Varo POV:
Tadi Vallen liat gua kaga ya?Vallen keknya salah sangka deh, pusing gua mikirin Vallen Cape gua ma Vallen,yang ngambekan,apa gua samperin aja yah ke kelas nya?gue samperin aja dah Vallen
Varo POV end
Varo sudah sampai di depan kelas Vallen dengan tas hitam yang ada di pundaknya dan tangan kiri yang di berada di saku celananya,gaya varo ini bisa membuat ciwi ciwi cabe cabean letoy,tapi varo tidak peduli dengan para ciwi ciwi kegatelan itu,varo aja sudah punya istri EHHH istri apa suami yah(?)
"Kyaaa varo cakep banget...."
"Rahim ku anget mas ke ranjang yuk"
"Varo mending nikah sama aku aja sini,aku punya pantat yang sexy daripada si Vallen tepos"
Ucapan itu lantas membuat varo yang awalnya berjalan sontak menghentikan jalannya,urat nadi keluar dari kedua tangannya keluar,dan varo membalikkan badannya untuk melihat siapa orang yang berani mengejek istri kesayangan nya?
Ternyata yang mengejek kekasih kesayangan nya cewek cabe cabean? Muka penuh bedak menor, lipstick merah cerah,modelan mbak mbak di oyo
"Coba Lo ulang ucapan Lo tadi"ucap varo dengan muka yang memerah menahan emosi
"H hah? G gua ga bilang apa apa kok"
"Sampe gue denger ada yang ngomong kek mbak mbak lonte ini idup Lo ada di tangan gue"
"Buat Lo, mending Lo tutup mulut kalo Lo gatau apa apa tentang Vallen"
Brak
Varo membuka pintu tidak hati hati, sampai sampai manusia yang tinggal beberapa orang di kelas Vallen kaget dengan varo yang membuka pintu kelas dengan tidak santai
Kita tuh harus santai😎
"Mana Vallen?"
"Vallen udah pulang Ama Davin ma eza"ucap si ketua kelas berkacamata
Dibawa kemana istri gue ma dua Curut itu
Varo bergegas keluar kelas dengan mengabaikan pertanyaan pertanyaan yang bisa bikin otak varo meledak
Sekarang pindah ke orang bertiga yang berada di kedai es cream ini:
"Mbak es cream nya tiga ya"ucap davin kepada mbak mbak penjaga kedai es krim
"Rasa apa mas?"
"Rasa apa Len?"ucap Eza
"Vallen mau rasa strawberry sama vanilla"
"Dua?"ucap davin
"Iyaaaa"
"Jangan makan es cream banyak banyak nanti gigi Vallen ompong"ucap Eza
"Ompong?"
"Iya ompong masa keropos itu mah kalo Lo udah tua"ucap davin dengan alis yang keatas kebawah
"Ga peduli pokoknya Vallen mau dua es cream"ucap Vallen penuh penekanan
"Oke dua tapi besok ga beli es cream lagi?"ucap Eza,bagaimana Eza tidak berbicara seperti itu Vallen bisa setiap hari makan es cream sampai sampai mbak mbak penjaga kedai nya hafal ma orang bertiga ini a.k.a (Vallen Davin Eza)
"Promise?"ucap Eza
"Promise"ucap Vallen
"Okay dua ya?"
"Iya,Eza sayang"ucap Vallen
"Enak aja Lo bilang Eza sayang sayang"ucap davin penuh tekanan yang sedari tadi hanya mendengar dan melihat interaksi antara Vallen dan Eza
"Lahh? gaboleh ya? Padahal Vallen mau bilang Eza sayang..boleh kan za?
"GABOLEH"ucap davin
"Boleh kok,Vallen panggil apa aja gapapa Eza bolehin Jagan dengerin Davin ya"ucap Eza lembut, sekarang mata Vallen merah akibat di bentak Davin.
TBC
Haloo semua,maaff ga update lama🙏🏻🙏🏻btw aku mau nanya dong kalian udah dibikin ga sama ayang kalian trend yang:
Kepada tuan putri/putra? Wkwk udah ganih??aku sendiri belom wkkwkw,segini aja deh byee
18-06-22
Dira 🍵
KAMU SEDANG MEMBACA
my Husband✓ {B×B} (Hiatus)
Teen Fiction"baby" • • •B×B area!!!! •18+/21+ •Homophobic menjauh •Bahasa kasar!!!