Allfather yang melihat hal tersebut , berdiri dengan wajah tersenyum jahat nya menyingkirkan Ikaros yang sedang melayani nya seraya berjalan menuju ke podium tersebut melihat ke arah bawah. tak melihat siapapun selain Nivla sendiri atau setidak nya bernama Rekka sekarang.
" Apa yang kau maksud dari ini? , menghentikan pertarungan ini "
Allfather berkata demikian , suara nya bahkan tidak seperti teriak namun sangat dekat di telinga Nivla seakan akan suara itu berada didalam kepala nya. Ibu dari Nivla berlari memasuki Colosseum itu memeluk Nivla sambil kepala nya mendongak ke atas , memohon kepada Allfather untuk mengampuni Nivla.
" Tolong ampuni dia! Sang Allfather dia tidak mengetahui apa yang dia perbuat.. "
Nivla bingung mengapa ibu nya meminta maaf kepada orang yang dipanggil Allfather ini. padahal dia yang disini bersalah membiarkan nyawa orang seperti pertunjukkan bagi nya.
" Ibu apa yang kau lakukan- "
Nivla baru saja ingin berbicara terpotong oleh Allfather yang berbicara kembali.
" Baiklah , aku akan mengampuni nya , lagipula nampak nya dia adalah malaikat Ahura yang terpilih hmph "
Senyum nya dengan raut licik nya dan kemudian dia mengangkat tangan nya.
" Lagipula kau Megyra akan menggantikan hukuman nya- "
Nivla melihat jelas sebuah tombak melesat ke arah Ibu nya , Nivla kemudian tanpa sadar mengubah bentuk pedang nya menjadi perisai bulat yang cukup besar untuk melindungi wajah Ibu nya sendiri.
Allfather yang melihat hal tersebut terkejut , berani nya ada yang menolak hukuman nya , ini sama dengan pemberontakan , namun satu hal yang menyangkut di pikiran Allfather karena bagaimana bisa senjata Malaikat Asisten mampu menangkis serangan absolut nya.
" Erghh "
Nivla mengeritkan gigi nya dia begitu marah serasa sesuatu telah bangkit dalam diri nya. Nivla dalam pengelihatan nya melihat semua nya seperti sekumpulan mayat dan api yang membara , yang berkobar.
" Nampak nya kau sudah bisa mengendalikan kekuatan ku.. "
Sebuah suara terdengar dari perisai Nivla , Nivla terkaget mendengar suara tersebut karena senjata nya bisa berbicara.
" Kau tak perlu kaget , Malaikat Asisten mampu berbicara ke pemilik nya meskipun dalam fisik seperti ini. "
Jelas Freya dalam bentuk Gleipnir nya sebuah perisai bulat dengan corak naga yang moncong kedepan lengkap dengan taring nya.
Gleipnir atau diambil dari nama Sleipnir yang merupakan kuda berkaki 8 namun disini Gleipnir dikenal sebagai Naga yang berkaki 8 juga. sebuah senjata bentuk satu dari sekian banyak bentuk yang Freya bisa ambil untuk benefit Master nya sendiri atau User nya bisa dibilang.
Allfather melihat corak tameng itu dengan jelas bahwa itu adalah Gleipnir senjata tangan kanan dari Allfather sendiri. namun bagaimana bisa dia dibawah sana , Allfather bertanya tanya dalam hati nya kemudian melihat ke arah Ikaros bertanya kepada Ikaros.
" Bagaimana bisa anak kecil itu memegang Gleipnir?! bukankah- "
Ya dengan jelas Allfather mengingat bahwa Freya tidak ada disini hari ini , dan ternyata ada dibawah sana ini membuat Allfather murka besar karena senjata tangan kanan nya ada di tangan malaikat kecil itu.
Allfather pun kemudian melompat turun dari podium itu , membuat Megyra , Ibu dari Nivla semakin ketakutan memberikan sugesti ke Nivla untuk lari , namun belum sempat lari Allfather sudah berdiri dibelakang Nivla duluan.
Nivla pun menengok kebelakang hanya untuk menerima hantaman yang cukup dahsyat ke wajah nya , Nivla awalnya dapat sedikit bertahan namun tidak lama kemudian Nivla terpental luar biasa dengan wajah nya yang hancur melesak ke arah tembok Colosseum bahkan saking kuat nya menyebabkan Nivla terpisah dari Freya dan ibu nya.
Nivla dengan kondisi yang tidak sadar tangan nya diborgol dengan berlian surga , Nivla masih dapat melihat sedikit seraya ibu nya ditarik oleh tangan Allfather begitupun juga Freya malaikat asisten nya yang masih tertidur.
" I-Ibu , F-Freya "
Kemudian Nivla pun tidak sadarkan diri , dia dibawa oleh 2 penjaga dan dibawa ke penjara atau kebanyakan menyebutnya sebagai Naraka.
- To be continued
YOU ARE READING
Overworld
Fantasía120 tahun sejak terjadi nya kejadian fenomenal yang menyapu eksistensi ' Protagonist ' di setiap cerita atau semesta yang ada menyebabkan terbentuk nya dunia tanpa ada nya karakter utama , tak ada nya pahlawan , dunia terancam akan hancur dengan ban...
