Chapter 2

16 2 0
                                    

Hiruk pikuk di area sekolah dan ditambah lagi dengan datangnya si kembar yang membuat suasana sekolah makin heboh dengan para cewek-cewek yang sibuk mengambil foto orang yang mereka anggap pacar,suami bahkan sugar Daddy dan yang lelaki hanya mengiri juga mendecak sebal melihat pacarnya heboh melihat si kembar kecuali yang jomblo hanya pasrah melihat keuwuan itu.

"Wih makin banyak fans gw nih "Tebar pesona seorang kena yang hanya dibalas tatapan datar dari kedua saudaranya.

"BangKe jangan banyak ngehalu,nanti jatuhnya sakit"ucapan Kuna yang langsung tepat di jantung Kena. Jika ditanya Kana dia hanya diam menikmati pertengkaran kedua adiknya ini,dia akan bicara jika keduanya benar-benar bertengkar hebat tapi itu jarang terjadi.

Masih dengan perkelahian Kena dan Kuna,Kana langsung meninggalkan mereka berdua diparkiran,ia sudah lelah melihat pertengkaran kedua saudaranya.

Tak berlangsung lama kedua saudara yabg telah ditinggalkan itu sadar bahwa mereka, ditinggalkan abang tertua mereka,sontak mereka berdua berlari mengejar Abang mereka yang sudah masuk kedalam kelas.

Tapi sebelum masuk mereka melihat didepan pintu ada segerombolan orang yang duduk dengan sedikit tidak elit hanya 3 yang duduk diatas kursi selebihnya duduk dilantai. Sudah mirip sekali dengan pengemis bukan,muka udah mendukung tinggal tempat dan baju lagi.

"Oi,ngapain kalian disana lagi cosplay jadi pengemis,butuh uang banget ya,makanya duduk disana"ejek Kena kepada para bestai nya itu walaupun ia ngak dianggap sih

"Eh bgst lu Ken orang ganteng gini lu bilang pengemis,mana muka gw kek jisung txt,ajg banget lu Ken"balas seorang Devandra Preon Loizen aka Devan yang merupakan wakil ketua dari Keratos.

"Sabodo amat gw,emang gw pikir nyenyenye"tingkah laku Kena yang mengejek Devan.

Note: Keratos sebuah geng yang dipimpin oleh Alkena bersama wakilnya yaitu Devan dengan beberapa temannya.

Mendengar ejekan dari Kena, Devan langsung pergi ke kelasnya,ya ia dan Kena tidak sekelas seperti Kena yang sekelas dengan kembarannya. Melihat Devan yang pergi, Kena langsung masuk ke kelas setelah sadar bahwa ia telah ditinggalkan saudara kembarnya,emang jahat mereka semua

DIKELAS

brak

"SELAMAT PAGI PENGHUNI KUBUR"teriakan cetar dari kena yang membuat dia mendapatkan ciuman cinta sepatu dari ibu sekertaris kelas

"Diam Lo setan,berisik Lo jadi manusia"balas dari ibu sekertaris XI sains 5.

"Sabar busek Lo jadi manusia harus banyak sabar apalagi untuk orang tampan kek gue ini"ujr sombong kena kepada sekretaris atau mereka manggilnya busek.

Kana dan Kuna yang melihat pertengkaran saudara mereka bisa diam dan pergi ketempat duduk mereka.

Kana dan Kuna duduk sebangku, sedangkan kena duduk dengan Devan yng berada didepan Kana dan Kuna.

Tidak terasa bel berbunyi dan guru masuk

"Assalamualaikum semuanya, selamat pagi anak-anak ku tersayang"salam Bu ria,guru mereka tercinta

"Selamat pagi juga Bu" jawab mereka dengan riang

"Wah semangat sekali anak anakku tersayang,ambil kertas selembar kita kuis sekarang"perintah Bu ria dengan senyuman menakutkan.

Sontak mereka yang mendengar ingin protes tapi melihat wajah Bu ria hanya bisa menuruti karna takut ibu guru tersayang mereka marah besar.

TBC

13 Januari 2023


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang