Happy Reading ...
****
Rose sedang tiduran dan memainkan ponselnya sebelum panggilan mendadak datang membuatnya hampir melempar ponsel karena kaget.
"Nomor tidak dikenal?" Rose dengan ragu mengangkat panggilan yang masuk.
Halo yeobseo ?.
"Saya perwakilan dari KIM'S CORP. Anda bisa datang ke perusahaan untuk Tandatangan kontrak." Suara seorang wanita mengalun merdu di telinga Rose.
Sejenak Rose tertegun mencoba untuk mencerna apa yang dimaksud oleh orang di balik sambungan telepon itu.
Jadi? Maksudmu aku diterima secepat itu?! Rose meninggikan suaranya saat mengatakan di akhir kalimat dan melupakan kesopanan dalam berbicara formal.
Benar, Anda harus datang untuk tandatangan kontrak dan persyaratannya."
Rose terlihat antusias dan mengangguk dengan cepat meski ia tahu bahwa orang di sana tidak akan melihat. Seperti orang bodoh, tetapi Rose tidak peduli lagi dengan pendapat orang mengenai tindakannya seperti kali ini.
Rose segera mengambil baju formal miliknya dan bergegas untuk pergi menuju KIM'S CORP. Memang membutuhkan perjuangan ekstra di saat seperti ini, mengingat ini sudah hampir siang hari. Panas Terik akan membakar kulit tubuhnya.
Menyebalkan sekali. Tahu begini aku menggunakan mobil saja tadi. Busnya juga belum sampai juga," gumam Rose kesal.
Ini sudah kesekian kalinya Rose mengembuskan napas berat karena bus yang dia tunggu tidak kunjung datang.
Kenapa memilih menggunakan bus jika kamu memiliki mobil pribadi? tanya seseorang yang sedari tadi terlihat sibuk dengan koran di tangannya.
Rose menoleh. Lelaki yang duduk di sampingnya melipat koran yang sedari tadi dia baca. Melihat itu Ros menatap kakinya yang mengenakan sepatu hak tinggi.
Karena Mama bilang menggunakan mobil pribadi setiap saat dapat menyebabkan kemacetan terus menerus. Itu sebabnya aku menggunakan bus, lagian juga aku keluar tidak buru-buru jika tidak buru-buru menggunakan bus lebih baik untuk mengurangi kemacetan."
Senyum kecil terbit di wajah lelaki itu. "Andai semua orang berpikir sepertimu pasti kemacetan mengular akan berkurang. Namaku Jungkook namamu?" Lelaki itu mengulurkan tangan saat mengatakan itu.
Rose, Rose menerima uluran tangan itu.
Tangan yang kekar juga mulus tidak ada goresan sama sekali di tangannya. "Semoga kita bisa bertemu lagi suatu saat nanti," ujar Jungkook saat melihat bus yang sudah mendekat.
Uhm, pasti. Terima kasih sudah menemaniku berbicara." Rose melepas tangannya lebih dulu dan berdiri untuk naik bus yang sudah mulai berhenti.
Dengan segera Rose naik bus saat pintu sudah dibuka. Jungkokk merapikan barang-barangnya dan ikut masuk ke dalam bus. Tidak ada pembicaraan di antara mereka sepanjang perjalanan. Hingga akhirnya Rose berhenti di pemberhentian bus di dekat tempat kerjanya.
Aku duluan, ya." Rose berpamitan kepada jungkook saat dia hendak turun.
Baiklah hati hati.
Rose mengangguk dan keluar lalu berjalan menjauh dari sana. Jungkokk memperhatikan Ross yang terus berjalan. Melihat pakaian formal yang digunakan oleh Rose dia dapat memastikan bahwa wanita itu akan pergi untuk bekerja.
Bus yang dikendarai Jungkook terus melewati Rose yang hendak berbelok menuju KIM'S CORP. Jungkook tersenyum samar saat mengetahui di mana tempat Rose bekerja.
Rose memasuki pintu masuk perusahaan dan menghubungi seseorang yang telah memberitahunya tentang terpilihnya dia saat ini.
Saya sudah berada di perusahaan, jadi, saya harus ke mana?"
Baiklah, tunggu sebentar, saya akan ke bawah dan menjemput Anda."
Panggilan pun terputus. Rose segera menunggu di sofa yang ada di sana. Memperhatikan setiap detail lobi yang ada di sana, tidak lama seorang wanita cantik datang menghampiri Rose.
Nona Rose?" Merasa namanya dipanggil Rose mendongak dan menemukan wanita itu.
Seketika Rose terkesiap karena wanita itu begitu cantik. Melihat reaksi dari Rose dia tersenyum dan mendekatinya.
Mari, Nona. Kita akan menandatangani surat perjanjian dan kontrak yang ada." Wanita berucap dengan sopan dan berjalan duluan.
Mendengar perkataan dari wanita tadi Rose mengikuti ke mana wanita itu akan membawanya. Mereka sampai di sebuah ruangan yang tidak ada penghuninya.
Wanita itu mengambil sebuah dokumen dari dalam laci dan memberikan kepada Rose.
Ini dokumen kontrak dan persyaratan. Mohon dibaca dan ditandatangani. Ah, sangat tidak sopan bila saya tidak mengenalkan diri lebih dulu. Nama saya Lalisa Manoban bisa panggil saya Lisa, saya sekretaris GM di sini, Tuan V yang meminta saya untuk mengurus Anda. Untuk minggu pertama Anda akan saya bimbing, lalu minggu kedua dan seterusnya Anda bisa bekerja sendiri." Wanita bernama Lalisa itu menjelaskan dan memperkenalkan diri.
Ross mengangguk dan membaca surat kontrak yang diajukan oleh perusahaan, ada banyak poin di poin terakhir Rose mengerutkan kening.
Tidak boleh melawan perkataan presdir? Jika keluar sebelum masa kontrak berakhir maka akan dikenakan denda senilai satu miliar, lalu jika perusahaan mengeluarkan secara sepihak tanpa ada kesalahan yang dilakukan akan menerima uang ganti rugi senilai satu miliar?" Rose bergumam kebingungan dengan poin terakhir yang berada di sana.
Ini, maksudnya bagaimana? Rose benar-benar kebingungan dengan kontrak nomor terakhir.
Perusahaan KIMS CORP adalah perusahaan yang akan memberikan uang ganti rugi jika perusahaan membuat kesalahan, lalu jika pegawai mengundurkan diri sebelum kontrak berakhir maka dia juga harus memberikan uang ganti rugi. Sangat menarik, bukan?" Lisa menjelaskan maksud dari poin yang tidak dimengerti oleh Rose.
Aku tahu. Aku tahu semua itu, apa ini tidak termasuk berlebihan? Membayar satu miliar untuk ganti rugi jika mengundurkan diri, apa ini tidak terlalu berat?"
Tentu saja tidak. Kontrak kerja selama lima tahun, lalu gaji perbulan juga begitu mahal setiap beberapa bulan sekali jika performa kerja bagus maka akan mendapat kenaikan gaji. Tuan V adalah orang yang sangat menyukai pekerjaan yang sempurna, itu sebabnya semua akan berlomba untuk mendapat kenaikan gaji.
Rose terlihat berpikir sejenak. Memang benar gaji yang ditawarkan oleh perusahaan KIMS CORP sangat tinggi dibanding perusahaan yang lain. Setelah memikirkan apa yang terjadi Rose pun segera menandatangani surat kontrak yang telah dia baca dengan seksama.
Sudah." Rose selesai membubuhkan tanda tangan miliknya.
Setelah bertanda tangan maka dia tidak bisa lagi mundur dari perusahaan ini untuk lima tahun ke depan. Lima tahun mungkin akan terasa cepat jika pekerjaan yang dia kerjakan tidaklah menyulitkan dirinya.
Nona Rose, selamat Anda diterima sebagai sekretaris Tuan V. Beliau ingin bertemu dengan Anda untuk menanyakan beberapa hal."
Orang yang dipanggil Rose itu mengerutkan kening saat mendengar bahwa presdir ingin bertemu dengannya. Apa dia melakukan kesalahan jika memang dia melakukan kesalahan maka kesalahan apa? Apa sesuatu yang tidak bisa diperbaiki lagi?
Bertemu dengan saya? Apa saya sudah mulai bekerja hari ini? Atau saya melakukan sebuah kesalahan?" Rose kebingungan.
Tidak, beliau hanya ingin bertemu dengan Anda untuk menanyakan sesuatu. Lisa berbicara kepada Rose dengan tersenyum hangat saat mengatakan itu.
Jangan Lupa vote ya gratis ...
Bersambung ...
Kapal Taerose berlayar ... hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceo Tampan M***m
RandomRoseane Park sekretaris bar-bar yang sangat tidak menyukai bosnya lantaran bos sangat mesum akut. Kisah cinta antara bos dan bawahan yang terkesan klise. Namun, berkesan di dalam hati. "Bagaimana jika kita membuat anak?" "Maaf, Tuan ini berada di...