Jam istirahat tiba ! Jia yang menggebu-gebu sedari tadi karena kesal ingin sekali melabrak pasukan F4 karena mereka sudah keterlaluan membuang buku2/barang2 di tas milik Junmyeon
Melihat F4 sedang bercanda gurau , Jia tak ragu untuk melangkahkan kakinya situasi kelas sedikit sepi karena para siswa keluar kelas untuk makan siang hanya tersisa F4 disana
"Jia ayo makan siang" ajak Jennie
"Duluan ajh Jen gw belum laper"
"Lah tadi pagi bukanya belom sarapan ya?" Tanya Jennie
"Eh gw toilet dulu deh gw kebelet dari tadi, gw tunggu di kantin ya.." Jennie tergesa2 dengan cepat keluar kelas"Ok"
Jia melihat ke arah Baekhyun dkk dan segera menghampirinya.
"Dimana lu buang buku² Junmyeon !" Jia to the point bertanya kepada baekhyun
"Wah ada apa nih?" Tanya KAI
"Udah deh gausah ngeles kalian kan yang buang buku dan peralatan tulis Junmyeon" ucap Jia dengan nada sedikit emosi
"Ko tiba-tiba nunduh? Ada bukti ga cantik?" Goda Chanyeol
"Padahal kita ga ngapa²in dari tadi ya ga sih" ucap sehun
"Kalian masih aja Denial ! Kalian keterlaluan banget tau ga sih ! "
"Trs mau kamu apa eum?" ucap Baekhyun halus
"Balikin dan cari buku²nya lalu minta maaf sama Junmyeon !"
"Kalo aku ga mau?" -baekhyun
"Kalo lo ga mau gw bakal..."
"JIA.." panggil seulgi
"Ikut gw sekarang" seulgi menarik tangan Jia"Lepas Gi, gw lagi ada urusan sama mereka " -jia
"Tapi ini lebih penting !" Seulgi Lalu membisikan sesuatu kepada Jia
"Apa?" Ucap Jia sedikit terkejut raut wajahnya seketika berubah dan Jia mengela nafas kasar
"Ayo ikut gw ! " Ucap seulgi menarik tangan Jia
Jia aga ragu untuk melangkahkan kakinya tapi dia akhirnya mau ikut bersama seulgi karena Seulgi menarik tangannya
Sementara baekhyun melihat jia dengan bingung tapi dia juga bersikap untuk tidak peduli padanya walaupun dia penasaran apa yang terjadi pada Jia. Ia menatap Jia yang berlalu pergi dari hadapannya.
Sekaiyeol menatap satu sama lain kemudian mereka tertawa.
"Hahaha, Gw menyebutnya Cantik dan pemberani" -sehun
"Kan udah gw bilang dia EMG singa betina anjeng wkwk" tambah Chanyeol
"Parah anjir ngeri ngeri ngeri dia bahkan berani todong kita langsung woi anjer hahaha" ucap KAI
Baekhyun hanya terdiam kemudian, tak lama salah satu guru masuk kelasnya dan memanggil Baekhyun.
Baekhyun bingung kenapa dia di panggil tapi kemudian dia beranjak dari tempat duduk dan pergi mengikuti guru tersebut.
*
"Jia lu gpp kan?" Tanya jennie
"Lu ga mau nemuin dulu?" Jisoo
"Buat apa? Dia kesini buat gw? Ngga kan?"
"Tapi.." seulgi
"Gw anggap dia sudah mati, dia bukan bagian dari hidup gw lagi ! "
Ucap Jia dan berlalu pergi meninggalkan teman²nya dengan mata berkaca-kaca lalu segera pergi ke toilet agar teman-temannya tidak melihat dia menangis
Beberapa saat Baekhyun keluar dari salah satu ruangan dan bersama beberapa guru termasuk kepala sekolahnya juga
"Sebelumnya terimakasih banyak tuan Byun sudah menjadi donatur tetap di sekolah kami" ucap kepala sekolah
"Sama-sama saya senang bisa membantu untuk donasi sekolah ini" balas tuan Byun
Sepertinya Orang tua Baekhyun telah melakukan pertemuan dengan kepala sekolah.
Tuan Byun memang selalu menjadi donatur untuk "EXOPLANET highshool"Setelah selesai mereka berbicara akhirnya tuan Byun berpamitan untuk pergi dan kesempatan bagus buat Baekhyun bisa keluar dari ruangan tsb karena dia sangat malas dengan pertemuan itu.
buatnya pertemuan itu tidaklah penting karena tidak ada sangkut pautnya dengannya.Setelah selesai dengan pertemuan tsb. Baekhyun segera kembali kelasnya tapi saat ia ingin kembali ke kelas dia melihat jia yang berlari kecil menuju toilet dengan mengusap air matanya
Untuk pertama kalinya Baekhyun melihat jia menangis.
Baekhyun mengikuti Jia dari kejauhan, Jia masuk ketoilet sementara baekhyun berhenti di depan pintu. ya iyalah secara itu toilet cwek kn😭🙏Baekhyun mendengar isakkan tangis Jia, dia sendiri Bingung kenapa dia sangat penasaran dan ingin sekali bertanya "kenapa dengan mu Jia?"
Baekhyun hanya berdiam diri di depan pintu.
saat salah satu siswi ingin memasuki toilet tapi baekhyun memberi aba-aba menggunakan jarinya mengusir siswi tersebut untuk pergi ke toilet lain. Siswi itupun takut kemudian pergi.*Ceklek
Suara pintu mulai terdengar dimana Jia akhirnya keluar dari toilet tsb.