P R O L O G

44.2K 1K 13
                                    

PENGUMUMAN!!

CERITA LOUIS SKY BHARATA RESMI DI UBAH, BAIK JUDUL MAUPUN ALUR.
____________________________

🗣️: Kenapa diubah?
Me: Karena alurnya udah keluar dari yang aku rancang di awal

🗣️: Judulnya kenapa diubah juga?
Me: Karena judul yang ini lebih bagus, menurutku

🗣️: Yang diubah cuma judul sama alurnya doang kan?
Me: Ya. Dan ada beberapa tokoh yang aku ganti perannya. Contoh; Reygan aku ganti perannya sebagai saudara Louis, bukan sahabat Wanda.

Semoga teman-teman masih berkenan membaca yaaww...

"Lo bisa kerja gak sih?! Nyetrika kemeja doang gak becus! Lama-lama gue pecat juga lo!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo bisa kerja gak sih?! Nyetrika kemeja doang gak becus! Lama-lama gue pecat juga lo!"

Pagi ini sudah berkali-kali Wanda menghela napasnya sabar. Mendengar teriakan demi teriakan yang dilayangkan oleh tuan muda di rumah besar ini untuknya.

Melawan atau membantah bukan solusi.

Bukan hal mudah untuk masuk ke dalam rumah ini dan menjadi bagian dari pekerja di sini. Jadi Wanda harus bisa mengendalikan diri dan emosinya agar tidak kelepasan bicara meski telinganya sudah sangat panas dan lidahnya sangat gatal ingin menjawab.

Tahan Wanda, tahan. Sebentar lagi lo bisa ngebales bacotan tuan muda sialan ini. Awas lo ya! Gue bales ntar di sekolah!

"Kenapa lo melototin gue? Gak terima dimarahin? Makanya kalau kerja tuh yang bener! Jangan makan gaji buta lo di sini!" omel bungsu Bharata tersebut dengan tampang menyebalkannya.

"Maaf Tuan muda," ucap Wanda setengah hati dengan wajah pura-pura menyesal. Padahal dalam hati ia memaki-maki laki-laki yang kini tengah memasang dasi itu.

Tampangnya sih memang oke, tapi akhlaknya, beuhh... naudzubillah. Tapi sialnya Wanda sering kepergok memperhatikan dia.

Seperti sekarang. Dahinya disentil oleh jari Louis karena ketahuan memperhatikan laki-laki itu. Wanda meringis mengusap dahinya yang terasa panas.

"Gue tau gue ganteng dan bikin lo terpesona, tapi jangan mimpi lo bisa bersanding sama gue," tekan Louis lalu menatap Wanda dari atas hingga bawah dengan tatapan meremehkan. "Cewek pendek, mata besar, kulit hitam kayak lo bukan selera gue."

Setelah itu Louis berlalu meninggalkan Wanda dan sengaja mendorong bahu gadis itu hingga sedikit terhuyung membuatnya mendelik tidak terima. "Kurang ajar lo, tuan muda kampret! Gue sumpahin lo bakal cinta mati ke gue!" sungut gadis itu berapi-api.

Tulis apapun yang mau kalian sampein

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tulis apapun yang mau kalian sampein

Semoga sukaaaa

Terima kasiiiih

AIRSKY || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang