Jangan lupa Vote dan Comment nya, biar saya juga semangat!
•••°Manipulative°•••
Jaemin tersenyum senang saat orang kepercayaannya akhirnya menemukan adik kesayangannya bukan hanya itu saja bahkan segala informasi tentang adiknya dia ketahui.
Adiknya bernama Park Jisung, dia memakai marga dari ayah tirinya. Dia sekarang berumur 16 tahun, bersekolah di Xxxxxx, dan tinggal di daerah xxxxx.
Jisung tumbuh dengan sangat baik karena didikan ayah sambungnya itu, Tuan Park adalah pria mandul yang tidak bisa memiliki keturunan, jadi ketika dia menikahi ibunya yang kebetulan memiliki Jisung Tuan Park merasa senang dan berjanji merawat Jisung seperti anaknya sendiri.
Tuan Park adalah ketua tim divisi pemasaran di salah satu cabang perusahaan miliknya.
Sedangkan ibunya sendiri tidak memperdulikan Jisung dan lebih suka menghabiskan waktu untuk pergi bersama teman temannya, sungguh Jaemin menjadi gemas sendiri ingin menyingkirkan perempuan itu.
Tapi itu semua adalah keuntungan bagi Jaemin, karena Jisung tidak mengetahui bahwa dia adalah anak tiri dan berpikir bahwa Tuan Park adalah ayah kandungnya. Sedangkan Tuan Park sendiri tidak mengetahui asal usul Jisung.
Sekarang halangan Jaemin adalah ayahnya dan ibunya, karena selain mereka tidak ada yang tahu bahwa dirinya adalah kakak dari Jisung. Lupakan soal itu lebih baik Jaemin memfokuskan diri untuk mendekati adiknya.
Sesuai ajaran ayahnya bahwa kau bisa melakukan segalanya jika kau punya kekuatan, dan sekarang Jaemin akan menggunakan kekuatan nya untuk mengambil sesuatu yang seharusnya menjadi miliknya, yaitu adiknya.
Jaemin menyeringai menatap foto adiknya dan menurut Jaemin difoto itu adiknya sangat sangat cantik dan menggemaskan, "Tunggu saja, aku akan mengambil mu kembali sayang ku!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••°Manipulative°•••
"Selamat pagi, Papa! ｡◕‿◕｡" sapa Jisung semangat kemudian mengecup pipi sang Ayah.
"Pagi anak Papa! Ayo duduk Papa sudah menyiapkan sarapan" seru sang Ayah dengan suara yang sangat lembut jadi wajar saja Jisung tumbuh menjadi pribadi yang lembut seperti didikan sang Ayah.
"Oke!" Jisung langsung duduk dengan semangat dia menyuapkan makanan buatan sang Ayah, Jisung memejamkan matanya menikmati makanan sang Ayah, "Seperti biasanya masakan Papa yang terbaik!"
Sang Ayah hanya tersenyum sembari mengusap lembut rambut Jisung, "Tentu saja! Namanya juga masakan Papa! Papanya siapa?"
"Papanya Jisung~~ (ﾉ◕ヮ◕)ﾉ*.✧"
"Kalau begitu, ayo cepat habiskan makanan nya kemudian Papa akan mengantarkan Jisung setelah itu Papa akan bekerja!"
Jisung mengangguk kemudian segara memakan sarapannya dengan lahap, agar dirinya dan ayahnya tidak terlambat.
Beginilah pagi mereka sangat tenang walaupun tanpa kehadiran wanita yang seharusnya memberikan perhatian pada mereka, yaitu Ibu dari Jisung.
•••°Bersambung°•••
Kira kira kapan ya Jaemin dan Jisung ketemu? Ayo tebak!
