7. Tingkah Shilfa

948 61 14
                                    


______ h a p p y  r e a d i n g ______

"Razka tolongin gue anjir!" Heboh Shilfa di seberang sana.

"TOLONG APA?! LO DIMANA SHILFA, JANGAN BIKIN GUE PANIK"  Razka langsung membuka matanya lebar-lebar. Ia sangat Syok. Bayangkan saja jam 3 pagi begini Shilfa menelponnya meminta bantuan. Bikin orang jantungan aja.

"Gue mau makan ayam di tepungin pasir make sambel tai" Ucap ngelantur Friya.

"Heh goblok! Ngelindur lo?! Ga usah bikin gue emosi ya" Marah Razka.

"Iya Razka dibungkus make daun toge" Jawabnya tak nyambung.

"Shilfa bocah prik, ganggu tidur gue aja lo" Teriak Razka lalu langsung mematikan sambungan secara sepihak.

"Bisa kena darah tinggi gue lama-lama kalo bestien sama tuh orang, mending gue pacarin aja" Ucap Razka ngawur ketularan Shilfa.

Kebiasaan Shilfa terkadang suka ngelindur, membuat Razka tak heran olehnya. Untung Shilfa menelponnya coba kalo nelpon orang yang tidak terlalu dekat olehnya, bisa malu tujuh turunan dia, membayangkannya saja sudah membuat Razka tertawa geli.

•••

Pagi menjelang siang Shilfa bersiap-siap untuk mengantarkan puding cokelat yang telah ia buat untuk bestienya terkomplak, yaitu Razka. Anggap saja sebagai permintaan maaf dia karna saat bangun tadi ia mengecek riwayat telpon ternyata ia menelpon Razka pagi-pagi buta.

"Permisi paket!" Teriak Shilfa didepan pintu rumah Razka.

Tak lama pintu terbuka menampakkan wanita cantik yang tak lain adalah ibunda Razka.

"Hi bunda, Shilfa kangen deh" Sapa Shilfa seraya memeluk Bunda Razka.

"Hi cantik, ya ampun bunda juga kangen banget, kamu jarang main kesini lo, udah sombong ya sekarang" Gurainya.

"Ihh engga bunda, Razka tuh yang ga mau nganterin Shilfa kesini" Adunya dengan wajah cemberut.

"Awas aja anak itu ya, ayo masuk-masuk" Ajak Bunda Razka.

"Razka mana bund?" Tanya Shilfa saat dirinya duduk di ruang tamu.

"Ya biasalah anak itu mah belum bangun, samperin sana ke kamarnya bunda ini mau siap-siap arisan dulu ya hehehe, apa kamu mau ikut bunda arisan?"

"Emm ga deh bund, Shilfa mau kasi puding ini buat Razka dan tentunya bunda, Shilfa taruh kulkas ya bund puding buat bunda, trus mau nyamperin Razka"

"Uhhh udah lama ga makan puding buatan anak gadis, ya udah sana yang udah ga sabar ketemu Razka"

"Apaan sih bunda ihh" Ujar Shilfa malu-malu.

•••

Shilfa menaiki anak tangga dan tiba di kamar Razka, tanpa basa-basi ia langsung membuka pintunya yang kebetulan tidak dikunci.

"Woi jamet koproy, bangun lo, kebo banget jam segini belum bangun" Teriak Shilfa sambil mengguncang badan Razka.

Razka pun terganggu dan membuka matanya sedikit "Ngapain lo hah? belum puas gangguin tidur gue?" Tanya Razka berniat menyindirnya.

"Ehehe maapin gue ya Razka, tau sendiri gue itu lagi ngelindur"

"Pergi sana lo, ganggu aja" Usir Razka lalu menaikkan selimutnya hingga menutupi kepalanya.

"Ihhhh kok lo gitu si, nih gue bawain puding cokelat buat lo, pagi-pagi gue buatin, ayo bangun makan dulu"

Tak ada jawaban dari Razka membuat Shilfa membuka pudingnya dan menyuapkan kepada Razka.

Bestie Kok GituTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang