[BL]END My Underachieving Seatmate Doesn't Need Any Comforting

22

Qiao Shao duduk dan menatapnya dengan pandangan gugup: "Belum bangun?"

He Shen tidak merasa malu ketika mengatakan itu, dan menguap, "Aku membual tentangmu."

Qiao Shao terbiasa dengannya, dan bahkan menikamnya kembali: "Apakah saya harus berterima kasih?"

"Tidak, terima kasih," tatapan He Shen masih berputar di wajahnya, "Aku baru sadar bahwa kamu terlihat sangat bagus. Kamu kehilangan mata saat bertambah besar, dan kamu tidak berperilaku baik saat bertambah kecil. Hidung dan mulutnya pas ..."

Terutama bagaimana kulit ini terlihat seperti tahu putih.

Qiao Shao tidak bisa mendengarkan lagi, dan mengetuk bolpoin di lengannya: "Pengingat persahabatan, aku laki-laki."

He Shen berkata, "Nah, jika Anda seorang gadis, Anda pasti bingung oleh anak laki-laki."

Qiao Shaohuo berkata: "Apakah aku tidak tampan saat aku laki-laki!"

"Yah ..." He Shen mengerang.

Qiao Shao menatapnya, sangat galak.

He Shen tersenyum, dia mengangkat lengan panjangnya yang tergantung di bawah meja dan menepuk kepala Qiao Shao: "Jika kamu bisa tumbuh setinggi aku, kamu akan menjadi anak Dong Gao yang paling tampan."

Qiao Shao terkejut: bagaimana mungkin ada orang yang tak tahu malu di dunia ini! !! !!

He Shen mendukung dagunya dan menambahkan: "Tidak apa-apa, kamu masih muda, makan enak, mungkin kamu bisa mencapai telingaku."

Dia masih dibandingkan dengan telinganya.

Qiao Shao sangat marah, tetapi kemudian berpikir bahwa dia benar-benar bisa tumbuh di sana, setidaknya 180cm.

Satu meter delapan, ketinggian ini dia bisa bangun tertawa di malam hari!

"Yah ..." Meskipun aku sedikit cantik, aku masih harus tenang. Qiao Shao berkata, "Ayahku sangat tinggi dan kuat, dan aku masih bisa tumbuh tinggi."

He Shenting tertarik: "Sepertinya kamu mengikuti ibumu?"

Qiao Shao terlihat sangat cantik, mungkin ibu adalah seorang yang cantik.

Ini adalah komentar, tapi itu normal. Siapa yang tahu ekspresi Qiao Shao berubah, warna darahnya memudar dengan cepat, dan matanya tampak seperti bintang jatuh, dan mereka langsung redup.

He Shen mandek, dan berbisik padanya: "Qiao Shao!"

Qiao Shao tidak bergerak.

He Shenyi menggenggam pergelangan tangannya, dan rasa dingin di tangan membuatnya mengerutkan kening: "Kamu ..."

Pada saat ini, bel kelas berdering.

Nada dering yang merdu meliputi seluruh bangunan pengajaran, seperti angin yang sama yang tidak dapat disangkal, menenangkan semua kebisingan dan kegelisahan.

Qiao Shao mengerutkan kening, "Apa yang kamu lakukan, itu menyakitkan."

Tangan He Shen sangat kuat, dan memegang pergelangan tangannya seperti mengikatnya dengan kunci rantai, atau menabrak daging.

He Shen melepaskan, matanya menyala.

Qiao Shao bertanya-tanya, "Apa yang terjadi?"

He Shen menatapnya, bukan pandangan sebelumnya, tetapi konsentrasi abnormal.

Qiao Shao memecatnya: "Murid, tenanglah. Aku tidak punya saudara perempuan dan tidak punya saudara perempuan, jadi kamu tidak akan mendapat hasil jika kamu suka wajahku."