the second life of the antagonist

chapter 2

Selama dalan perjalanan Ella mengamati ternyata ruang yang ia tempati terlihat sangat kusam dan menyedihkan, bahkan juga sempit. Siapa yang akan menyangka bahwa ruang itu adalah kamar dari seorang anak duke?

Ella pun tiba di kamar nya, setelah itu Ella meminta agar pelayan itu meninggalkan nya

Ah bagaimana bila menyebar rumor jika tuan duke audres tidak mempedulikan anak kandung nya hingga anak kandung nya tampak lusuh dan kusam dan mereka lebih memilih mengutamakan si anak angkat. Tapi rumor seperti itu akan sangat mudah ditepis terlebih Sherena terkenal di kalangan sosialita. Hm.. Aku harus segera merencanakan penghancuran mereka tapi sebelum itu..

Ella pun beralih ke belakang almari nya setelah menekan sebuah tuas sebuah ruang rahasia muncul dibalik dinding kamar nya

Brak brakk

Fyuh.. Ketemu, tidak sia sia aku rajin menabung. Kurasa uang ini cukup untuk membuat ku terlihat lebih baik. Baiklah Ella sudah cukup menabung nya sekarang mari berpesta dengan uang ini. Pertama-tama aku ingin membeli gaun dan perhiasan terlebih dahulu bila aku ingin lebih dikenal oleh masyarakat aku harus lebih cantik dari Sherena bukan?

(Nama pelayan) siap kan kereta kuda untuk ku, dan kau ikut temani aku untuk berbelanja kali ini kita akan berpesta.

Baik nona.

--------------------------------- skip------------------------------------

Sesampai nya di pasar ella mulai berjalan jalan untuk mencari cari butik yang dia rasa memiliki gaun yang cocok dengan diri nya.

Kruyuk..

Astaga ini memalukan, saking bersemangat nya aku untuk balas dendam aku sampai lupa bila aku belum makan apapun sejak tadi.

Ishabela tunjukan kedai atau restoran yang mempunyai makanan yang enak kita akan makan siang dan istirahat terlebih dahulu.

Setiba nya di sebuah restoran aku mencium aroma yang sangat harum, perut ku pun semakin keroncongan. Astaga tahan lah Ella jangan sampai air liur mu menetes.

Saya memesan 3 paha kalkun bakar dengan saus lemon madu, juga iga sapi bakar.

Ya Tuhan kenapa aku baru tau ada makanan se enak ini? Kemana aku sebelum nya? Ah lupakan pertanyaan konyol itu sudah pasti aku hanya berdiam diri memakan salad di kamar. Ngomong-omong saat sudah menghancurkan keluarga Audres aku harus membangun bisnis ku sendiri aku tidak ingin menjadi gelandangan untuk kedepan nya. Harus kah aku membuka restoran?

Saat sedang makan tiba-tiba datang seekor kucing yang kurus kering, ia menatap kearah daging kalkun yang Ella makan. Ella yang merasa kasihan pun mengambil tisu lalu mengambil sepotong daging kalkun tadi dan berjalan menghampiri kucing tersebut.

Ishabela kau tunggu disini, pesan lah makanan yang ingin kau makan aku ada urusan sebentar. Jangan ikuti aku!

Setelah mengatakan itu Ella berlari mengejar kucing kurus itu.

Nona anda ingin kemana?  Teriak sang pelayan saat melihat Ella berlari menjauhi restoran.

Tak terasa Ella sampai di sebuah gang yang terlihat tua dan kotor.

Kucing manis keluar lah aku akan memberi kan mu.

Meong meongg..

Ah kalian disana rupanya. Ini aku bawakan kau makanan yang enak ku jamin kau akan menyukai nya.

Setelah memberi makan kucing tersebut Ella pun berjalan-jalan di sekitar gang kumuh itu hingga tanpa sadar Ella melihat sebuah toko butik yang terlihat kusam, lusuh dan tak terawat. Dengan rasa penasaran tinggi Ella mencoba masuk ke dalam butik tersebut.

Astaga apakah ini surga tersembunyi? Bagaimana bisa mereka memiliki banyak sekali gaun yang sangat indah ini? Gaun gaun ini sangat cocok dengan selera ku.

Selamat datang nona, apa yang anda butuh kan? Seseorang menghampiri ku mungkin dia adalah pemilik atau penjaga butik ini.

Tolong bungkuskan aku 10 gaun santai di rumah, lalu 10 gaun pesta. Aku ingin gaun yang nyaman tetapi elegant dan belum ada satu pun bangsawan yang memiliki nya. Buat lah secanrtik mungkin.

Sang penjaga butik itu terlihat kaget dengan perkataan ku namun dia segera menetralkan ekspresi wajah nya.

Baik nona mari ikuti saya. Kata penjaga butik tersebut.

Setelah membeli beberapa gaun Ella pun kembali ke restoran sebelum nya di sana terdapat ishabela yang terlihat panik dan mencari cari Ella.

Nona! Astaga anda membuat saya sangat khawatir, saya takut anda diculik nona.

Sudah lah ishabela ayo kita pulang aku sudah lelah.

Lalu bagaimana dengan gaun-gaun nya nona? Anda belum membeli gaun sepotong pun.

Ella tersenyum lalu menunjuk ke arah belakang tubuh nya, terlihat tumpukan bungkus gaun yang menumpuk. Ishabella menatap Ella keheranan.

Apa itu gaun yang anda beli nona? Dimana anda membeli nya? Dan.. Belum sempat ishabela melanjut kan kata-kata nya Ella telah terlebih dahulu memotong pembicaraan nya.

Sutt diam lah, aku lelah cepat angkut seluruh gaun itu ke kereta kuda lalu kita pulang aku sudah tak sabar ingin berkencan dengan kasur ku.

Tanpa ada kata-kata lagi sang pelayan langsung mengangkut seluruh belanjaan Ella ke dalam kereta kuda.

Kehidupan baru aku datang_Ella