|4| - TELAT BARENG

132 18 1
                                    

Happy Reading







"ARKAA, BANGUN SAYANG, NANTI TELAT KAMU"teriak diandra dengan suara
melengkingnya yang sedang menyiapkan makanan

"IYA MAAA"

Terlihat seorang berbadan tegas dan gagah yang lagi menuruni satu persatu anak tangga lalu menuju meja makan dengan pakaian sekolah yang sudah lengkap, namun berantakan

"Sarapan dulu baru berangkat sekolah"suruh diandra lalu menyerahkan nasi goreng dengan toping sosis kesukaan arka

Arka melahap habis nasi goreng buatan diandra, yang sudah menjadi makanan favoritnya sejak dulu apalgi yang masak mama tercinta

"Ma arka berangkat dulu yaa"ucap arka beranjak dari duduknya lalu menyalimi diandra

"iya sayang, hati hati ya jangan ngebut ngebut bawa motornya"nasehat diandra lalu mencium wajah arka

"iyaa mama sayang, assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

"Kalo kamu tau papa kamu selingkuh, apa kamu akan benci papa kamu nak"batin diandra yang menatap sedih kearah arka, seketika air mata diandra jatuh


****

Arka menambah kecepatan motornya lalu menyalip kendaraan, karna waktu tinggal 10menit lagi

gadis cantik yang duduk dihalte sambil nunggu taksi lewat yang tak lain Fara, karna abangnya-Elbara Putra Permana atau El, yang tak bisa mengantarnya, alhasil ia harus menunggu taksi

Terlihat dari balik kaca helm full face ia melihat gadis yang ia sukai duduk sendirian,Arka menghampiri Fara, ya itung itung modus

Fara yang tau siapa yang datang menghampirinya hanya berdecak malas
"Ck,Mau ngapain ni makhluk astral"gumamnya

"Halo Fara cantik, punya arka ganteng titik,,lagi ngapain"sapa arka sok akrab, menaik turunkan alisnya, yang disapa cuman mutar bola mata malas

"LAGI BERENANG!!Lo gak liat apa gue nungguin taksi ini"jawab fara ngegas, pagi pagi moodnya sudah ilang dibuat arka

"Makin cantik kalok marah,aaa gemes deh jadi pengen nikahin"ucap arka dengan tangan mengunyel pipinya sendiri

bisa dibayangin gak

"Alay bin lebay, udh deh To the point aja, lo ngapain disini"tanya fara menaikkan satu alisnya

"Mau ngajak lo berangkat bareng, ayokk"arka turun dari motor sportnya lalu menarik tangan fara

"Gakk, gue gak mau sama lo gue mau naik taksi"ucap fara tegas lalu menghempaskan tangan arka

arka melirik jam yang berada ditangannya lalu, kembali menatap fara

"bentar lagi gerbang ditutup,emang lo mau telatt"tanya arka

"Terserah gue la, mending gue telat dari pada harus boncengan sama makhluk modelan lo"sahut fara dengan tangan yang dilipat didada, padahal dalam hati ia takut telat

"benerr nii"tanya arka ngegoda fara yang menaik turunkan alisnya

"Iyalah, udah sana hus hus, alergi gue deket deket lo"usir fara mengibaskan tangannya

ARKAFARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang