Prologue

237 11 0
                                    

"Jadi, Hujan adalah titik-titik air di udara atau awan yang sudah terlalu berat karena kandungannya sudah sangat banyak, sehingga jatuh ke permukaan bumi" Bu Eka menjelaskan panjang lebar tentang defenisi hujan sebenarnya. Aku tidak terlalu peduli, karena dari awal aku sudah tidak tertarik dengan judul pelajaran baru di bab 5 ini. Hujan.


Mengapa hidupku selalu dikaitkan dengan hujan?


Sejak hari itu, ketika aku dipisahkan olehnya. Aku sudah berhenti menyukai hujan, benar-benar berhenti.

Aku benci hujan bukan karena ia berteman dengan petir.

Aku benci hujan bukan karena ia menutupi matahari yang sedang menerangi sisi bumi.

Aku benci hujan bukan karena ia membuatku sulit beraktivitas. Bukan, sama sekali bukan karena itu.

Aku benci hujan karena hujan mengandung 10% air dan 90% kenangan.


"ALESSAKIRA.. KAMU TIDAK MENDENGARKAN SAYA MENJELASKAN? KAMU PIKIR SAYA RADIO RUSAK?"

Suara cempreng Bu Eka menggetarkan seisi kelas. Aku terkaget bukan main, Poor You Ale!


Siapkan diri berhadapan dengan bu Eka.


"TEMUI SAYA SETELAH JAM PULANG SEKOLAH!"


Sialan Day huh.

The Sound of RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang