2

41 10 0
                                    

"Jadi pas gua jadi murid pindahan disini......."

.

.

.

Flashback..

Bangchan sedang menuju ke sekolah barunya dengan menaiki mobil yang di kendarai supir pribadinya, karena Bangchan baru datang ke Jakarta dari Australia jadi belum di perbolehkan jalan sendiri ke sekolah barunya.

Bangchan sudah menguasai bahasa Indonesia dengan sangat fasih karena masa kecilnya pernah di Indonesia.

"Halo pak? Ya, saya sudah mau sampai di sekolahnya dek Chris" ujar sang sopir yang sedang menelfon

Namun karena sang sopir tidak fokus, ia tidak tahu jika ada segerombolan anak-anak SD yang sedang ingin menyeberang jalan.

"Pak Udin! BERHENTI PAK!!" Teriak Bangchan kala melihat segerombolan anak SD yang sedang menyeberang.

Sang sopir yang terkejut tidak sempat menginjak rem, namun secara tiba-tiba mobil yang di tumpangi Bangchan di halangi motor sport berwarna hitam.

Akhirnya mobil itu menabrak pemotor yang menghalangi mobilnya hingga pemotor itu terjatuh ke aspal, namun anak-anak SD yang sedang menyeberang itu selamat.

Bangchan langsung keluar dari mobil dan menghampiri pemotor yang di tabrak mobilnya itu.

Pemotor dengan seragam SMA yang sama seperti dirinya itu tidak bisa bangun karena tubuhnya tertindih motor sport hitamnya itu.

"Duh! Maaf bang, maaf" ujar Bangchan sambil mendirikan motor sport hitam itu di bantu pak Udin sang sopir.

"Ada yang luka gk bang? Atau mau kerumah sakit?" Tanya bangchan dengan panik.

Pemotor itu berdiri sembari memegangi lengannya lalu membuka helm full face-nya itu. "Lu bawa mobil gimana sih! GK liat tuh lampu merah!"

Anak berseragam itu Menunjuk lampu lalu lintas yang berwarna merah dengan helmnya.

"Maaf dek saya yang salah, tadi saya tidak fokus" ujar pak Udin sang sopir

"Lain kali bawa mobil yang bener pak!" Ujar anak SMA itu lalu memakai helmnya lagi dan menaiki motor sport hitamnya lalu pergi meninggalkan bangchan dan sang sopir.

.

.

.

.

Color of my life

.

.

.

.

Bangchan akhirnya sampai di sekolah barunya, namun sepertinya murid-murid sudah masuk kedalam kelas.

Saat bangchan ingin melanjutkan perjalanannya ia melihat seseorang yang ia kenal sedang di hukum oleh kesiswaan.

Bangchan perlahan mendekati anak yang sedang di omeli oleh kesiswaan, dan benar saja ia mengenalinya, dia adalah anak SMA yang menghalau mobilnya tadi.

"Permisi pak saya murid pindahan, maaf orang ini sepertinya telat karena membantu mobil saya yang mogok pak" ujar Bangchan dengan sopan

"Oh kamu bule Australia yang jadi murid pindahan... Ohhh Figo kamu gak bilang toh kalo telat gara-gara bantu dia" ujar guru kesiswaan sambil menepuk-nepuk pundak Minho.

"Ternyata kalian temenan toh, yaudah Figo kamu antar si bule ini ke ruang kepala sekolah, saya mau ke Bu Ratna dulu"

"Dih kasian Bu Ratna yang cantik itu digoda sama ahli neraka" ujar Minho sambil memasang raut wajah ngeledek ke guru yang mau menghukumnya tadi.

"Kamu mau saya jadiin umpan buat mancing megalodon?" Tanya guru itu sambil menarik dasi Minho

"Kalem pak kalem saya cuma berjanda" ujar Minho sambil senyum senyum.

"Ya sudah temenin sana teman bule mu itu Figo" guru itu langsung meninggalkan bangchan dan Minho berduaan.

Mereka saling bertatapan satu sama lain. " Thanks buat yang tadi, gua Christopher " bangchan mengulurkan tangannya.

Minho menatap bangchan tidak suka "Figo" Minho mengacungkan jari tengahnya kepada Bangchan lalu mengambil jaket dan tas-nya yang berada di rumput.

Bangchan menahan tangan kiri Minho lalu mengangkat lengan Minho "shit! Sakit bangsat!" Ternyata terdapat luka di lengan kiri Minho, mungkin bekas terjatuh tadi.

"Sorry, tapi luka lu harus di obatin sebelum infeksi....UKS dimana?"

Minho menatap Bangchan dari ujung kepala sampai ujung kaki. Haruskah dia berurusan dengan orang ini? Pikirnya.

"Dimana UKS-nya goblok? Cepet gua harus ke ruang kepala sekolah nanti" Bangchan menekan luka yang ada di lengan Minho

"ArghhHHHHH! Ada di Deket pintu masuk sebelah kiri!" Minho menarik tangannya dari Bangchan sambil kesakitan.


























To be Continue 🐤🐤

color of my life [ Banginho ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang