1×4

425 30 6
                                    


"Baiklah phi ada apa?" Tanya Gulf

"Nanti siang kita akan fitting baju" ucap Mew dengan sedikit mengecup pipi Gulf

"Hanya itu? Kenapa kau tidak menelepon atau chat saja" Gulf sangat kesal pasalnya itu hal yang sangat tidak penting baginya.

"Tidak aku butuh asupan"

"Asupan? Apa??"
Mew tidak menjawab hanya menunjuk ke bibirnya.
Gulf tidak paham apa yang di maksud oleh Mew

"Apasihh phii bilang aja!"

"Ihhh Miu kan mau kiss" ucap Mew sembari melepas pelukannya dan menghendak²kan kakinya menuju sofa hal itu sontak membuat Gulf kaget, dosen yang terkenal galak ini kenapa jadi manja??

"H? Ini Pak Mew kan? Gak kesurupankan" ucap Gulf sembari menghampiri Mew

"Ihhh Gulf kok gitu sihh kan aku udah bilang gak mau di panggil Pak" ucap Mew dengan mata berkaca-kaca.
Ya inilah sifat asli Mew cenggeng dan manja

"Ehh ehh iya phii"

"Gulf ihhhh hikss...." Pecah sudah tangisan Mew

"Ehh kenapa lagii phii"

"Hiks Miu mau kiss hiks" ucap Mew dengan menunjuk bibirnya lagi.

"Kiss?"

"Hikss iyaa Gulf hiks mau kiss" tangis Mew semakin keras untung ruangan itu kedap suara.
Mau tak mau Gulf pun mencium Mew bukan² namun kecupan.

"Sudah?" Tanya Gulf
Mew pun dengan cepat menggelengkan kepalanya dan berkata "Masih kurang Miu mau lagi" dengan puppy eyes.

'Kok jadi bayi besar' batin Gulf

"Dimana Pak Mew yang seorang dosen galak ituu? Kenapa sekarang yang ada hanya sifat manja dan cenggengnya?" Goda Gulf

"Ishh Gulf, Miuu mau kiss lagiii"

"Gak gak gak sudah cukup"

"Huwaa... Hikss Gulf Miuu mau kiss Miu mau kiss Gulf hikss" tangis Mew lagi-lagi semakin keras

"Baiklah-baiklah" Gulf menempelkan bibirnya pada bibir Mew.
Mew langsung menarik tengkuk Gulf dan melumatnya tak ada balasan dari Gulf, Mew pun mengigit bibir Gulf.

"Akh..." Gulf pun refleks membuka mulutnya tak menyia-nyiakan kesempatan lidah Mew menerobos ke dalam mulut Gulf dan mengabsen setiap deret gigi rapi Gulf.
Gulf pun mulai terbuai dengan lumayan Mew dan membalasnya.
Beberapa menit mereka ciuman Gulf menepuk pundak Mew menandakan ia membutuhkan oksigen alahh ciakhh oksigen Mew pun tetap tidak melepas ciumannya hingga beberapa menit.

"Hosh... Hosh..." Gulf mengambil oksigen sebanyak-banyaknya

"Phi mau buat Gulf mati yaa!" Marah dengan sedikit bentakan Gulf walau sebenarnya ia menikmati

"M-Maaf hikss Miu minta maaf hikss" Mew menangis lagi ia sangat tidak suka di bentak sedikit bentakan dari orang yang ia sayang saja bisa membuatnya menangis.

"Ehh kok nangis lagi" Panik Gulf

"Hiks Miu gak suka hiks di bentak hiks"

"Udah-udah Gulf gak bentak phi kok hanya terbawa emosi sebentar udahh phi gak usah nangis lagi" tenang Gulf sambil memeluk Mew ia orangnya tak tegaan juga sebenarnya

"Hiks Gulf janji yaa gak bentak hiks Miu lagi"

"Iya, Gulf janji udah yaa sekarang Gulf mau ke kantin dulu"

"Ngapain ke kantin disini aja nemenin Miu"

"Kenapa sekarang jadi phi yang manja sih, Gulf mau makan"

"Ya udah Gulf makan disini aja sambil nemenin Miu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Dosen||MewGulf (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang