Di Khianati {HoonSuk}

di khianati (4)

Pagi harinya di rumah sakit, jihoon setia tertidur di sofa dalam ruang rawat hyunsuk

"Kok dia mau sih jagain sukkie padahal kan kami baru saling kenal"

"Oh iya aku harus telfon kak yoshi nih, siapa tau dia lagi cari aku di hutan"

"HP aku mana yah, ck mana sih, ahh ini dia"

Saat hyunsuk menelfon yoshi ia tak sadar jika jihoon sudah bangun dan sedang asik melihati nya

"Kok kak yoshi nggak angkat sih, aku coba lagi deh"

Nomor yang ada tuju sedang tidak aktif, silahkan coba beberapa saat lagi

Yahh seperti itu lah suara operator HP, betul atau salah nya moon maap

"Ishh kok nggak di angkat sih, yaudah aku ngambek sama kak yoshi"

"L-loh jihoon kamu udah bangun"

"Iya, lo ngapain dari tadi"

"Aku lagi nelfon pacar aku namanya kak yoshi"

"Loh lo udah punya pacar"

"Iya dong, gini-gini aku banyak yang suka lohh"

"Nggak lo kan masih bocil, lo masih SMP kan"

"Heh sembarangan aku udah SMA  kls 12 loh"

"Hah masaa?!!"

"Ih jihoon ngagetin tau, biasa aja kali reaksinya"

"Maaf², gue kaget aja denger lo udah kls 12 SMA, gue kira lo baru masuk SMP, karena ngeliat badan lo yang kecil, muka lo yang imut, cara lo bicara juga persis banget kyk bocil sumpah"

"Ihh jihoon ngeselin, masa aku di bilang bocil"

Karena melihat hyunsuk yang kesal dengan mengerucut kan bibir nya dan memasang muka marah, yang menurut jihoon lucu, jihoon pun terkekeh gemas, tanpa sadar ia mencubit pipi gembul hyunsuk dan mengelus surai hyunsuk lembut

Dan entah kenapa jihoon ngerasa kalau di itu mau ngelindungin hyunsuk selalu, kapan pun, dimanapun, dan apapun yang terjadi
Singkat kata dia mau jadiin hyunsuk miliknya seutuhnya

"Ih kok aku deg-deg an yah" batin hyunsuk

"Jihoon udah makan? "

"Belum suk"

"Makan yok"

"Yaudah ayok"

"Ih jihoon beli dong makanannya"

"Iya² bayikk"

"Aku bukan bayii"

Dan setelah itu jihoon keluar pergi ke kantin untuk beli makanan nya, dan hyunsuk?? Dia masih setia menunggu jihoon
Dan tak lama kemudian jihoon kembali dengan membawa makanan yang banyak

"yaudah bayikk yok kita makan"

"Ok"

Dan ahkirnya mereka makan dengan lahap dan menghabiskan makanannya

"Jihoon jalan yuk"

"Jalan kemana? "

"Jalan ke taman depan, boleh ya? Ya? Ya"

"Iya², yaudah ayok"

*skip pas di taman*

"Wah seger banget udaranya"

"Lo suka"

"Suka banget hoon"

Yaahh mereka pun menghabiskan waktu bersama sampai siang hari, mereka bersenang² dan saling mengenal satu sama lain

"Sialan kenapa anak itu masih bisa selamat"

"Lihat saja pastikan ku bunuh kau"