"kalian kenapa sih?" Ella yang baru saja turun dari kamarnya menghampiri kedua temannya yang sedang termenung.
"Temen kita, Lucy..."
"Ciuman."
"Hah, sama siapa?"
Karena rasa penasaran nya, Ella mencoba mengintip sedikit dari celah pintu. Ella tertegun melihat laki-laki yang tengah mencumbui Lucy.
"Oh Goshhhh... itu Leodi, mati gueee."
Ella segera berbalik dan berlari terbirit-birit ke kamarnya namun sebelum sampai ke tangga kamarnya Ella kembali ke tempat Ruth dan Zoe berdiri.
"Kalau nanti si Leo ada, jangan biarin Lucy nyebut-nyebut nama gue ya. Jangan sekalipun di depan Leo plisss..." Ella mengatup kedua tangannya memohon agar Ruth dan Zoe membantu nya.
"Emang nya kenapa, La?" tanya Ruth bingung.
"Plisss...nanti kalau Leo udah pergi gue ceritain semuanya. Plisss...kali ini aja, oke gue cabut ke atas dulu ya, byeee."
Ella kembali berlari ke arah kamar nya, setelah sampai di depan pintu kamar Ella bergegas masuk agar tidak ketahuan oleh Leo.
Namun tanpa di sangka, di saat Ella hendak mengunci kamarnya dari dalam, Ella malah mendapati Kenzo yang juga sedang bersembunyi di dalam agar tidak ketahuan oleh Leo.
"Arghhhhh...."
"Lo ngapain sih, Anjir, kaget tau ngga. Bisa ngga kalau mau sembunyi itu bilang-bilang. Lagian Lo juga kenapa ga bilang kalau Leo yang di maksud itu Leodi kan ga perlu sembunyi-sembunyi kayak gini njir."
"Gimana sih lu la, kalau orang sembunyi itu ya ngga bilang- bilang juga kali. Bodoh banget sih jadi cewek, cantik doang otak di dengkul." kesal Kenzo.
"Lo mau gue bunuh?" Ella mengatakan nya seraya menatap Kenzo dengan dingin.
Tau sedang dalam masalah, Kenzo melambaikan tangan nya tanda menyerah.
"Belum beres hidup gue udah mau di bunuh aja. SMA belum tamat, belum kuliah, belum lagi kerja, belum nikah, belum lagi punya anak 12."
"Buseettt....itu rencana hidup atau gimana. Banyak beut permintaan."
"Rencana masa depan."
"Udah ah, ngomong sama Lo gada abisnya. Mending gue nyibukin diri sambil baca Wattpad."
"Anak Wattpad anjir." cibir Kenzo.
"Kenapa ada masalah?" Ella kembali menatap tajam ke arah Kenzo.
"Ya, engga sih, cuma biasanya anak Wattpad itu orang nya halu-halu semua."
"Terserah, ga peduli gue."
Malas meladeni ucapan Kenzo, Ella kembali melanjutkan aktivitas nya. Ella duduk di kursi belajar sambil membuka aplikasi Wattpad yang sudah ada di dalam daftar favorit aplikasi yang sering dia buka.
Ella membuka kembali galeri Wattpad nya, membuka halaman Wattpad terkahir dari novel karya ItaKrn yang berjudul AREKSA. (Pinjem dulu ya Bunda novelnya, heheheh.)
***
"Leo..." ucap Lucy gugup.
"Hmmm....apa sayang." Leo yang berada tepat di depan Lucy mendekat kan hidung nya ke hidung Lucy lalu memainkan nya ke kiri dan kanan membuat Lucy tak karuan.
"Emm..." wajahnya kembali memerah, namun dengan sekuat tenaga Lucy berusaha agar tidak terlihat gugup di depan Leo.
"Ada apa, Sayang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Kepribadian
ActionAnantasya Gabriella, gadis yang baru berusia 19 tahun itu harus bisa beradaptasi dengan sekolah barunya di Indonesia. Karena adanya masalah kerja antara papanya dan rekan kerja nya di Jerman semua keluarga nya harus mengasingkan diri ke Indonesia. E...