Sweet Love ✨

#1

Hujan lebat melanda kota Paris malam ini,kilatan cahaya petir menerangi dalam hitungan detik.
Cuaca yang amat dingin hingga rasa dingin nya masuk ke dalam tubuh sangat dalam.

Namun,tidak untuk kedua insan yang terjebak dalam sebuah kamar bernuansa darkgrey.

"Akh!" Suara ringisan seorang Gadis cantik.

Gadis itu jatuh di atas kasur lembut bak kapas,ia ketakutan hingga nyaris menyerah.segala cara ia telah lakukan supaya bisa lari dari tempat itu namun tak ada yang berhasil,berteriak percuma karena hanya ada satu orang saja selain mereka berdua.
Satpam rumah megah tersebut,lagi pula satpam itu berada di gerbang utama yang jaraknya 50M dari rumah,di tambah lagi suara hujan yang bisa meredam teriakan nya itu.dan satpam itupun tidak akan berani melawan majikannya.
Gadis itu melawan pun percuma,tenaga nya tidak akan bisa untuk melawan pria di hadapan nya sekarang.
Kamar itu kedap suara,cahaya yang hanya di hasilkan dari lampu tidur di atas nakas di dekat ranjang.

Deru nafas sang gadis itu sudah seperti Habis lari maraton ratusan meter,ia lelah,sungguh lelah.

"KU...Kumohon hentikan" suaranya nyaris tak terdengar.Namun tetap terdengar oleh sang pria yang berhasil mendorong nya hingga terjatuh di atas kasur.

"Tidak,tidak akan pernah.Kau milikku Rea,aku..aku mencintaimu"parau sang pria

"Ini tidak benar"wanita itu lagi-lagi bersuara lemah.

Rahang sang pria langsung mengeras,kilatan emosi terlihat jelas di wajahnya.matanya yang tajam seakan menusuk sangat dalam ke hati sang gadis.

Sang pria berdiri tepat di depan sang gadis yang terbaring di atas kasurnya.ia menatap tampilan sang gadis yang sangat berantakan itu.
Lalu saat ia mengungkung diatas tubuh sang gadis dengan tangan menumpu tepat di samping kiri dan kanan kepala sang gadis.
Gadis itu langsung terkesiap,ia bergetar ketakutan,Namun tetap menatap mata tajam sang pria.Nafas hangat sang pria menerpa permukaan  wajahnya.
Mereka beradu tatap dalam hitungan detik, Tiba-tiba sang pria melumat lembut bibir tebal sang gadis.
Gadis itu langsung mendorong sang pria dengan seluruh sisa tenaganya.dorongan nya membuahkan hasil,ciuman sepihak itu langsung terlepas.
Terlihat jelas raut wajah sang pria yang amat kecewa,
Pria itu tetap di posisi mengungkung diatas tubuh sang gadis.

"Kenapa Rea?"tanya nya,suara nya bergetar,matanya berkaca-kaca.

"Aku akan menikah 2 bulan lagi Taehyung,Ku mohon jangan seperti ini"wanita itu sudah tak sanggup lagi menahan tangis nya,air mata nya meluncur begitu saja di kedua sudut matanya.ia takut,sangat takut."ku mohon,,hikss,aku mau pulang,,hikss"ia terisak nyaris meraung-raung ketakutan.

"Maaf Rea,maafkan aku untuk yang satu ini"pria itu merogoh saku celananya.ia mengambil sebuah Pill,lalu di masuk kan ke dalam mulutnya dan langsung menyambar mulut sang gadis,dengan cengkraman kuat  tangan kanan sang pria di rahang sang wanita,agar ia dengan mudah mendorong Pill tersebut ke dalam mulut sang wanita,ia tumpahkan Saliva nya ke mulut sang wanita.Rea meronta-ronta,ia menepuk-nepuk bahu sang pria,kakinya menendang-nendang angin.nyaris tersedak jika saja sang pria tidak cepat-cepat melepaskan ciuman itu dan langsung mengambil gelas di atas nakas,yang memang sangat mudah di jangkau karena memang jaraknya sangat dekat tak perlu susah-susah menjulurkan tangannya panjang-panjang hanya untuk mengambil gelas berisi air tersebut.
Pria itu memasukan air kemulutnya,dan langsung mencium kembali sang gadis.ia menumpahkan semua air di dalam mulutnya itu ke mulut sang gadis,mau tak mau gadis itu menelanya.Saat sang pria sudah yakin bila Pil tersebut sudah tertelan ia langsung melepas ciuman nya.

"Uhuk,,uhuk,,uhuk,,,uhuk,,,huueeekk"wanita itu terbatuk-batuk,ia berusaha mengeluarkan Pill itu namun sayang,pil tersebut sudah tertelan.
"Apa itu sialan!!!!,Pil apa itu!!!"umpatan yang mungkin pertama kali keluar dari mulut sang gadis itu.membuat sang pria terkejut.