[END] Pangkalan Gudang Ditahun 60

74

novel pinellia

Bab 74

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 73

Bab Berikutnya: Bab 75

    "Ngomong-ngomong, menantu perempuan, apakah kamu tahu ..." Lin Guodong merasa tertekan untuk menantu perempuannya dan buru-buru mengubah topik pembicaraan.

    Pada akhirnya, dia terganggu oleh kata-kata Zhang Yiyi, "Saudara Guodong, berhenti bicara, istirahatlah yang baik, dan jika Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan, tunggu sampai Anda pulih lebih baik."

    Melihat wajah suaminya yang pucat dan kuyu, dia terkejut. . tertekan.

    "Apakah kamu haus? Saya akan menuangkan air untuk diminum. "Zhang Yiyi mengendalikan air mata yang akan jatuh, dan berbalik untuk mengambil termos di dinding, teko dan wastafel, yang dia ambil dari luar angkasa. barusan, Beri dia air gula merah dulu.

    Meskipun saya tahu bahwa air gula merah sebenarnya tidak memiliki efek pada nutrisi darah, setidaknya baik baginya untuk mendapatkan kembali kekuatannya. Setelah dokter datang dan melihat bahwa tidak ada masalah serius, saya akan memberinya ikan hitam. Sup.

    Lin Guodong bersandar di bantal, memegang air gula merah yang telah disiapkan istrinya, dan hanya menyesap, Xiao Wang membawa dokter masuk, diikuti oleh Direktur Zhao dari biro provinsi.

    “Direktur Zhao, Anda di sini.” Zhang Yiyi melihat Direktur Zhao terakhir kali dia pergi untuk mengantarkan sup, jadi dia mengenalinya kali ini.

    “Xiao Zhang, aku benar-benar minta maaf karena telah menyakiti Kamerad Guodong. Terima kasih telah menjaganya.” Direktur Zhao menyapa Zhang Yiyi dengan buah.

    Keduanya bertukar kata sebentar, lalu berdiri di samping untuk menyaksikan dokter memeriksanya.

    Untungnya dokter melakukan pemeriksaan rutin dan tidak menemukan kelainan, menginstruksikan hal-hal yang perlu diperhatikan selama menyusui, kemudian berangkat dengan ucapan terima kasih dari keluarga.

    Direktur Zhao mengobrol dengan Lin Guodong lagi, dan melihat bahwa dia dalam semangat yang baik, dia merasa lega karena dikirim oleh Xiao Wang.

    Suami dan istri ditinggalkan di bangsal, Zhang Yiyi buru-buru mengeluarkan sup ikan hitam dari kotak makan siang dan bubur daging tanpa lemak sayur yang dibuat khusus untuknya.

    Faktanya, Lin Guodong tidak memiliki nafsu makan karena lukanya, tetapi memang benar bahwa dia sudah lama tidak makan. Melihat mata istrinya yang sedang hamil, dia minum semangkuk besar sup ikan hitam dan setengah mangkuk sayuran. bubur daging tanpa lemak dalam suapan kecil.

    Zhang Yiyi mengemas kembali sisa makanan dengan puas, dan membiarkan Xiao Wang, yang juga selesai makan, kembali dulu, dan dia pergi untuk mengurus Lin Guodong.

    Melihat bahwa Saudara Lin dan saudara iparnya bersikeras untuk membiarkannya pergi, Xiao Wang berkata bahwa dia akan datang lebih awal besok untuk mengantarkan makanan kepada mereka. Zhang Yiyi memikirkannya dan setuju, dan memintanya untuk membantunya pergi ke sekolah. besok pagi untuk meminta cuti.

    Benar-benar tidak realistis baginya untuk menggunakan alasan pulang untuk membuat sarapan. Yang terpenting adalah ketika Xiao Wang pergi, dia bisa menebus dua makanan lagi untuk suaminya. Tidak masalah jika sekolah ditunda selama beberapa hari, bagaimanapun, dia telah meletakkan buku pelajaran di tempat, dan dia dapat melihatnya ketika dia punya waktu.