Haiii ... selamat Kamis malam 👋. Apa kabar kalian semua? Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta. Amin. 😇🤲
Jangan lupa selalu pakai masker ya, teman2. Mau ada covid ataupun nggak ada, tetapi kemarin udara Jakarta menjadi nomor 1 terburuk di dunia. Bayangkan! Kita bisa nggak kena covid, tapi jangan sampe kita kena penyakit TBC. Jadi tetap jaga kesehatan dan jangan lalai. 🙏
Tenang, untuk kali ini tidak ada bawang bombainya. 🤭
Happy reading ...
⚘⚘⚘
"I thought you never ask, honey!"
-Denzel Bingsley⚘⚘⚘
Zameera Vanya McMillan: Odeya Rush
Setahun sudah Shiloh pergi dan bagiku rasanya waktu berlalu sangat cepat.
Aku semakin sibuk kuliah, Denzel sibuk dengan pekerjaannya sedangkan Aaron, aku tidak tahu dia ada di mana.
Malam itu, saat aku mengatakan pada daddy di hadapan seluruh keluarga, "Bolehkah aku memilih suamiku sendiri?", daddy belum sempat menjawabku saat Aaron menyerobot dengan mengatakan, "Kita kan sudah dijodohkan, Zee. Kenapa kau ingin pria yang lain untuk jadi suamimu?"
Aku tidak menjawab Aaron dan hanya diam menatapnya. Sedangkan Denzel perlahan meninggalkan ruangan.
Daddy menghela napas panjang. Aku bisa melihat kalau beliau melirik mommy dan aunty Amanda bergantian.
"Kalian berdua belum pernah benar-benar pacaran, jadi jalani dulu, Zee. Kalau memang Aaron bukan jodohmu, daddy akan memberikanmu kesempatan untuk memilih yang lain."
Aku hanya bisa diam dan menurut. Aku tidak tahu apa yang Aaron inginkan, balas budi atau posisi di keluarga McMillan tapi dia berusaha sekali terlihat baik di depan kedua orangtuaku.
Tanpa angin dan hujan yang biasa turun di Seattle, tiba-tiba saja Aaron muncul di rumahku dengan alasan ingin mengantarku kembali ke Washington. Aku bingung karena aku sudah meminta Denzel untuk menjemputku.
"Where's Denzel?" tanyaku pelan.
Aaron mengangkat kedua bahunya dan menjawab, "Kurasa aku yang berhak untuk mengantarmu ke Washington, Zee. Bukankah suatu hari kita akan menikah?"
Gantian aku yang mengangkat kedua bahuku.
Mana aku peduli? Yang kupedulikan saat ini adalah betapa kecewanya aku saat Denzel sama sekali tidak mengirimkan pesan ataupun meneleponku.
Aku sama sekali tidak mengeluarkan suara sedikit pun sepanjang perjalanan menuju asramaku. Aaron sengaja membawa mobilnya dan aku pun sengaja tidur sepanjang perjalanan. Denzel mengirimkan pesan begitu aku tiba di asrama tapi aku terlalu kecewa untuk membalasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zameera - Prisoner of Love (END)
RomanceZameera Vanya McMillan ingin menjadi seperti mommynya. Seorang dokter perempuan yang hebat, istri yang sempurna dan mommy yang super buat anak-anaknya. Dokter Aaron Dario Bingsley, Sp. JP dan adiknya, Denzel sudah tidak memiliki daddy sejak mereka m...