Karna sudah 2rb pembaca jadi kita buat partnya lebih panjang dari biasanya ya guys...
Makasiiii banyak loh yang udah setia membaca cerita akuuu... thankssss"Yaudah li, yok kita ke lapangan" ajak clara
"Yaudah ayo" ucap lia
Mereka pun berjalan menuju lapangan. Suara gemuruh dari lapangan basket pun mulai terdengar, karena pertandingan ini merupakan pertandingan persahabat antar kelas, jadi yang menonton hanya siswa sekolah situ saja.
"Yok li kita duduk paling depan, biar bisa ngelihat jelas" ucap clara girang
"Yaudah ayok cepet" ucap lia sambil menarik tangan clara.
"Keburu ditempati anak" sambungnya
"Iya iya sabar napa sakit tau" ucap clara sambil melepas pegangan lia
Clara dan lia pun sudah menduduki tempat duduk itu. Pertandingan pun sudah mulai, mereka semua berteriak menyemangati jagoan mereka masing masing.
Hingga pada babak terakhir, biyu ingin memasukan bolanya ke ring tetapi bola itu tidak masuk, bola itu justru memantul, mengenai papan ringnya, sehingga bola itu menuju ke arah clara.
"Claraaaa awasss" teriak lia
Clara yang kaget pun hanya teriak dan menutup matanya.
Dug
Clara tidak merasakan sakit sama sekali, ia pun mulai membuka matanya, yap dia melihat seseorang didepannya yang menghalang bola agar tidak mengenai dirinya.
"De-dean" ucap clara yang masih dalam keadaan kaget
"Lu gapapa kan cla" ucap dean khawatir
"Gw gapapa kok" ucap clara
Dean pun membalikan tubuhnya ke arah lapangan lagi, tadi ia menghalang bola tersebut dengan badan yang membelakangi lapangan, sehingga punggung dia lah yang terkena bola
"MAKSUD LU APA BI" bentak dean ke biyu, dan dia pun melangkah mendekat ke tubuh biyu
"LU SENGAJA HAH!!!" ucap dean yang mulai tersurut emosi
"KALAU TADI CLARA KENA BOLA, GIMANA" ucap dean sambil menarik kerah baju biyu
"Gw ga sengaja tadi de, bolanya mantul gitu aja" ucap biyu dengan rasa bersalah
"LU MAINNYA TUH YANG BENERRRR, KALAU LU MAIN YANG BENER GA MUNGKIN TADI HAMPIR KENA CLARA" ucap dean
"GW BILANG GA SENGAJA YA GA SENGAJA BEGOOO, GW MAIN TADI JUGA UDAH BENER, GW KAN GA BISA NGATUR ARAH BOLA NYA" bentak biyu yang mulai ikutan emosi dan mendorong dean
"KALAU LU GA BISA NGATUR ARAH BOLA YA GA USAH MAIN" ucap dean sambil membalas dorongan biyu
Anak anak yang disekitar mereka pun hanya menonton saja tidak ada yang berusaha melerai mereka.
Hingga pada akhirnya Clara lah yang melerai mereka, dia berjalan menuju biyu dan dean, dan berdiri ditengah tengah mereka berdua.
"UDAHHH STOPPP, KENAPA KALIAN JADI TENGKAR GINI SIH" bentak Clara dengan merentangkan tangannya
Mereka hanya diam tak bersuara, baru kali ini mereka berdua melihat Clara se marah ini, dengan wajah yang memerah pula.
"Ma-maaf cla" ucap biyu sambil menunduk
"Iya gapapa" ucap Clara
"Sekarang kalian saling minta maaf, CEPET" ucap clara kepada biyu dan dean
"I-iya" jawab mereka serempak
KAMU SEDANG MEMBACA
I Have Crush On You {Tamatt}
JugendliteraturKalian pernah mencintai dalam diam ga nih?? Atau masih sampai sekarang mencintai dalam diam?? Pernah ngungkapin tapi crush ga peka, kuy lah baca cerita ini, kita ngehalu sama". Mungkin cerita ini ga semenarik seperti cerita lain, yang penting bisa...