Nightfly 19

4.1K 324 69
                                    

Happy reading and have fun....

...

..

.

Gesekan pena terdengar jelas didalam ruang kerja bernuansa megah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gesekan pena terdengar jelas didalam ruang kerja bernuansa megah itu. Lelaki bersurai hitam itu mengabaikan meja kerjanya yang sedikit berantakan karena tumpukan kertas dan lebih memilih fokus membaca dokumen yang ada didepannya.

Hingga fokusnya teralihkan saat mendengar ponsel yang ada dimeja kerja itu mulai berdering. Tanpa melihat sang penelepon, lelaki itu segera mengangkat panggilan yang memang sedang dia tunggu.

" Hallo Tuan.." terdengar suara lelaki yang menyapanya diseberang sana.

"Iya, Bagaimana ?" Tanyanya pada si penelepon.

" Renjun sudah menanda tangani kontrak sewanya.." Lelaki itu mengangguk pelan lalu tersenyum kecil.

"Bagus kalau begitu, Terima kasih sudah membantuku..." Lanjutnya.

" Terima kasih kembali, Tuan.." panggilan itu pun berakhir.

Jaemin segera meletakkan kembali benda persegi panjang itu, lalu menyenderkan tubuhnya pada kursi kerjanya.

Sudah satu minggu ini dia tidak bisa menghubungi Renjun karena lelaki cantik itu sedang menghindarinya. Jaemin pun sadar diri karena dialah yang salah. Dia merasa pantas diperlakukan seperti itu oleh Renjun karena ulahnya sendiri yang membuat lelaki mungil itu terluka dengan perkataannya.

Meskipun dia tidak bisa menghubungi Renjun, tapi Jaemin tidak menyerah. Dia meminta bantuan pada Ten untuk memastikan lelaki mungil itu dalam keadaan baik-baik saja.

Saat mendengar kabar dari Ten jika Renjun harus segera mencari apartemen baru karena sewa tempat tinggal lelaki mungil itu akan segera berakhir, sebuah ide pun terlintas dikepalanya.

Dia meminta Ten untuk menawarkan apartemen yang sebelumnya dia hadiakan untuk Renjun namun ditolak oleh lelaki mungil itu. Jaemin akan menyewakan apartemen yang sudah dia beli dengan harga yang sangat murah, agar lelaki mungil itu menerima tawarannya.

Hanya dengan cara itu, Renjun dan keluarganya akan tinggal ditempat yang layak. Walaupun harus berbohong, setidaknya Jaemin merasa lega bisa membantu Renjun.

Sibuk dengan pikirannya, Jaemin sedikit terkejut lalu mengalihkan pandangannya pada pintu ruangan yang baru saja diketuk.

Tak lama, lelaki bertubuh jangkung dengan diikuti seorang lelaki manis itu segera masuk kedalam ruang kerjanya. Sungchan dan Shotaro segera mendekat kearah meja kerja bosnya, lalu membungkuk hormat.

" Tuan, Pimpinan NW Group sudah tiba.." Ucap Sungchan memberi informasi pada bosnya itu.

" Ah, sudah datang ? aku hampir melupakan pertemuan ini.." Jaemin menghela nafas berat karena banyak yang sedang dia pikirkan saat ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nightfly - NORENMIN 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang