Destiny of love [ END]

🍂Extra Part🍂

Sekarang usia pernikahan Kim taehyung dan Kim jungkook sudah memasuki tahun ketujuh, mereka sudah di karuniai empat orang anak yang umurnya terpaut cukup dekat.

Mereka di karuniai seorang putra pertama di saat usia pernikahan mereka memasuki tahun pertama. Jungkook melahirkan putra pertamanya yang mereka beri nama Kim Yeonjun, lalu anak kedua dan ketiga mereka bernama Kim Taeguk dan Kim taera. Sedangkan anak keempat mereka Kim Taegi yang menurut taehyung sangat mirip dengan mommy, Kim jungkook.

"Taegi....! "

"Iya mommy. "

"Cepat sedikit sayang, nuna sudah menunggu kamu sedari tadi. "

"Iya mommy, ini tinggal masukin buku mommy. "

"Anak itu selalu saja seperti itu. "

"Tidak apa-apa mommy, lagian Nara memang sengaja mau jemput taegi. "

"Tapi kau juga harus berangkat ke kampus sayang. "

"Hari ini lagi tidak ada kelas kok, mom. Jadi aku sengaja datang kesini untuk bertemu taegi, sekalian anterin dia ke sekolah. "

"Morning Mommy, nuna. " Sapa anak kecil yang keluar dari kamar.

"Morning juga pangerannya mommy. Sini sayang, nuna sudah menunggu taegi sedari tadi lo. " Ucap jungkook mengandeng tangan mungil putra bungsunya.

"Mommy serius.? Nuna datang kesini karena mau anterin taegi ke sekolah.? " Tanyanya dengan mata berbinar.

"Benar sayang hari ini nuna akan turutin apapun yang taegi mau. Hari ini kita me time berdua, taegi mau kan.? " Tanya Nara sembari berjongkok di depan taegi.

"Jangan terlalu memanjakan adikmu, nanti dia bisa ngelunjak. " Ucap taehyung keluar dari kamar dengan masih menggunakan baju piyamanya.

"Hyungie belum siap-siap? Ini sudah jam delapan, anak-anak sudah pada berangkat sekolah tapi hyungie belum siap-siap sama sekali. " Omel jungkook

Cupp.... "

Seperti biasa taehyung memiliki kebiasaan setiap bangun is selalu mencium jungkook tanpa peduli apa yang ada di sekitarnya. Bahkan jika anak-anaknya sedang ada di depannya.

"Di kantor masih ada namjoon hyungie, baby. Dia bisa mengurus semuanya, lagian hari ini tidak ada jadwal meeting. Jadi aku bisa seharian di rumah bersama kamu. "

"Kau ini, selalu saja merepotkan Namjoon hyung. Dia juga butuh istirahat, dia juga punya istri, punya anak yang harus dia temani. Bukan cuma hyungie saja. "

"Taegi sepertinya sebentar lagi gunung Jiri akan meledak. Lebih baik kita pergi dari sini. " Ucap Nara mengendong sepupunya. "

"Iya nuna, ayo kita pergi, cepat nuna."

"Lihat jika anak-anakku  terlalu lama bergaul denganmu hyung. "

"Mereka juga anak-anakku, jika kau lupa baby."