𝗔 𝗟𝗲𝗴𝗲𝗻𝗱 𝗜𝗻 𝗧𝗵𝗲 𝗦𝗲𝗮

016

Tapi Makino bergegas memeluknya.

Seeger menatap si rambut merah, lalu menebas dengan keras.

Bilahnya sangat lambat di mata si rambut merah, jadi dia melindungi topi jeraminya dan perlahan duduk di tanah, tanpa ekspresi, seolah dia tidak berniat untuk memulai.

"Pah."

Sig mengira dia telah menakuti bajak laut dengan pisau dan meludah.

Kemudian dia mengambil anggur dan berkata kepada Makino, "Hei, aku akan kembali dalam beberapa hari, jangan bilang aku tidak punya anggur, atau aku akan menghancurkan tokomu."

Dia melihat sekeliling, Shi Shiran berjalan kembali, tindakan itu benar-benar arogan dan sombong.

Tetapi pada saat ini, teriakan tiba-tiba datang dari sudut: "Berhenti."

"Hah?" Sig mengangkat alisnya dan menoleh dengan tidak senang.

Seseorang berani menghentikannya.

"Siapa?"

Dia ingin marah secara langsung, tetapi setelah melihat orang yang berbicara, tubuhnya bergetar.

Seperti disambar petir.

Apa-apaan?

angkatan laut! Kolonel? !

"Kamu pikir kamu baru saja menjadi bandit, bukan? Delapan juta... Cukup bagiku untuk makan enak. Aku benar-benar beruntung." Lynn berkata ringan, "Smog."

ledakan!

Elemen Smog berubah menjadi awan asap tebal yang menghalangi pintu.

Mereka yang bisa?

Sieg jatuh berlutut dengan plop.

"Tidak, Tuan Angkatan Laut! Tuan, Paman!!"

"Aku bukan bandit, aku berpura-pura, pesanan hadiah ini palsu!"

"Aku hanya, aku tidak mengatakan bahwa aku adalah seorang bandit barusan."

"Saya seorang pengusaha yang lewat."

Lynn menggelengkan kepalanya, sebuah pencukuran menghilang di depan Sieg, detik berikutnya, sebuah bayangan besar muncul di garis pandang kirinya, dan Lynn muncul di sampingnya seperti kilat, yang merupakan tindakan mencambuk.

ledakan! !

Ditemani oleh kecemerlangan tebasan hijau dari kaki Lan, itu menendang tubuh Sig dengan keras, menjatuhkannya ke bawah dan terbang keluar, mengenai sepuluh tangan Smog, dan matanya memutih.

"Itu sangat bagus."

Rakilu kembali bertunangan dan merobek sepotong besar paha ayam.

Ben Beckman sering mengangguk.

Kemudian mereka melihat Shanks bersama-sama.

Jesus Bu menggaruk kepalanya dan berkata, "Aku ingat seseorang sepertinya baru saja dipermalukan."

Rambut merah itu tertegun sejenak, dan kemudian dia tertawa terbahak-bahak.

"Ya!! Hahahaha!!"

Ada tawa dan tawa di bar lagi.

Bab 22: Rencana untuk menyapu Laut Cina Timur! 5/10】

"Kalau begitu Luffy akan memberikannya padamu, topi ini, ambillah."

Ketika Shanks pergi, dia meletakkan topinya di kepala Luffy, dia sangat yakin bahwa inilah orang yang ingin ditemukan oleh kaptennya.

Seorang pria dengan hati ke laut.