prolog

567 34 2
                                    

Disebuah kamar dengan penerangan yang samar-samar, terdapat seorang lelaki yang terduduk dengan lemas di samping ranjangnya. Ia menunduk menatap curter yang sekarang sudah terdapat bercak darah miliknya.

Lelaki itu tersenyum miris, menatap pergelangan tanganya yang sudah terluka dengan darah yang mengalir deras dan jatuh ke lantai kamarnya. Sungguh ia lelah dengan semuanya, ia ingin sekali menyerah.

Mengapa hanya dia yang harus mengerti tentang mereka semua? kenapa dia harus jadi dewasa diumur yang seharusnya ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain dan bersenang-senang dengan teman seumurannya.

Sungguh ia lelah untuk selalu mengalah dengan segala hal.

apakah ia tidak boleh bahagia?

____

Tbc;

Don't forget to Votte & comment!!

See you!

Anak Tengah || Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang