𝟎𝟔. LOST

1K 125 6
                                    

❝ AKU KALI INI BENAR-BENAR TIDAK AKAN MELEPASKAN PARA SAMPAH YANG MENCOBA MENCULIKMU DARIKU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AKU KALI INI BENAR-BENAR TIDAK AKAN MELEPASKAN PARA SAMPAH YANG MENCOBA MENCULIKMU DARIKU.

⠂⠂⠂

SUDAH SEJAK PAGI PERASAAN DG DIBUAT KACAU. Pasalnya, kekasih satu satunya itu tak memberikan kabarnya sedikitpun sejak pagi. Kekasihnya itu juga tak mengunjungi apartemennya. DG sudah mengirimkan berbagai pesan dan telepon, namun tak ada satupun yang dibalas ataupun diangkat.

DG mendecak frustasi. Sorot matanya menajam sambil memikirkan di mana dan apa yang sedang kekasihnya itu lakukan sekarang. Tangannya meraba-raba sofa sebelahnya yang ia letakkan ponselnya sembarang.

Jarinya menekan sebuah aplikasi pelacak lokasi yang telah ia hubungkan dengan ponsel sang kekasih. Matanya menelisik lokasi kini kekasihnya dengan tajam. Lokasinya cukup jauh dari apartemen miliknya dan sedikit sepi, dapat dikatakan bahwa lokasinya berada tidak cukup jauh dari hutan.

Alisnya menukik marah, giginya bergemelatuk kesal. Ia segera mengambil kunci mobilnya dengan kasar dan melajukan mobil bermerek Bagatti nya dengan cepat. Persetan dengan melanggar aturan lalu lintas, yang ada di pikirannya sekarang adalah kekasihnya.

Senja telah tenggelam dan langit berganti malam, bintang-bintang muncul menerangi langit malam. DG menelisik lokasi yang kini sedang ia tuju. Selang beberapa menit, ia sampai di lokasi sang kekasih.

Tak lupa DG memasang masker putih dan topi putihnya. Sebuah gubuk tua yang terlihat rapuh dan akan segera hancur ditangkap oleh penglihatan DG. Tangannya dimasukkan ke saku sambil memasuki gubuk tua tersebut dengan menendang pintu yang kondisinya tak dapat dikatakan baik.

Beberapa lelaki yang tengah mabuk menatap DG dengan tatapan jengkel dan senyuman meremehkan. Namun, bukan itu yang menjadi fokus utama DG. Kini, di depan matanya sendiri, kekasihnya tampak tak sadarkan diri dengan posisi terduduk di atas kursi dan tubuhnya diikat dengan tali.

Kilatan amarah memuncak. Tak sempat lelaki-lelaki pemabuk di sana berbicara, ia menghantam wajah salah satu lelaki yang merupakan bagian dari penculik (Name) ke lantai. Perasaannya sangat geram. Ia tak dapat berpikir dengan jernih karena ditutupi oleh perasaan marah.

Beberapa lelaki pemabuk lainnya langsung menyerang DG ketika melihat kawanannya dihantam. Melawan begundal begundal seperti mereka bukanlah apa-apa baginya. Tak butuh bermenit-menit, para begundal tersebut tumbang dengan luka luka yang cukup— sangat mengenaskan.

Langkah DG mendekat kepada sang kekasih yang tak sadarkan diri. Tangannya yang terciprat darah begundal tersebut mengelus pelan pipi sang kekasih dan berpindah ke rambutnya. Ia melepaskan tali yang melilit tubuh (Name) dan membawa kekasihnya tersebut ke dalam mobil.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃,K. DAGYEOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang