Sang Permata Hanbin

12

Jadi sebenarnya hanbin yang 
Asli belum meninggal selama dua tahun ini dia kabur,
Hanbin kerja keras banget dia tidur diemperan toko, terus sering digebukin sama preman.
Badan nya penuh luka dan kulitnya yang tadinya mulus bersih putih berubah jadi penuh luka dan korengan.
Dia juga keluar masuk club malam buat mencari yang namanya kebahagiaan, tapi dia belum menemukannya.
Mau balik kekeluarga hanbin takut, terus malu juga masa sudah dinyatakan meninggal dia balik kemansion yang ada orang ngiranya dia hantu lagi, pakanya selama ini hanbin engga berani muncul dikeluarganya dia Luntang lantung, buat makan dia ngamen, jadi kuli pasar, jadi orang suruhan keclub malam semuanya dia lakuin buat sekedar makan doang.
Tapi suatu malam seperti biasa dia jadi orang suruhan buat jemput orang yang mabuk pulang kerumah eh dia malah ketemu sama mba nya sesosok wanita cantik yang hanbin rindukan tetapi hanbin tidak berani mendekati, apalagi fisiknya seperti ini menjijikan yang ada mbanya malu punya adik pembangkang dan tubuhnya yang kurus penuh luka, hanbin salah ternyata mbanya justru mendekatinya.

"Baby ini kamu kan, kamu kemana saja sayang mba sangat merindukan mu ayo kita pulang semuanya menunggu baby"

"Maaf nona anda mungkin salah orang, permisi" ucap hanbin sambil langsung menundukkan wajahnya dia juga langsung meremas ujung kaos lusuh yang habin kenakan malam itu

"Tidak saja,
Tidak salah orang kamu baby hanbin"

"Saya bukan"

Baru saja hanbin mau kabur mba dengan sigap menariknya untung saja mba itu dokter jadi mba dengan secepat kilat mengambil obat bius di tasnya dan langsung menyuntikan keleher hanbin.

"Saya Bu ...." Ucap hanbin sebelum semuanya terasa menjadi gelap.

Mba mengendong hanbin dan langsung membawanya kerumah sakit karena mba melihat bekas luka baru di pipi sebelah kanan hanbin seperti sebuah codetan, tidak lupa mba juga menghubungi semua anggota keluarga.

"Hallo"
"Iya ada apa Rosa"

"Pah, mba berhasil menemukan baby hanbin"

"Kamu jangan bercanda Rosa malam malam begini"

"Aku tidak bercanda mana mungkin masalah seserius ini aku bercanda aku betulan bertemu dengan baby, tetapi kondisinya tidak baik aku sedang kerumah sakit jadi papa langsung kerumah sakit saja jika tidak percaya dengan perkataan ku papa bisa langsung melihat"

"Baik lah papa akan langsung kerumah sakit"

Lalu papa berangkat kerumah sakit, dirumah sakit ayah sudah menunggu kedatangan Rosa dan baby hanbin.
Sesampainya dirumah sakit hanbin langsung mendapatkan tindakan diruang khusus yang telah disiap kan oleh ayah.

"Yah ampun baby kenapa kamu bisa jadi seperti ini" ayah

"Mana anak ku" mama seperti orang kesetanan yang langsung berlari menuju ruang rawat hanbin

"Mama sabar dulu yah, baby sedang diperiksa. Mulai sekarang aku tidak akan membiarkan baby pergi lagi" kakak

"Bukan cuma kamu tapi papa pastikan baby tidak akan pernah bisa lepas dari keluarga kita sampai akhirnya maut yang nyata memisah kan kita"

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya Aya dan mba keluar dari ruang rawat hanbin.

"Bagaimana kondisi putra ku" papa

"Kurang baik sekujur tubuh nya luka luka, dia kekurangan gizi, dan memiliki penyakit asma dan Bronkitis Kronis. Merupakan bagian dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), yang menandakan adanya peradangan pada lapisan saluran bronkial (saluran yang membawa udara ke dan dari paru, karena baby tinggal dilingkungan perokok dan adek juga perokok akut seperti nya dilihat dari bibirnya yang menghitam karena efek dari merokok, tapi yang paling penting adalah baby sudah kembali, tugas kita adalah menjaga dan melindungi nya agar tidak memperburuk keadaan baby."

"Terimakasih Leeteuk"papa

"Apakah bay sudah boleh ditemui aku sangat merindukannya" mama

"Boleh tapi harus menggunakan pakaian steril mulai sekarang, karena tubuh baby sangat rentan tertular penyakit" mba

"Baik terimakasih banyak rose kau telah membawa kembali permata keluarga Sanjaya"

Lalu mereka pun memasuki ruangan hanbin dapat dilihat sesosok anak tengah berbaring dengan masker oksigen menutupi setengah wajahnya tidak lupa berbagai alat medis sudah melekat ditubuhnya, hanbin bahkan tidak memakai sehelai benang pun semakin popok yang tidak terlalu diketatkan yang dipakai kan mba takut takut hanbin pup karena untuk buang air kencing, hanbin sudah dipasangi selang kateter.

"Jangan pernah tinggalkan mama lagi yah sayang, mama tidak mampu hidup tanpa dirimu, mulai sekarang mama, akan merawat dan melindungi mu, mama tidak akan pernah meninggalkan baby, pasti selama ini baby menderita diluar sana maafkan mama yah sayang"

"Baby sayangnya papa jangan pernah pergi lagi yah, mulai sekarang papa tidak akan pernah membiarkan dirimu pergi dari keluarga ini, papa sangat menyayangi mu baby, cara apapun akan papa lakukan untuk membuat baby tetap berada dikeluarga sanjaya"

"Opa merindukan mu baby, jangan nakal lagi yah, opa akan melakukan apapun demi baby tetap terus bersama kita"

"Oma sungguh menyayangi mu baby jangan pergi lagi"

"Kakak sungguh menyayangi bayinya kakak ini"

"Bunda merindukan mu baby, Jangan pernah pergi lagi"

"Abang tak akan membiarkan mu pergi lagi dari keluarga Sanjaya mulai detik ini"

"Mas sungguh sungguh merindukanmu tak akan mas biarkan kau pergi lagi"

Sementara orang yang mereka ajak berbicara masih terlelap karena pengaruh obat bius.

TBC
Thanks buat yang comen suruh lanjut.

Enaknya hanbin diapain nih?

Ada yang mau reacues hanbin diapain setelah ketemu keluarga nya

Maaf typo
Tadinya memang mau Tamat tapi tiba tiba kepikiran hee lagian kan aku dah bilang di bawah nya itu apakah itu mayat hanbin yang asli jadi mayat yang ditemukan dipinggir jalan itu belum tentu hanbin, soalnya karena terlalu kalut akan sedih keluarga hanbin lupa melakukan tes DNA kepada mayat yang ditemukannya.