Zameera Vanya McMillan ingin menjadi seperti mommynya. Seorang dokter perempuan yang hebat, istri yang sempurna dan mommy yang super buat anak-anaknya.
Dokter Aaron Dario Bingsley, Sp. JP dan adiknya, Denzel sudah tidak memiliki daddy sejak mereka m...
Haiii ... selamat malam. Apa kabar kalian semua?👋 Semoga kita dalam keadaan sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta. Amin. 😇🤲
Hari Kamis, mami tidak bisa update, maaf ya 🙏. Hari Kamis itu semuanya serba hectic. Diawali plg sekolah J3 bilang kalau di kelas ada latihan Mat 30 soal 45 menit ditambah PR Mat 30 soal dan ulangan Mat di hari Jumat.
Mau ga mau mami harus fokus pada J3 siang itu. Mami bahkan ga buka laptop dan HP utk fokus pada J3. Puji Tuhan, nilai ulangan Matematikanya 90.
Ada bbrp pembaca bilang mami tdk konsisten. Gpp. Makasih tegurannya. Tapi mami juga mau bilang kalau keluarga prioritas nomor 1. 🙏🙏🙏
So ... happy reading for now 💞
🦋🦋🦋
"I love you too, bigger than the world." -Noah McMillan
🦋🦋🦋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zameera Vanya McMillan: Odeya Rush
Pacaran dengan gaya kami berdua, aku dan Denz itu sangat menyiksa.
Kami sama-sama sibuk. Aku di rumah sakit dengan jam kerja 2 x 24 jam sedangkan Denzel di kantor Polisi dengan jam kerja yang juga panjang. Belum lagi bila ada kasus pembunuhan, Denzel malah tidak pulang.
Dalam satu bulan, mungkin kami hanya berkencan satu atau dua kali. Ketiga kalinya adalah bonus. Pernah saking lelahnya, kami berdua terkapar lelap di depan televisi yang sedang menyala. Mommy yang baru kembali dari supermarket bersama ketiga adikku melongo melihatku tidur menimpa Denzel.
Kami berdua sama-sama tidak sadar dan terbangun bersamaan dengan Sean dan daddy duduk di sofa di depan kami. Denzel tanpa malu-malu merangkul bahuku dan tersenyum ke arah daddy.
"Kalian kencan di rumah saja!" ucap daddy dengan tegas. "Aku tidak mau kalian berdua ketiduran di dalam mobil atau di gedung bioskop!"
"Aku lapar, Dad," ucapku sambil meringkuk di dada Denzel.
"Ayo kita semua makan sekarang!" seru mommy dari ruang makan.
Setelah makan malam, kami kembali berakhir di sofa dan tidur di sana hingga pagi.
Denzel bercerita bahwa salah seorang temannya di Kepolisian mengatakan bahwa Denzel makhluk ajaib yang bisa hidup tanpa seks.
Lalu dengan iseng aku bertanya, "Apakah kau tidak penasaran dengan seks?"
"Aku tidak akan penasaran dengan sesuatu yang belum kucoba. Kalau soal seks, aku hanya ingin melakukannya dengan dirimu, Zee dan bukan dengan perempuan lagi. Kurasa kalau kita sudah menikah, aku akan ketagihan bercinta denganmu tapi sekarang belum."
"Tapi kan setiap pria pasti punya rasa ingin coba-coba dengan seks, Denz?"
Denzel mengangguk sambil menatapku. "Perasaan itu selalu ada sejak aku jatuh cinta padamu, Zee. Jadi tolong, jangan ungkit soal itu sekarang karena nanti malam aku akan sulit tidur memikirkan rasanya bercinta denganmu."
