Kekuatan dan kasih sayang Apocalypse Xiaoye pada istrinya

132-138

132Bab 132 Kedipan Panda
bab sebelumnyaDaftar IsiBab selanjutnyamembaca catatan
[ Versi Cina Tradisional baru diluncurkan di situs ini, klik untuk membaca ]

Anda dapat mencari "Paviliun Miaobi (imiaobige.com)" di Baidu untuk menemukan bab terbaru!

Harimau Tersenyum Mo Zhanli: "..." Sudut mulutnya berkedut, siapa panda bermata hitam ini?

Serigala Licik Lin Xiulan: "..." Dia mengerutkan kening dan menatapnya dengan muram.

Yao Xuzhuo tidak tergerak. Bahkan Lou Yanxiao, kepala militer, berani mengolok-oloknya. Apa yang dia takutkan dari bajingan sekecil itu?

Dengan mendengus, dengan lingkaran hitam di bawah matanya, dia bertemu dengan mata cemberut Lin Xiulan dengan ekspresi menantang, dia menegakkan dadanya dan berbalik tanpa ragu-ragu, "Lihat, apa yang kamu lihat, aku tidak melihatnya? pernah menjadi orang tampan seperti saya yang dicintai semua orang, yang melihat bunga mekar, dan siapa yang melihat ban pecah?"

"..." Mo Zhanli menggerakkan sudut mulutnya, dia benar-benar belum pernah melihat orang yang begitu berani, dia telah menjadi orang yang berbudi luhur, dan bunga-bunga bermekaran, hehe ... wajahnya mekar!

Namun, dia mengungkapkan kekagumannya karena bisa memukul pria itu Lin Xiulan di bar depan. Ada senyum di bibirnya, dan itu murah hati untuk mengabaikan fakta bahwa dia disebut harimau yang tersenyum.

Pada saat ini, wajah Lin Xiulan menjadi lebih suram, dan kekejaman di matanya tanpa malu-malu melesat, "Beraninya kamu berbicara denganku seperti ini, apakah kamu ingin mati?"

Wajah feminin dan cantik itu menambahkan sedikit darah, dan sepasang mata seperti ular berbisa melilitnya seperti gangren.

Yao Xuzhuo tidak bisa menahan perasaan dingin di hatinya, dan dagu yang terangkat diturunkan ke arahnya, oh, mata anak ini tidak buruk. Hancurkan, hancurkan, itu tidak lebih buruk dari mata orang gila yang dia pelajari sebelumnya.

Segera, tidak ada kerugian, dan sepasang mata dengan hanya celah kecil masih bersinar dengan cahaya menggoda dan centil, "Hehehe...kau ingin membunuhku, aku sangat takut, Xiao Junzhuo, datang dan lindungi aku. . Aku adalah masa depan. Harapan umat manusia, sekarang harta pangkalan selatan, anak ini ingin membunuhku, dia pasti musuh seluruh umat manusia, cepat, cepat dan bantu aku membunuhnya."

Karena itu, dia masih berdiri di sana dengan punggung tegak, kata-katanya, matanya, semuanya mengungkapkan dua kata: provokasi.

Mulut Fan Qianhan berkedut ketika dia melihatnya, dan sekarang hanya ada satu kata untuk menggambarkannya, jalang centil!

Orang yang tidak tahu malu ini membuatnya ingin meninjunya.

Tetapi ketika saya memikirkannya, saya harus mengagumi kecemerlangannya lagi.

Jelas dia tidak bisa membuat asal-usulnya, jadi lebih baik untuk membuat identitasnya publik dan membuatnya tidak dapat dicapai, dan memakai topi harapan manusia Dengan cara ini, bahkan jika ada pembunuh yang ingin menyentuhnya, mereka akan memilikinya. untuk menimbang mereka, tangan di wajah. Karena begitu tangan-tangan itu ditemukan, itu akan sepadan dengan kerugiannya jika Anda dituduh melakukan kejahatan besar menghancurkan harapan umat manusia. Terutama mereka yang memiliki status dan status di sisi terang, seperti Lin Xiulan dan sejenisnya, mereka yang menerima tugas membunuhnya karena suatu alasan, tidak berani menyentuhnya dengan mudah, maka dia akan menjadi sombong. keamanan.

Ketika orang-orang itu melihatnya meminta bantuan, mereka harus menahan napas untuk menyelamatkannya.

Ada sedikit kelicikan di mata Fan Qianhan, dan dia mengangkat bibirnya dan berkata, "Ya, Mayor Jenderal Wu harus melindungi Dr. Yao. Sebagai seorang dokter jenius di bidang biologi, teknologi dan pikiran Dr. Yao sudah berada di garis depan dunia. Sekarang adalah saat wabah kiamat membutuhkan talenta. Mungkin Dr. Yao akan dapat mengembangkan vaksin serum untuk mengendalikan virus zombie, atau hal lain yang dapat membantu manusia, jadi hidupnya adalah sangat penting, bukan hanya berteriak dan membunuh. Ya. Jika seseorang dengan motif tersembunyi ingin membunuh Dr. Yao berdasarkan dendam pribadi, itu pasti akan menjadi deklarasi perang terhadap seluruh umat manusia."