09.liontin

734 61 2
                                    

Haloo

Vote dan spam komentar

Typo bertebaran

Happy reading ❤️❤️

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"sesek, mau buat aku mati?" ujar kajesha yang terlihat pasrah di dalam pelukan Jean yang erat.

Saat ini keduanya baru bangun tidur dan kajesha memeluk serta memanjakan Jean sesuai perintah jean.

"gapapa anget" kata Jean lalu sedikit mengendorkan pelukan.

"nggak mau jalan-jalan? atau keluar?" tanya jean menarik dagu kajesha sehingga kajesha mendongak dan bertemu dengan tatapan Jean.

"kemana?"

"terserah"

"kok ngeselin? kamu yang ngajak malah terserah" kesal kajesha.

"ada deh, tapi nanti dulu masih mau peluk" kata Jean yang di anguki kajesha.

"nggak mau sarapan dulu? Sana mandi aku mau masak" kata kajesha berusaha melepaskan tangan Jean dari pinggang nya.

"sebentar" rengek Jean.

"sebentar nya kamu sejam Jean" ujar kajesha memutar bola matanya malas.

"Jean nanti lagi ya? aku laper nggak kasian sama aku dari tadi kamu kekep terus?" rengek kajesha.

Jean pun pelepasan pelukan nya.

"yaudah tapi nanti peluk lagi ya? sama kiss, sekarang kita cuci muka sama sikat gigi lalu kamu masak" kata Jean lalu mengendong kajesha ala bridal style karna tau jika kekasihnya ralat calon istrinya sekarang ini dalam mode mager.

Jean pun mendudukkan kajesha di pinggiran wastafel.

Jean pun menaruh kedua tangan nya di sebelah tubuh kajesha lalu menyerang kajesha dengan kecupan di seluruh wajah kajesha dan berakhir di bibir kajesha dengan sedikit lumatan.

kajesha pun terkejut tapi sedetik kemudian ia tersenyum.

"ayo sikat gigi dulu"

mereka pun menggosok gigi dan mencuci muka lalu Jean keluar lebih dahulu dari kamar mandi atas suruhan kajesha.

tak lama kajesha pun keluar kamar mandi dan melirik jean yang memainkan hp nya.

Jean yang merasa keberadaan kajesha pun mematikan hp nya dan mengikuti langkah kajesha menuju dapur.

"mau aku bantu?" tawar Jean memeluk kajesha dari belakang dan menaruh dagu nya di pundak kajesha.

"nggak usah, kamu duduk aja biar aku yang masak"

Jean pun mendengus lalu mengambil sesuatu yang ada di genggaman nya dan menunjukkan nya ke hadapan kajesha.

"cantik bukan? oh tapi sayangnya Masi lebih cantik dirimu, nyonya kajesha nakula Yooverna leeonandra" ucap Jean tepat di telinga lalu tersenyum melihat wajah kajesha.

"ya, tuan Jean leeonandra" ujar kajesha lalu menatap manik mata Jean yang juga menatap nya.

"bagaimana jika aku memasang kalung liontin ini di leher indah mu?" ujar jean mengusap leher kajesha.

"silahkan, aku dengan senang hati menerima barang pemberian mu" kata kajesha lalu mengikat rambutnya ke atas mengunakan ikat rambut yang ia gelang kan di tangan nya.

Jean pun mulai memasangkan liontin itu di leher kajesha.

Jean pun membalikan badan kajesha sehingga mereka saling berhadapan.

CRIMINAL LOVE + POSESIF BF || Lee jeno+ Yoo karinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang