𝗔 𝗟𝗲𝗴𝗲𝗻𝗱 𝗜𝗻 𝗧𝗵𝗲 𝗦𝗲𝗮

082

Tepat ketika saya pikir itu sudah berakhir, kedatangan monyet kuning bisa dikatakan telah menstabilkan pikiran semua orang.

Biarkan seluruh armada kapal perang menetap, dan arahkan moncongnya ke pintu masuk kota yang maju.

Dan Kizaru menoleh untuk melihat kapten armada, Letnan Jenderal Manu, dan mengerutkan kening: "Jika penjara kota pasti akan dihancurkan, maka lebih baik menggunakan artileri untuk meruntuhkannya ke tanah daripada membiarkan semua perompak pergi. . "

Menara besi yang tidak berguna ditinggalkan untuk penjara apa yang bisa dibangun lagi, jika orang tidak bisa mendapatkannya kembali, itu akan meracuni seluruh laut.

"Namun, ada raja laut yang menyerang di laut dalam, dan penembakan kami mungkin menarik perhatian mereka."

Begitukah? Kizaru terkejut. Ternyata Lynn sudah ditolong oleh kekuatan yang begitu kuat.

Maka hanya aku yang akan turun dan melihat sendiri apa yang dilakukan bajak laut bajingan ini.

Kizaru melangkah ke kota yang maju dengan satu kaki.

"Bunuh!!! Ahahahaha!!"

"Tambahkan hahaha!!"

Dalam sekejap, tawa Ruowu Ruowu datang dari bawah, arogan dan arogan.

Dan dengan sukacita bebas lagi.

Alisnya langsung berkerut.

"Ah la la... ini merepotkan."

Tampaknya beberapa orang luar biasa telah dirilis... Untuk membaca versi novel yang digarisbawahi, silakan unduh novel 99 novels.com

Bab 134: Saya meledakkan kota yang maju! Untuk berlangganan】

Maju ke lantai empat kota.

Bang!!! Tubuh besar meninju Jack Drought, dan tinju itu mengenai wajahnya, menyebabkan seluruh wajahnya melorot, dan darah menyembur keluar.

Meski kemarau 900 juta yang bermartabat belum mencapai puncaknya, kekuatannya tidak terlalu lemah.

Tapi sekarang dia dipukuli secara langsung dan matanya memutih.

Musuhnya juga orang buah, dan semua orang memakai borgol Hailoushi.Pada saat dia pingsan, Jack masih belum tahu mengapa orang ini bisa begitu kuat.

"Hei hei hei ... orang itu terlalu menakutkan ..."

"Itu, itu Douglas Barrett..."

Kru One Piece.

Pria yang dulu setara dengan Rayleigh.

"Setan kecil,"

Barrett menyeringai, wajahnya dingin, matanya sangat arogan, dan dia menatap Lynn: "Kamu tahu apa titik akhirnya,"

Lynn menggelengkan kepalanya: "Saya tidak tahu, dan saya juga tidak ingin tahu."

"Singkatnya, sebagai bajak laut, Anda harus membangun prestise Anda sendiri, sehingga seluruh dunia akan terkejut dan menjadi yang terkuat."

"Ngomong-ngomong, bukankah itu keinginanmu untuk menjadi yang terkuat, Barrett?"

"Ah, kau... mengenalku dengan baik, kuharap kau tidak terlalu lemah."

Dia mengarahkan pandangannya ke Lynn, dan meskipun dia masih mengenakan borgol Hailoushi, Barrett tidak bergeming atau takut sama sekali.

Lynn tersenyum, menyebabkan Shiliu of the Rain dan Anilu mundur, "Serahkan ini padaku."

"Sepertinya seseorang datang dari atas, kamu jaga dari belakang."

"Um!"

Anilu memancarkan rasa arogansi yang mendominasi, dan merasa bahwa seseorang memang telah menyerbu kota yang maju dan maju dengan kecepatan tinggi.