Ellaine Beatrix Audress, seorang gadis yang dibuang oleh keluarga nya, dicampakan oleh tunangan nya. Dia memilih untuk mengakhiri nyawa nya sendiri pada malam pesta debutante nya sendiri.
.
.
Hiks hikss ayah dia mendorong ku hingga tangan ku berd...
Bangun nona ini sudah pagi anda harus segera bangun dan memulai aktifitas anda. Kata ishabela sembari membuka tirai jendela. Melihat Ella yang tak kunjung bangun ishabella pun mulai menepuk-nepuk pipi Ella
Ella pun mulai membuka kedua kelopak mata nya, saat akhirnya ia sadar sepenuh nya ia terkejut karena ia terbangun di kasur milik nya. Bukan kah tidak ada yang aneh dengan tidur dan terbangun di ranjang nya tetapi setelah hal ia alami kemarin bagaimana bisa...
Ella Pov.
Ugh sinar apa ini? Apakah ini yang dinamakan cahaya surga? Ah benar aku sudah tiada sekarang, aku penasaran bagaimana reaksi para keluarga sialan itu saat aku bunuh diri. Owh apa ini? Bahkan di dalam kematian pun aku masih mengharapkan mereka menangis sembari meminta maaf atas kepergian ku? Lupakan.
'Bangun nona ini sudah pagi anda harus segera bangun dan memulai aktifitas anda.'
Hm? Suara apa itu? Apakah itu suara malaikat tapi kenapa rasanya sangat familiar di telinga ku? Tunggu itu suara ishabela bukan suara malaikat tapi kenapa dia ada disini?
Aku merasakan ada yang menepuk pipi ku aku pun terperanjat dan segera bangun, waw apa ini ketika aku membuka mata ku kenapa surga sangat mirip dengan kamar tidur ku? Dan.. Apa yang ku pakai ini baju tidur?
Ishabela ambilkan aku cermin sekarang juga!
Baik nona jawab sang pelayan.
Saat aku menatap pantulan wajah ku di cermin astaga bagaimana bisa wajah ku kembali ke saat umur ku yang ke 15 Dan apa yang terjadi mengapa tidak ada bekas luka sedikit pun di tubuh ku?
Ishabella tanggal berapa sekarang?
Sekarang adalah tanggal ke 13 di bulan Oktober pada musim gugur nona
Apa ini artinya aku kembali hidup? Aku kembali ke 2 tahun sebelum aku bunuh diri.
Shhh, astaga apa ini kenapa jantung ku sakit sekali.
Nona anda tidak apa-apa? Sang pelayan terlihat khawatir dengan keadaan ku.
Tidak apa-apa ishabela bisa kah kau tinggal kan aku seorang diri untuk saat ini?
Baiklah nona anda bisa memanggil saya kembali jika ada yang anda butuh kan. Pelayan itu pun membungkuk lalu pergi meninggal kan kamar Ella seperti yang diperintahkan.
Clek
Setelah pintu kamar tertutup Ella bergegas untuk melepas gaun tidur yang ia kenakan, Terkejut itu respon pertama Ella ketika mendapati terdapat tanda goresan di area jantung nya.
Apakah kejadian itu nyata dan benar-benar terjadi? Pikir Ella.
Tidak ada cara lain untuk mengetahui apakah malam itu benar benar nyata aku harus memastikan nya sendiri.
Ella pun memanggil para pelayan dan bergegas mandi.
Srekk..
Waw lihat lah gaun gaun kumal ini, pantas tidak ada seorang pun yang menghormati ku gaun ku lebih mirip gaun untuk para pelayan dibandingkan gaun seorang putri.
Aku pun mengambil gaun yang menurut ku tidak terlalu buruk, yang ada dipikiran ku sekarang hanyalah pergi ke aula dansa dan memastikan apakah kejadian malam itu benar terjadi.
Ditemani seorang pelayan Ella pun bergegas pergi ke aula dansa, saat ia sampai di aula dansa Ella terkejut melihat sebuah belati yang tertancap di tengah tengah aula pesta dansa.
Kaki ku serasa lumpuh, tanpa sadar aku jatuh terduduk di lantai aula, kepala ku terasa pusing dan hampir pecah.
Nona! Apa yang anda lakukan?
Ishabela diam lah aku sedang berpikir.
Belati itu belati yang ku gunakan untuk bunuh diri, bekas sayatan di jantung ku apakah itu bukti bahwa kejadian malam itu benar terjadi?
Ella pun beranjak dari duduk nya dan menghampiri belati tersebut. Saat ia menyentuh belati itu ia seakan melihat kilas balik kehidupan nya sebelum nya.
Belati ini... Kenapa bisa ada disini?
Ah itu konon katanya dahulu ada seorang gadis yang bunuh diri karena dendam nya nona, hingga saat ini belati itu tidak bisa dicabut. Ujar sang pelayan
JIKA DIBERIKAN KEHIDUPAN KEDUA MAKA AKU ELLAINE BEATRIX AUDRES BERSUMPAH AKAN MENGHANCURKAN KELUARGA AUDRES.
Aww lagi lagi kilatan peristiwa itu terlintas di kepala ku, ternyata itu bukan mimpi melainkan kenyataan.
Hahaha kakak ayo tangkap aku.
Suara itu? Bukan kah suara Sherena?
Ella pun beranjak untuk mendekat ke arah jendela dan saat membuka nya pemandangan ayah, ibu kakak dan adik tiri nya terlihat di depan mata nya.
Sungguh keluarga yang indah hingga aku ingin menghancurkan nya.
Ah! Tunggu apakah karena itu tuhan memberikan kesempatan kedua untuk ku? Kurasa begitu.
Ella pun menutup kembali jendela ruang dansa dia menatap lurus ke arah belati itu dengan senyum mengerihkan.
Ayo ishabela kita kembali ke kamar ku, ada banyak hal menarik yang akan terjadi di kediaman ini.
Dalam hati nya Ella bersumpah semua penderitaan yang ia terima akan ia balas kan berkali kali lipat. Ellaine Beatrix Audres kini telah lahir kembali.
