chapter 01

18 2 0
                                    

tidak ada anak yang ingin berada
posisi broken home

Pagi ini,di hadapan meja makan,Fira duduk di sebelah azma. fira hanya diem saat azma bermanja manja dengan papanya, tapi sepertinya itu hanyalah imajinasi fira belaka.

melihat fira, papanya merasa aneh saat gadis itu hanya diam,biasanya fira akan heboh di pagi hari tiap tahun. kebiasan yang ia lakukan untuk menyindir papanya sekedar mengingatkan papa untuk memberi ucapan. Tapi kali ini ,fira hanya diam bahkan setelah sarapan pagi selesai .

"fira ,masakan tante enak gak yah?" tanya dewi yang juga merasakan apa yang di rasakan suaminya ketika melihat perubahan sikap fira pagi ini.

"Enak ." satu kata terkesan dingin membuat edi dan dewi lagi lagi di buat bingung, pasalnya baru Kali ini fira bersikap seperti itu.

"tapi kok kamu makannya hanya sedikit ?" tanya dewi lagi.
"perut Fira hanya bisa menampung porsi itu tante ."
Fira berdiri lalu mengambil tas sekolahnya tapi perkataan edi menghentingkanya .

"Duduk dulu,tante kamu belom selesai bicara," sahut edi .
Fira duduk kembali dengan tatapan yang lurus ke depan, mood-nya pagi hari sangat buruk setelah pikirannya berkelana semalaman.
"Hadiah yang tante kasih sudah kamu liat ?"

fira mengangguk ," sudah tapi fira minta maaf, fira gak bisa menerima itu tante, fira lebih suka jalan kaki daripada motor ke sekolah.

dewi cepat memberi komentar, "Tapi kalau kamu pakai motor kamu gak akan kepanasan, sayang. "

Masih dengan sifat dinginnya,Fira menggeleng kan kepala.
"fira harus hemat ,fira gak mau Beban papa bertambah hanya karna apa yang fira miliki,nanti papa semakin sibuk mencari nafkah dan gak punya waktu, cukup papa yang sibuk tidak bisa membeli kue buat fira," tukas fira.

lantas, edi tertegun karena ucapan fira yang begitu menusuk di dadanya.
"fira berangkat sekolah dulu,takut telat upcaranya."fira mencium punggung tangan dewi dan edi bergatian.

fira mengacak rambut azma sebelum beranjak keluar, sayangnya azma berhasil menahan tangan fira dan menyelipkan sebuah kertas.

"Kak fira selamat Ulang tahun, " ucap azma menatap fira.
Tersenyum simpul,fira membalas."selamat ulang tahun juga, Azma."
setelah sampai di luar,fira membuka kertas yang di selipkan Azma ke tangannya.

selamat Ulang tahun kak fira,berdoa semoga apa yang kak fira doakan bisa terkabul ,jangan benci azma karna sikap papa yang seperti itu kak, Azma minta maaf atas sikap papa.

"Aku gak benci kamu Azma,aku cuma ingin sekali saja ada di posisi Kamu," lirih fira lalu mengedarai motor kesayangannya menuju sekolah.

Pov sekolah
🏫🏫🏫

Kini,Fira telah sampai di sekolah tercintanya yaitu SMK PUTRA SATRIA di kota Jakarta selatan -tempat tinggalnya,Fira berjalan di sepajang karidor menuju kelasnya yaitu 12 ap 1 ,semua orang yang fira lewati tengah sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti upacara.Sesampainya di kelas ,fira several menyimpan tasnya lalu mengambil topi menuju lapangan .

Tiba tiba sebuah tangan melingkar di lenganya. " selamat ulang tahun fira ," kata orang itu selajutnya.

fira tersenyum melihat siapa orang itu." Makasih kaii, " balasnya semingah .

DEAR LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang