BEAUTY AND THE CEO [REVISI]

02. Punishment

Malam ini langit begitu cerah dengan bintang yang bersinar bagai berlian di langit. Di tambah dengan adanya bulan purnama menambah daftar keindahan langit pada malam hari ini.

Para penduduk kota Seoul pun banyak yang masih berkeliling kota malam ini, sebab cuacanya yang bersahabat karena masih pertengahan musim semi. Sehingga taman kota dan pinggir sungai Han menjadi destinasi para penduduk lokal yang ingin bersantai setelah seharian menghadapi kerasnya kehidupan.

Namun keadaan di dalam sebuah gedung hotel berbintang lima nampak berbanding terbalik dengan keadaan kota yang begitu memanjakan mata. Karena saat ini tengah di adakan sebuah acara pertunangan dua insan Tuhan yang justru saat ini masih belum menampakkan batang hidung mereka masing-masing.

Ballroom hotel saat ini nampak ramai dengan para tamu undangan yang saling berbisik membicarakan pasangan yang seharusnya sudah melangsungkan acara pertunangan mereka, namun justru sang bintang utama tidak muncul sejak tiga puluh menit yang lalu.

Sementara itu di salah satu kamar hotel yang menjadi kamar ganti bagi pihak sang pria kini tengah terjadi keributan kecil, dan sang pria kini sedang menahan amarahnya yang meletup-letup setelah sahabatnya memintanya untuk bersabar.

Pasalnya ia mendengar kabar jika wanita yang akan menjadi tunangannya justru kabur meninggalkan hotel. Ia sudah mengerahkan anak buahnya untuk mencari keberadaan gadis itu sejak tiga puluh menit lalu.

"Vin, sebaiknya kau tenang. Aku yakin nona Yerin tidak meninggalkan Seoul." kata seorang gadis yang saat ini duduk di sofa kamar hotel.

"Dia sudah membuatku malu, Eunbi-ya!" katanya dengan nada rendah yang penuh dengan amarah.

Sementara gadis yang bernama lengkap Hwang Eunbi itu hanya mampu menghela nafas. Sudah sejak tadi ia meminta sahabat sekaligus atasannya itu untuk tenang. Ya, pria yang ada di sebelah nya ini adalah Kim Taehyung. Seorang pria dari keluarga Gwangsa Kim, yang terkenal sebagai pengusaha muda kaya yang berjaya di Korea Selatan.

Selain karena prestasinya yang gemilang di beberapa bidang usaha, wajahnya yang tampan dan status nya yang berasal dari klan keluarga terkemuka membuatnya sangat banyak di idolakan oleh para wanita di Korea Selatan yang berharap mereka menjadi istri dari seorang Kim Taehyung.

Sedangkan Taehyung sendiri sudah lelah dan muak karena menunggu gadis yang akan bertunangan dengan nya itu. Sebab karena wanita itu reputasi nya sekarang rusak, dan acaranya menjadi kacau.

"Vin, aku mendapatkan kabar jika nona Yerin ada di jembatan Seongsan. Heeseung juga melaporkan jika nona Yerin berniat untuk melompat." kata Eunbi dengan nada panik.

Mendengar itu Taehyung mendengus marah, ia segera menyambar kunci mobil yang ada di atas nakas dan pergi begitu saja tanpa menatap Eunbi. Ia benar-benar sudah emosi bukan kepalang, baginya gadis bernama Jung Yerin itu sudah harus di berikan hukuman berat.

Maka dari itu Taehyung segera bergegas menuju garasi dan menaiki mobil Ferrari hitam nya, ia menjalankan mobil dengan kecepatan di atas rata-rata untuk membelah jalanan kota yang terbilang cukup ramai.

Matanya tidak lepas dari jalanan, bahkan ia dengan mahir menghindari setiap mobil dengan bermanuver. Ia benar-benar tidak peduli dengan bunyi klakson dari para pengendara lain, yang ia ingin kan hanya bisa cepat sampai di tempat Yerin.

Si gadis menyebalkan pembuat onar dan menyusahkan.

Sekitar lima belas menit perjalanan, akhirnya Taehyung sampai di jembatan kota tempat Yerin yang katanya akan melakukan hal konyolnya, entah untuk yang ke sekian juta kalinya.