seorang gadis yg dibuang oleh keluarga nya karena difitnah wanita jalang oleh saudara kandungnya sendiri karena merasa iri dengan kecantikan yg dimilikinya,ia akhirnya bertemu dengan laki-laki kaya raya yg dingin bak kutub utara bahkan tak pernah me...
"PERGI KMU,WANITA BITCH SAYA TIDAK INGIN MELIHAT WAJAH MU LAGI"teriak seorang laki-laki paruhbaya yang kini tengah melempar tubuh seorang gadis.
"sa-sakit ayah,tolong jangan sakiti aku lagi"lirih gadis itu.
Drakara Rama,laki-laki paruh baya yg tengah diambang kemarahan itu.
Gladis Nayla Rena,atau yg kerap dipanggil Adis,gadis cantik yg kini sedang merasa sakit karena siksaan dari ayahnya ya drakara rama adalah ayah kandung dari gadis itu,entah kenapa ia sangat membencinya.
"APA KAU TAU KESALAHAN MU WANITA JALANG KECIL"tanya nya sambil menarik kasar dagu Adis,empunya hanya pasrah akan kelakuan nya.
"aku ti-tidak tahu ayah"jawabnya sambil menangis.
"BERANI NYA MENJAWAB KAU DASAR WANITA JALANG, BISA-BISA KAU TIDAK TAU KESALAHAN MU,BITCH"drakara kini murka ia mengabis pisau yg berada di atas nakas kamar gadis itu.
Dan kini drakara menodongkan pisau itu ke leher mulus adis.
"MAU MATI ATAU KAU PERGI DARI SINI"tanyanya.
"a-aku tidak ingin pergi ayah"jawabnya sesenggukan.
"JANGAN PANGGIL AKU DENGAN SEBUTAN ITU,SAYA TIDAK PUNYA ANAK JALANG SEPERTI KAU"bentaknya.
PRANGGG...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu gelas kaca jatuh kelantai dimana gadis itu berada sekarang.
"HEY,JALANG JANGAN MATI DISINI KAU,BANGUN JALANG,BITCH AKU AKAN MEMBUANG MU JALANG"menarik paksa tubuh mungil milik Adis,dan menyeretnya keluar.
"siapkan mobil,aku akan membuang anak jalang ini"perintahnya ke salah satu satpam rumahnya.
Drakara kini mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi,untuk membuang Adis ke tempat yg jauh.
"menyusahkan saja kau jalang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"a-ayah kita mau kemana?"tanya sambil memegang kepalanya sakit.
"berisik kau,lebih baik mati daripada menyusahkan ku saja"
"ayah,tolong maafkan adis,aku sungguh tak bermaksud untuk membuat mu malu"lirihnya.
"maaf,apa dengan kata maaf mampu membuat rasa malu ku berkurang,tidak jalang,keluar sekarang"perintahnya.
Adis kesalahan gadis itu,karena ia tak sengaja mabuk bersama dengan laki-laki,yg diketahui adalah sahabat masa kecil nya,ia tak sengaja bertemu dengan sahabatnya itu,lama tak jumpa laki-laki itu mengajak nya untuk merayakannya,sampailah gladis mengikuti laki-laki itu di sebuah tempat hiburan malam,dan mereka...sudahlah Klian tau pasti mereka ngapain aja di club....mereka hanya minum dan tak lebih ygy...
sebenarnya sahabatnya adalah orang yg sangat baik yg pernah ia temui,namun entah mengapa Adis merasa ada beda dari nya karena lama tak jumpa.oh ya sebab ayahnya tau,karena ada mata-mata drakara di sana ia memotret nya lalu mengirim nya ke drakara sehingga ia marah.
Darkara mendorong tubuh mungil adis,ke tengah jalan sang empu tentu nya terkejut.
"ayah,aku mohon ayah jangan tinggalkan aku disini aku takut AYAH"
Kini tidak usah ditanya bagaimana keadaan gadis ini,sudut bibir yg robek dan luka sayatan ditangan yg membuat sang empu melirih kesakitan.
"aaa,sakit knp,knp hidup ku berakhir seperti ini,kau tidak adil tuhan knp kau tidak adil"keluhnya.
gadis itu berada ditengah jalan,tak sanggup berjalan lagi,bukan hanya karena luka yg sangat terasa sakit di sekujur tubuh nya,namun rasa sakit hati yg begitu mendalam sehingga membuatnya down.
"knp ayah membenci ku"saat terakhir ia kehilangan kesadaran nya lagi.
tap...
tap...
tap...
"hm,siapa dia"heran seorang laki-laki yg kini mendekati adis.
