6

1.8K 199 25
                                    

____________________
_____________

"Phi Biu!?"

"itu orang yang kemarin kan Pie?" kata Dew, mereka berdua mendengar suara tembakan, mereka berdua berlari ke arah jendela dan melihat keadaan di luar, di situ Biu menembak orang yang mengintai rumah mereka

"Kita keluar Pie"

"Jangan Phi!"

"Ya udah kamu di sini aja biar Phi yang keluar" Pie pun mengangguk ketakutan

"Hati hati Phi..." Dew hanya tersenyum dan mengelus rambut adeknya dan segera keluar rumah

Pie melihat kakaknya itu sedang berbicara dengan Biu dengan serius, setela 10 menit berbicara Dew menghapiri adeknya yang sedang mengintip jendela

"Pie kemasi barang barang mu sekarang"

"Apa?" Jelas Pie bingung dengan ucapan kakaknya, Pindah? di mana kita akan tinggal uang buat cari makan aja susah apa lagi...

"Iya, kita akan pindah rumah" kata Dew berlari ke arah kamarnya untuk mengemasi baju bajunya

"Tapi kita nanti mau tinggal di mana Phi?" Pie berjalan menyusul kakaknya

"Udah kamu kemasi aja barang barang mu dan jangan banyak bertanya"

"Oke deh" Pie pergi ke kamarnya da Membereskan baju bajunya yang ia masukan ke dalam tas besar

"Kamu jalan ke depan biar Phi yang bawa baju baju kamu" Dew membawa tas adeknya itu ke depan

"Phi tapi kan ini berat"

"Gak berat kok" Dew dan Pie berjalan ke arah mobil yang Biu dan Nodt tumpangi untuk kesini, mereka pun masuk ke dalam mobil itu dan baju keduanya di letakan di bagasi

Pie sebenernya bingung kenapa mereka berdua harus pindah dari rumhanya, Apa Papah punya utang sama Bossnya Phi Biu?

"Phi Biu" Kata Pie

"Iya?"

"Kita mau kemana ya?"

"Nanti kamu ta sendiri kok"

Pie pun diam, di dalam mobil itu tidak ada yang berucap sepatah pun hanya ada bunyi mesin mobil aja yang bersuara

Kereka berhenti di kediaman Diloknawarit, Dew dan Pie berada di rumah yang dikira mereka pemilik rumah itu menculik papahnya

"Ayo" Biu mengajak Dew dan Pie keluar dari mobil

"Phi Dew, katanya kita mau pindah rumah kok malah di sini?"

"Phi juga gak tau Pie"

Mereka masuk ke rumah itu menuju ke salah satu ruangan yang kayak buat miting kantor gitu

"Dew! Pie!" Apo yang melihat kedua anaknya itu pun berlari dan memeluk mereka

Dew dan Pie sangat senang melihat Papahnya itu, tapi Dew merasa aneh setelah melihat wajah Apo

"Pah, wajah papah kenapa?" Dew memegang bekas luka di sudut bibir Apo

"Hah..?, gak ada apa apa kok Dew" Apo kelihatan sedikit kaget dan langsung tersenyum seketika

"Dew, Pie, Benarkan?" Di situ Tuan rumah mulai berbicara

Mereka berdua yang namanya di panggil pun hanya mengangguk, Max menyuruh kedua anak itu duduk kecuali Apo

"Dew umur mu sudah berapa tahun?" tanya Tul yang juga berada di sana

"17 tahun"

"Pie?"

MY BOSS|| MILEAPO✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang