Mobil Riki berhenti di depan rumah sakit di Tokyo.
Riki sempat berfikir sebentar,harus kah ia mengendong gadis ini atau memangil perawat? Namun Riki tidak berfikir panjang dan memilih untuk mengendong gadis itu,saat hendak mengendong gadis itu Riki menatap sebuah tas yang mana tas itu adalah milik gadis itu,Riki mengambil tas itu dan membuka tas itu,mengambil salah satu buku di dalam tas nya "Miyazaki Mika yah.." Riki membaca nama yang tertulis di buku itu ia tampak tersenyum tipis ketika telah mengetahui nama gadis itu.Saat Riki keluar sambil mengendong Mika,mereka menjadi pusat perhatian terlebih lagi Mika dan Riki masih menggunakan seragam,membuat orang orang di sekitar menatap mereka heran.
🇯🇵
Saat Mika di rawat,Riki menunggu dokter memberi tahu kondisi Mika,ia tidak akan memberitahu kepada orang tua Mika kalau anak nya ada di rumah sakit karna mendengar telpon yang ada di ponsel Mika tadi.
Namun yang membuat Riki risih saat ini adalah kakak nya mengirim nya banyak pesan.
Kak Rin:
Hei kenapa belum pulang?Kak Rin:
Lagi di mana?Kak Rin:
lu main sama temen?Kak Rin:
Jgn ngadi² yah lu masih bocil,mobil yg lu bawa jgn sampe rusak atau ilang..Riki:
iyaKak Rin:
Sebenar nya lu lg ada di mana sih?Riki:
rumah sakitKak Rin:
Misi lu gagal?Riki:
GKak Rin:
Trs?Riki:
Gue berhasil,skrg gue lagi nganter orgKak Rin:
Oh oke kirain ada apa apaRiki mematikan ponsel nya dan di saat itu juga dokter keluar dari ruang rawat.
"Pasien sudah siuman,besok sudah boleh di bawa pulang"ucap dokter"Besok dok?"
"Iya,luka yang di dapatkan pasien cukup banyak jadi dia butuh pemulihan sebentar,tapi luka nya ngak begitu parah kok"
"Terimakasih dok.."
Setelah berbicara dengan dokter,Riki memasuki ruang rawat Mika,benar saja Mika telah sadar dan sekarang ia tengah menatap dinding ke arah kanan dengan posisi masih berbaring.
Riki mendekati Mika,menyadari ada orang yang mendekati nya Mika langsung mengubah arah pandangan nya."Udah sadar?"ucap Riki
Mika tidak membalas perkataan Riki dan hanya menampilkan wajah tanpa ekspresi.
"Lu baru bisa pulang besok.."ucap Riki
Mika hanya memasang wajah tanpa ekspresi kepada Riki.
"Cewek ini terlalu dingin.."gumam Riki
"Ini.."ucap Riki sambil menyodorkan tas milik mika
Mika mengambil tas itu "sekarang sekolah udah aman lu ngak perlu cemas, ngomong-ngomong klo lu butuh sesuatu panggil aja gue,gue mau keluar sebentar.." ucap Riki sambil meninggalkan Mika
"Harus kah gue nginep di rumah sakit,semoga kakak ngak marahin gue.."gumam Riki
🇯🇵
Pagi hari telah tiba, semalam Riki tidur di sofa ini baru pertama kali nya ia seperti ini,terlebih lagi kakak nya selalu menelpon nya membuat Riki semakin risih,namun entah mengapa saat Riki melihat raut wajah Mika yang sedang tertidur rasa nya sangat tenang, Mika dan Riki tidur dalam satu ruangan tapi berjauhan Riki tidur di sofa sedangkan Mika di kasur pasien jarak nya sekitar jarak nya sekitar 3m antara sofa dan kasur."Ya kali gue bawa cewek ke rumah,yg ada seisi rumah gempar gara gara gue.."gumam Riki
Riki menoleh ke arah Mika melihat apakah gadis itu masih tertidur atau sudah bangun,ternyata Mika masih tertidur tidak enak rasa nya kalau membangun kan nya jadi Riki memilih untuk memilih menunggu Mika bangun sambil memainkan ponsel.
Saat hendak membuka ponsel nya Riki di kagetkan oleh Mika yang tiba tiba terbangun dan mengambil posisi duduk,melihat hal itu Riki menghampiri Mika.
"Mau gue anter ke rumah lo?"ucap Riki
Tiba tiba saja Mika menyodorkan ponsel nya yang menampilkan Maps rumah nya.
"Oke kita berangkat sekarang.."
🇯🇵
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐨𝐧𝐟𝐢𝐝𝐞𝐧𝐭𝐢𝐚𝐥 (𝑵𝒊𝒔𝒉𝒊𝒎𝒖𝒓𝒂 𝑹𝒊𝒌𝒊 )
Teen Fiction𝐍𝐢𝐬𝐡𝐢𝐦𝐮𝐫𝐚 𝐑𝐢𝐤𝐢, 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐢𝐬𝐰𝐚 𝐒𝐌𝐀 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐜𝐞𝐫𝐝𝐚𝐬 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐞𝐜𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐬𝐮𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐬𝐞𝐤𝐨𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢𝐠𝐮𝐬 𝐩𝐮𝐭𝐫𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐨...