𝟎𝟐. RUMOURS

1.4K 211 4
                                    

❝ ITU HANYA RUMOR, AKU MANA MAU MENDEKATI WANITA LAIN SELAIN KAU ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ITU HANYA RUMOR, AKU MANA MAU MENDEKATI WANITA LAIN SELAIN KAU

⠂⠂⠂

SUASANA MENDUNG SANGAT MENDUKUNG ISI HATI (NAME). Pasalnya, DG kini sedang dirumorkan menjalin hubungan asmara dengan seorang solois yang sedang naik daun. Baik dari agensi DG maupun sang solois, tak ada yang mengkonfirmasi. Sehingga berita tersebut semakin memanas. Minggu lalu media massa memposting sebuah foto seorang pria dan wanita yang sedang menikmati pemandangan alam di Pulau Jeju.

Sang kekasih pun acuh tak acuh dengan rumor yang menimpanya. Lelaki itu malah mengajak (Name) untuk berliburan bersama.

"(Name). " Panggilan dari DG tak diindahkan sama sekali oleh (Name). DG pun bertanya-tanya 'Apa yang membuat (Name) begitu cuek? '

Sejak tadi pagi (Name) memang sudah cuek terhadap DG. Ia hanya berbicara seadanya dengan DG. DG yang biasanya tidak peduli dengan sikap seseorang, kini merasa tak nyaman dengan (Name) yang cuek terhadap dirinya.

"Hey, aku akan keluar. Jangan lupa untuk mematikan lampu jika kau akan keluar. Kita harus menghemat listrik. " (Name) bergegas tanpa menoleh ke arah DG. DG yang memang sedang tidak ada pekerjaan sontak menghampiri (Name) yang akan pergi.

Tangannya mencekal pergelangan kecil milik (Name). "Kau pikir sopan berbicara kepada seseorang tanpa menatapnya?"

"Oh, bagaimana mungkin aku harus bersikap sopan kepada seseorang yang kemarin bersenang-senang di Pulau Jeju bersama seorang gadis? Yah, aku tidak peduli sih ... " sinis (Name) sambil mencoba melepas cengkraman DG pada pergelangan tangannya.

"The fuck? Aku tak akan pernah mau pergi ke sebuah pulau dengan gadis lain selain kau, " balas DG sambil mengeratkan cengkramannya.

"Lepaskan aku sialan. "

DG sontak mengendurkan cengkramannya pada pergelangan (Name). Pria itu menyeringai kecil, kemudian menarik (Name) mendekat ke arahnya.

"Hey, listen to me. Aku tak akan pernah mendekati wanita lain selain kau. Jika yang kau maksud berhubungan dengan rumor bodoh itu, itu hanyalah akal-akalan media massa dan agensi. Why would i looking for another woman, if i have you? " DG merengkuh gadis yang kini tengah menahan amarah serta tangisnya.

"Lalu mengapa kau tidak membantah mereka? Kau terlalu takut kehilangan fansmu, huh? "

DG menghela napasnya pelan. "Baiklah, jadi kau ingin aku mengkonfirmasi pada media kan? Akan kulakukan. Juga, aku tak memberikan komentar apapun, karena aku tak peduli. Aku sudah sering terkena rumor-rumor seperti ini, lambat laun rumor tersebut akan hilang. Maka dari itu aku tak pernah meresponnya. "

Netra kelam (Name) bersitatap dengan milik sang kekasih. Gadis tersebut membalas rengkuhan DG. "Maaf, aku terlalu kekanakan ..."

"Shh, tidak apa-apa. Itu hal yang wajar. " DG menaruh dagunya pada pucuk kepala (Name), ia memeluk gadisnya dengan erat.

"Don't worry, aku tak akan berpaling dari wanita lain selain kau."

(Name) mendorong pelan tubuh DG. Jari telunjuknya mengelap air mata yang hampir saja menetes. "Kau tidak mau memeluk kekasihmu?"

"Bukan begitu ... Tadi kan aku sudah bilang, aku mau ke luar. "

"Baiklah, ku antar. " DG segera menggenggam erat tangan (Name) sambil mengecupnya pelan. Lelaki itu sedikit merapikan rambut (Name) yang agak berantakan.

Pada akhirnya tujuan mereka melenceng dari awal. DG yang seharusnya mengantar (Name) untuk reuni bersama teman-temannya malah mengajaknya ke luar kota.

⠂⠂⠂

TO BE CONTINUED . . .

﹙𖥔﹚NOTES!
             Halo! How's your day so far? I hope y'all
             doing great <3 Gimana puasanya hari
             ini? Apakah ada yang mokel? 🤨🤨

             Anw, selamat berhalu ria! Kalau lagi
             puasa boleh ga sih baca fanfic atau au
             xreaders begitu? Aku ngerasa berdosa
             baca siang-siang 😃

             Enjoy this chapter! Have a great night, all 🤍

𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃,K. DAGYEOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang