KookV Slight MinV
Tags : Angst, mcd
First collab with my sister Migajjk916
Happy reading
Bus menuju sungai Han telah berhenti tepat di depan halte tempatku berdiri saat ini. Tak perlu menunggu lama, aku pun langsung berjalan memasuki bus yang memang sudah kutunggu sejak sepuluh menit lalu.
Suasana bus yang sepi penumpang memudahkanku untuk memilih kursi mana yang ingin ku tempati. Dan pilihanku jatuh pada kursi kosong dekat jendela yang terletak agak belakang di sebelah kanan bus.
Belum ada beberapa menit aku duduk dengan nyaman sembari menyandarkan kepalaku ke jendela, ponselku berdering.
Mau tak mau aku harus merogoh saku cardigan yang kukenakan untuk mengambil ponselku. Melihat siapa yang menghubungiku sejenak sebelum aku menggeser dial call berwarna hijau ke arah kanan dan mendekatkan ponselku ke telinga.
"Halo, Jimin-ah? Ada apa?"
"Tae, kau dimana? Kapan pulang?"
"Sedang di bus. Aku belum tahu. Kenapa?"
"Kau mau kemana?"
"Sungai Han."
"Hei! Untuk apa pergi kesana? Ini sudah hampir malam. Aku menunggumu untuk makan malam bersama di rumah."
"Tak ada. Hanya ingin jalan-jalan saja." Kataku. Terdengar suara helaan napas dari seberang sana. "Maaf Jim, sepertinya aku akan kembali larut malam jadi tidak bisa makan malam bersamamu. Tapi tenang saja, aku janji tidak akan melewatkan makan malam."
Setelahnya hening. Tak ada respon apapun darinya. Lumayan lama sampai kupikir diam-diam pria bermarga Park itu mematikan sambungan teleponnya.
"Kau... Baik-baik saja?"
Dahiku mengerut mendengar pernyataannya. Kenapa tiba-tiba?
"Ya, aku baik-baik saja, Jimin-ah. Kenapa?"
"Kau... Merindukannya?"
Ah... Jadi itu maksudnya menanyakan keadaanku. Sepertinya tanpa sengaja aku membuatnya khawatir ya?
Aku memaksakan senyumku meskipun Jimin tak bisa melihatnya.
"Hmm tidak juga. Aku hanya ingin jalan-jalan sebentar, menghirup udara segar."
"Ingin kutemani?"
Aku menggeleng yang lagi-lagi takkan bisa dilihat olehnya.
"Tidak perlu, Jim." Aku kembali tersenyum. "Kau tidak perlu cemas, aku tidak akan melakukan hal-hal yang ada dalam kepalamu itu. Aku janji akan kembali, ya... walaupun agak larut malam hehe."
Aku kembali mendengar ia menghela napas. "Baiklah. Tepati janjimu itu ya? Aku tetap akan menunggumu pulang untuk makan malam bersama!"
Loh? Jimin tidak mengelak. Berarti dia benar-benar berpikir aku akan melakukan hal 'itu' ya?
"Aku kan sudah bilang kau tidak perlu menungguku." Ujarku. "Tapi terserahmu saja. Kalau begitu kututup teleponnya ya, karena sebentar lagi busnya sampai."
KAMU SEDANG MEMBACA
Watermelon (KookV AU)
Short StoryKumpulan cerita drabble, fanfic, songfic KookV Genre : Disesuaikan Always open request Rated : K-T+ eatjin2630