10 - Good & Bad News

151 10 0
                                    

Jisoo bangun dan mendengar percakapan antara Suho dan Irene.

Jujur, sebenarnya ia kesal karena kedua orang itu masih saling berhubungan.

Meski Irene telah berjanji akan pergi setelah tiga tahun menjadi istri dari suaminya itu.

Namun, mendengar ucapan Suho yang akan lebih sering di rumah untuk merawatnya membuat amarahnya luntur.

Tiba-tiba perutnya kembali mual dan Jisoo langsung berjalan cepat menuju kamar mandi.

Suho yang telah menyelesaikan panggilannya dengan Irene langsung ikut menyusul Jisoo ke kamar mandi.

Beberapa menit kemudian mereka keluar dan Suho pamit ke dapur untuk membuatkan minuman.

Suho ingat sebelum masuk ke dalam rumah, Haein mengantarkan belanjaan milik Jisoo yang di dalamnya juga ada susu Ibu hamil.

Buru-buru ia mengambil kotak susu itu lalu membuatnya agar Jisoo bisa meminumnya.

Setelah selesai, ia pun mengantar minuman itu ke kamar dan Jisoo langsung meminumnya.

"Terimakasih.

Suho mengambil gelas itu lalu menaruhnya ke atas meja kecil samping tempat tidur.

"Iya, sama-sama."

Jisoo tersenyum karena kini Suho duduk di sampingnya sambil menggenggam erat tangannya.

"Terimakasih juga untuk kabar baik di rumah tangga kita."

Jisoo mengangguk paham.

"Maaf belum sempat memberitahu karena Oppa selalu sibuk bekerja."

"Tidak papa, sekarang aku sudah tahu dan aku berjanji akan menjaga dan merawat kalian berdua dengan sebaik-baiknya."

Suho mencium kedua tangan Jisoo yang tadi digenggamnya.

"Terimakasih sudah bertahan denganku yang mungkin sudah menyakitimu selama tiga tahun ini."

Jisoo melepas tangannya dari genggaman Suho.

"Oppa, tolong jangan bahas itu." pinta Jisoo dengan air mata yang siap keluar membasahi pipinya.

Karena ia jadi teringat kembali dengan posisinya sebagai istri kedua dalam hubungan rumit ini.

~

~

~

To Be Continue

Dua Cincin (Jisoo-Suho-Irene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang