|45 |Mari Berhenti|

1.7K 160 14
                                    

~ • • La Nostra Storia  • • ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ • • La Nostra Storia  • • ~












Hembusan angin malam di ibukota terasa dingin hari ini, langit malam yang mendung membuat semilir angin terasa lebih kencang

Karina mengeratkan sweater rajut miliknya untuk sedikit mengalau angin menusuk kulitnya

"Dingin? Sorry nunggu lama tadi antri bayar nya" karina tersenyum sambil mengangguk

Matanya bergerak menatap arga yang tengah melepas jaket miliknya " gak usah dilepas gue udah pake sweater" pintanya berusaha menghentikan pergerakan pria itu

"Gak papa, gue udah biasa sama angin malam kaya gini" arga tetap bersikeras lalu menyampirkan jaket nya di bahu karina

"Thanks" arga tersenyum mengangguk

"Harusnya tadi kita naik motor aja, lo cape kan?"

Karina menggeleng " lagian kita cuma makan didepan komplek gak jauh-jauh banget"

"Btw kayanya mau hujan deh, langit mendung bahkan bintang aja gak ada" arga mengikuti arah pandang karina yang melihat ke langit

"Jalan nya dicepetin yuk takut kehujanan" arga menggengam tangan karina sambil menyamakan langkah keduanya

"Gapapa kehujanan, gue udah lama gak main hujan"

"Lo bisa sakit rin" karina menghentingkan langkah membuat arga menatap nya

" Gue gak masalah kena air hujan kalo lo lupa " karina tersenyum

"Dulu waktu kita smp gue suka banget hujan-hujanan sedangkan giselle kalo kena hujan langsung pilek" karina terkekeh kecil saat kenangan itu terlintas di benaknya sedangkan arga memilih diam menjadi pendengar bagi karina

"Tapi dia tetap maksa hujan-hujanan buat nemenin gue, walaupun besok nya dia pasti sakit"

"Dan lo bakal kerepotan nemenin dia kalau lagi sakit" karina mengangguk sambil terkekeh kecil menyetujui ucapan arga

"Kalo di inget-inget waktu kecil seru ya, kita tau nya cuma main doang " arga mengangguk

"Gak kaya sekarang, gue kangen kita yang dulu " sambung karina pelan

"Udah sampe, masuk gih" karina mengangguk

Keduanya sudah sampai didepan gerbang rumah karina

" Gue langsung balik ya" karina mengangguk lalu melepaskan genggaman tangan arga

"Masuk sana, jangan lupa cuci tangan cuci kaki dulu" karina mengangguk lagi sambil melepaskan  jaket arga yang menyampir di bahunya

"Nih makasih ya, hati-hati dijalan" arga mengangguk

"Masuk dulu sana"

"Nunggu lo pergi " arga menggeleng pelan

"Enggak lo dulu yang masuk sana " karina tetap berdiam

La Nostra Storia | SM's 00L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang