[END] Melakukan Perjalanan Melalui Tahun 60an

2

novel pinellia

Bab 2

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 1

Bab Berikutnya: Bab 3

    Ruang ini tidak terlalu besar, sekitar 20 hektar, dan vila tiga lantai seluas 5 hektar. Mengapa dia terlihat begitu akrab? Bukankah ini rumahnya? Mengapa mengikuti Di sini, Shen Qingxue hampir menangis dengan kegembiraan. Dia datang ke ruang dan waktu yang asing ini sendirian, dan mengatur untuknya pengalaman hidup yang begitu buruk. Ketakutan batinnya tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Bagaimana dia bisa tiba-tiba melihat hal-hal yang familiar? Jangan membuatnya bersemangat.

    Dia menggerakkan tubuhnya dengan penuh semangat, dan kekakuan tubuhnya menghilang banyak. Meski tubuhnya masih tidak berjalan mulus seperti mesin berkarat, setidaknya dia bisa bergerak dengan bebas. Dia membuka tangannya dan menghirup aroma wanginya dalam-dalam. di luar angkasa. Di sinilah orang tinggal. Dia curiga jika dia tinggal di gubuk pengap itu untuk waktu yang lama, itu akan merusak hidupnya. Siapa yang tahu jika ada aflatoksin di udara? Racun yang bahkan lebih beracun, tampaknya bahwa dia harus mengubah lingkungan hidupnya dengan benar. Kehidupan baru yang akhirnya dia dapatkan kembali tidak ingin hancur lagi karena ini.

    "Gu, gu..."

    Suara dari perutnya, serta rasa terbakar di perutnya, semuanya membuktikan bahwa tubuh ini sangat membutuhkan suplemen makanan.

    Karena kekhasan pekerjaannya dan ketidaksukaannya memiliki banyak orang luar di rumah, beberapa orang membantunya mengisi lemari es dengan makanan di rumah setiap hari, sehingga dia bisa makan tepat waktu ketika dia tiba-tiba lapar. makanan di sini adalah makanan yang dimasak. , bisa dimakan asalkan dipanaskan.

    Tentu saja, alasan mengapa saya menaruh makanan yang dimasak terutama karena dia tidak bisa memasak. Makanan yang dibuat oleh orang lain membutuhkan uang, dan makanan yang dia masak membunuh. Ini tidak berlebihan. Setelah dia dirawat di rumah sakit karena keracunan makanan dari makanan. dia memasak, dia hampir meledakkan dapur. , institut memutuskan bahwa untuk keselamatannya, akan lebih baik menyiapkan makanan yang dimasak untuknya.

    Pada saat ini, Shen Qingxue melihat makanan yang dimasak di lemari es, dan air liurnya keluar dengan keras. Dia berterima kasih kepada para pemimpin institut atas perhatian mereka padanya. Dengan makanan yang dimasak ini, dia bisa hidup selama hampir sebulan. Adapun masa depan, mungkin dia sudah menemukan tempat makan.

    Saya mengeluarkan sekotak roti vegetarian dan pergi ke dapur di lantai pertama vila. Dapurnya benar-benar bersih. Bersih tanpa asap berminyak. Tentu saja, ini tidak membuktikan bahwa pemiliknya rajin dan bersih. Malas, hanya orang yang tidak sering menggunakan dapur tidak akan memiliki asap di dapur.

    Lihatlah berbagai peralatan listrik dan peralatan dapur di dapur ini, semuanya adalah yang paling canggih, tsk tsk, sayang sekali, saya belum pernah bertemu pemilik yang memahaminya, saya harus mengatakan bahwa peralatan dapur ini Shen Qingxue paling akrab dengan, dan oven non-microwave paling terampil. Tidak ada orang lain, yang menyuruhnya untuk sering menyimpan makanan panas.

    Setelah menyalakan microwave dan memasukkan roti untuk mengatur waktu, dia tidak pergi, tetapi menunggu dengan penuh semangat. Dia tidak pernah merasa terlalu lapar, dan kali ini, dia akhirnya mengerti mengapa beberapa orang ingin makan selama tahun-tahun kelaparan kuno. Guanyin kotor, dan ketika dia lapar, sensasi terbakar di perutnya terlalu tidak nyaman. Jika dia tidak dapat menemukan makanan untuk waktu yang lama, dia tidak dapat menjamin bahwa dia akan mengikuti contoh orang dahulu makan tanah untuk memuaskan rasa laparnya.

    "Ding!"

    Setelah oven microwave dipanaskan, dia dengan cepat mengeluarkan roti dari dalam. Itu tidak terlalu panas. Dia mengambil satu dan mulai menggigit. Dia belum pernah menemukan roti vegetarian begitu lezat. Dia tidak peduli tentang itu. sikap seorang wanita, dia membuka mulutnya dan melahap tiga atau dua roti dengan kecepatan, dan dengan cepat menghapus sepiring roti seperti itu. Roti ini tidak kecil, itu seukuran telapak tangan pria dewasa, dan dia makan seperti itu. roti besar berturut-turut. Dua, ini adalah asupan makanannya untuk dua kali makan. Shen Qingxue menepuk perutnya yang membuncit, dan asupan makanannya meningkat banyak setelah melewatinya.

    "Aduh!"

    Begitu Shen Qingxue menghela nafas tentang nafsu makannya, dia merasakan sakit yang tajam di perutnya. Dia bertahan. Bagaimana perutnya yang sudah lama kelaparan bisa menahannya? Dia mengangkat tangannya dan menepuk dahinya, bagaimana mungkin tidak cukup untuk melewati kepalanya? Perut yang sudah lama lapar harus minum makanan cair seperti bubur atau makanan yang lebih lembut terlebih dahulu. Dia benar-benar makan begitu banyak roti vegetarian, aneh perutnya tidak terluka.

    Dengan tergesa-gesa, dia pergi ke kamar tidur di mana dia tinggal di lantai dua untuk menemukan tablet penguat perut dan pencernaan untuk diminum, dan kemudian berbaring di tempat tidurnya yang besar dan empuk untuk sementara waktu, dan menunggu rasa sakit di perutnya hilang. , tapi dia tidak tahu tertidur tanpa sadar.     Ketika dia bangun lagi, dia melihat ruangan yang dikenalnya dan waktu pada jam alarm di kamar. Seekor ikan mas bangun dari tempat tidur. Dia hampir terlambat. Baru-baru ini, institut sedang mengerjakan proyek baru. Mencoba sulit untuk memasuki proyek baru, proyek baru ini telah menjadi fokus penelitian negara dalam beberapa tahun terakhir, jika dia melewatkannya, dia akan menyesalinya.     Ketika dia bergegas ke kamar mandi untuk mencuci di sprint 100 meter, dia tercengang. Siapa gadis kurus berambut kuning di cermin seperti tauge? Apa yang terjadi sebelum dia pergi tidur tiba-tiba terlintas di benaknya, warna kuning -gadis berambut di cermin.Bukankah dia sekarang, karena ledakan laboratorium, dia pindah ke seorang gadis kecil di Cina pada tahun 1960-an, yang merupakan tauge di cermin.     Dia membuka matanya dan dengan hati-hati melihat penampilannya saat ini. Dia tidak mengatakan dia sangat cantik sebelum dia menyeberang, tetapi dia juga seorang wanita cantik. Meskipun dia tidak menyangka betapa cantiknya dia, setidaknya dia bisa lihat orang, tapi apa sih yang ada di cermin? , dengan kulit pucat, wajah kecil yang terlihat kurus dan kering, rambut layu dan kering, dan seluruh wajah adalah kata "jelek" kecuali mata besar yang aneh yang bisa terlihat karena ketipisannya.     Melihat ke bawah pada sosoknya lagi, dia adalah sosok yang keriput dengan bagian depan dan belakang yang tidak bisa dibedakan. Dia tidak bisa melihat sedikit pun ciri-ciri wanita. Dia dulu seorang wanita, setidaknya dia seorang wanita. Dia tidak memilikinya. hobi khusus sebelum dia menyeberang, dan dia suka pergi ke Lujiang untuk membaca artikel online. Mereka yang menyeberang, baik pria maupun wanita, setelah menyeberang, mereka semua mengambil tubuh yang tampak luar biasa. Bagaimana bisa gilirannya, sedih sekali? , Sekarang dengan wajah hormat ini, dia malu untuk mengatakan bahwa dia adalah seorang wanita.     Dia dengan enggan mendekatkan wajahnya ke cermin dan dengan hati-hati mengamati penampilannya saat ini. Untungnya, fitur wajahnya masih halus, tetapi dia terlalu kurus dan kekurangan nutrisi. Selama dia makan dan minum untuk jangka waktu tertentu, tubuh ini harus menjadi kecantikan yang luar biasa, dia langsung senang, dia juga seorang wanita, selama dia seorang wanita, dia tidak peduli dengan penampilannya.

    Setelah mandi, dia tidak harus pergi bekerja di lembaga penelitian, jadi dia segera menjadi bebas. Pertama, dia pergi ke lemari es untuk mengambil sekotak susu dan sandwich, dan memakannya perlahan. Kemudian dia mulai berkeliaran di vilanya, dan menunggu tangga ke lantai tiga. Saat itu, dia berhenti. Lantai tiga adalah ruang penelitian pribadinya, yang berisi banyak peralatan eksperimen canggih. Dia membelinya dengan uang bonusnya sendiri. Saya tidak' tidak tahu apakah barang-barang itu bersamanya Dia datang ke sini Jika data di komputernya datang bersamanya, dia pikir dia tidak perlu khawatir tentang kehidupan masa depannya.

 

Bab Sebelumnya: Bab 1

Bab Berikutnya: Bab 3

2019 © Semua konten memiliki hak cipta oleh pemilik atau penulisnya masing-masing.