Taekook__5

1.9K 114 0
                                    

   Sekarang menujukan jam 8 malam dimana kedua keluarga saat ini sudah berada di bandara Incheon. Siapa lagi kalau bukan.! Keluarga Jeon dan juga Kim. Para orang tua benar-benar ingin terbang ke Belanda untuk menghindari acara pernikahan Steven, anak sulung dari adik Ayahnya taehyung.

Mereka tiba di bandara sekitar satu jam yang lalu. Semunya terlihat sibuk dengan dunia mereka masing-masing ada yang mengurus tiket, ada yang hanya duduk menunggu yang lain, sedangkan jungkook hanya berdiri di pojok kiri bersama dengan taehyung di sampingnya. Sejak kejadian tadi siang jungkook sama sekali belum membuka pembicaraan dengan taehyung. Dia tidak marah hanya saja ia sedikit kesal dengan tingkah taehyung yang seolah mereka sepasang kekasih yang saling mencintai.

Taehyung sedari tadi terus memperhatikan gerak gerik calon istrinya, sebenarnya ia bingung dengan perubahan jungkook yang tiba-tiba dingin kepadanya. Taehyung terus berfikir apa yang ia perbuat sampai-sampai jungkooknya tidak mau berbicara padanya.

"Khemm,,,, baby kau kenapa..? Apa kau sakit, Hem..? Tanyak taehyung sembari mengangkat tangannya berniat mengecek suhu tubuh jungkook tapi sayangnya tangannya segera di tepis jungkook.

" Aku tidak apa-apa. "Jawabnya dingin.

" Lalu kau kenapa.? Apa aku berbuat salah padamu, Sampai-sampai kau tidak mau berbicara padaku..? "Tanyak taehyung lagi yang mulai penasaran dengan perubahan sang calon istri.

" Taehyung..! Jungkook..! Kemari. "

  Di tengah pembicaraan mereka, suara namjoon menghentikan tiba-tiba menghentikan pembicaraan mereka. Jungkook yang mendengar namanya di sebut segera berlalu dari tempatnya dan menghampiri namjoon yang sedang bersama kedua orang taunya dan juga calon menantunya. Taehyung yang di cuekin,menarik nafas sembari berjalan mengikuti kemana jungkook pergi.

  Seokjin berdiri di samping suaminya sambil mengendong Kim Nara putri pertamanya. Dengan wajah sedih ia memberikan Nara pada jungkook yang sementara waktu ini akan menjaga putrinya.

Seokjin sedikit meneteskan air mata karena pasalnya ini kali pertamanya ia meningalkan putrinya. Biasanya jika dia pergi keluar pasti ada namjoon yang menjaganya. Tapi kali ini mereka pergi berdua jadi mau, tidak mau. Mereka harus menitipkan Nara pada adik dan juga calon adik iparnya.

" Jungkook, hyung titip Nara padamu, jaga dia baik-baik. Pastikan dia makan dan minum susu yang teratur. " Tutur Seokjin mengelus lembut pipi putrinya.

" Iya, hyung. Kau tenang saja ada aku dan juga taehyung menjaganya. "

" Ya, sudah hyung percayakan Nara pada kalian berdua. " Ucap Seokjin.

"Iya hyung. " Jawab jungkook, sedangkan taehyung hanya memperhatikan jungkook dengan muka sedikit menahan emosi. Bagaimana tidak, kalau jungkook tidak lagi mengucap kata hyung. Melainkan jungkook hanya langsung menyebut namanya saja.

"Taehyung..? Tae...?

" Taehyung, jin hyung memanggilmu." Ucap jungkook menyadarkannya dari lamunannya.

"Hah..! Ada apa baby..? " Ucapnya.

"Jin hyung, memanggilmu.

" Kau kenapa tae..?" Tanya Seokjin sedikit khawatir pada adiknya.

"Tidak apa-apa,hyung.

" Kau yakin, kau baik-baik saja..? "

"Yakin, hyung. Aku baik-baik saja. Tenang saja aku akan menjaga keponakan cantik ku ini dengan sangat baik, iya'kan cantik.? " Ucap taehyung berbicara pada Nara, sedangkan Nara hanya tersenyum melihat pamannya mengajaknya berbicara.

"Hyung, sangat berterima kasih padamu dan juga pada jungkook karena sudah mau menjaga putri ku.

" Kau tidak perlu berterima kasih, pada kami hyung. Aku dan juga jungkook akan merawat Nara dengan baik. "Tutur taehyung.

Destiny of love [ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang