Heyy!!! I'm back!!!
Yok vote dulu yok!! Tekan bintang dibawah itu dulu yok!! Buat semangatin.~°•°~
Darell benar benar membawanya jalan jalan dengan mengendarai mobil mewah. Salah satu property perusahaan Xaverious.
Darell menoleh menatap wajah sang Nona nya yang begitu bahagia. Senyum yang sangat lebar sampai menampakkan gigi giginya yang putih dan rapi, mata yang berbinar menatap jalanan yang dipenuhi kendaraan berlalu lalang.
Daisy tampak sangat bahagia.
Darell tersenyum tipis, sangat tipis.
"Waahhh!! Aku tak menyangka dunia manusia seramai ini!!!" Pekik Daisy senang.
"Darell!!! Itu tempat apa? Kenapa banyak sekali manusia? Ajak aku kesana Darell!" Tanya Daisy dengan nada yang kelewat riang.
Darell langsung menghentikan mobil diparkiran taman bermain yang Daisy tunjuk. "Waahh banyaknyaa.."
Darell keluar dari mobil dan berputar ke pintu sebelah. Darell membuka pintu mobil agar sang Nona keluar. Daisy semakin tersenyum senang melihat orang orang berlalu lalang dihadapannya.
Tanpa menunggu Darell, Daisy langsung berjalan menjauh dari parkiran mobil. Darell langsung dengan cepat mengikuti jejak Nonanya. Bisa bahaya jika kehilangan sang Nona.
Sepanjang kakinya melangkah, Daisy terus menebarkan senyumannya. Dia senang sekali.
"Nona!!" Teriak Darell lalu dengan cepat menarik lengan Daisy untuk menghindar dari orang bersepeda dengan cepat.
"Woah! Apa itu sepeda??" Tanya Daisy yang malah kagum.
"Ya Nona. Lebih baik anda berhati hati."
Daisy memang cerdas, buku apapun yang dia baca akan dia ingat. Dan ayahnya memang sengaja membuat buku khusus dunia manusia dan dunia immortal untuk Daisy karena dia yang tidak bisa kemana pun.
"Darell, dimana aku bisa mendapatkan sepeda?" Tanya Daisy sambil menatap Darell yang lebih tinggi darinya.
"Tidak Nona. Anda belum bisa menaiki sepeda."
"Kenapa? Tapi manusia itu bisa."
Darell menghela nafas pelan saat orang orang yang berlalu lalang menatap mereka. Pasalnya, Daisy berbicara dengan mengucapkan 'manusia' seperti mengatakan kalau dirinya bukan manusia.
Yah, walau itu kenyataan tapi mereka tidak boleh mengekspos jati diri.
"Nona, anda tidak boleh mengucapkan kata 'manusia' seperti itu. Itu seperti memberitahu bahwa kita bukan manusia."
Daisy terkejut langsung menutup mulutnya rapat rapat. "Benarkah? Bagaimana jika mereka menyadari?" Bisik Daisy heboh.
Darell menghela nafas lagi. Nonanya ini memang pintar, tapi polos. Sangat berbahaya jika dia berlama lama didunia luar begini.
"Nona mari kita kembali."
"Tidak Darell. Aku ingin merasakan naik sepeda seperti mereka." Tunjuk Daisy pada orang orang yang bersepeda.
Orang orang disekeliling mereka menatap sambil tersenyum. Daisy dan Darell justru terlihat seperti sepasang kekasih dibanding Tuan Putri dan Pengawalnya.
Darell menatap ke sekelilingnya lalu kembali menatap Daisy. "Saya akan mencarikan sepeda. Namun Nona harus berjanji pada saya."
Daisy mengangguk antusias.
"Nona harus tetap menunggu saya kembali kesini. Selama saya belum datang menjemput, Nona tidak boleh kemana pun."
"Baiklah. Aku berjanji."
KAMU SEDANG MEMBACA
Twin Princess (Squel of The Last Queen)
FantasyPrincess Freya Chalondra Xavierious, Putri dari Raja dan Ratu dunia Immortal yang mewarisi seluruh kekuatan kedua orang tuanya. Di lain sisi, ada Princess Daisy Clarissa Xavierious kembaran dari Princess Freya. Bedanya, Daisy terlahir tanpa kekuatan...