👶🏻

1.3K 100 7
                                    

Malam itu malam yang dingin di rumah Mark tampak suara tangisan bayi yang begitu kencang membuat para tetangga terganggu

Pasalnya Aksa yang rewel karena suhu badannya yang panas

sedangkan bibi yang mengurus Aksa dan juga sebagai pembantu telah mengundurkan diri

Alasannya karena dia ingin merawat ayah nya yang sakit bibi itu baru 34 tahun jadi masih lumayan

"Huwaaaa....Huwaaaa..." Tangis Aksa

"Udah dong nangisnya Aksa mau apa sayang??" Tanya Mark sambil menimang Aksa

Tangisan Aksa malah semakin menjadi , akhirnya Mark pun menelpon ibunya

📞halo Mark??

Halo mi...

📞 Kenapa Mark??

Mi Aksa sakit Mark harus gmn??

📞 Bi Herli kan ada

Bi Herli ngundurin diri mi dia mau ngerawat ayahnya yang sakit

📞Aduh.....

Mi ini gimana????

📞Minta bantuan temen mu dulu sayang nanti mami cariin bibi baru

Siapa mi???

📞 Ya siapa pokoknya minta bantuan temen kamu...

Yaudah

📞 Semangat sayang mami tutup ya..

Iya mi..

Pip

Mark pun mencoba menghubungi teman temannya tapi nyatanya mereka tidak bisa

"Duh Mau minta bantuan siapa lagi " ucap Mark frustasi sambil menimang Aksa

Suatu nama terlintas di otak Mark , Mark buru - buru meneleponnya

📞 Ngapa Lo nelepon gw

Chan bantuin gw

📞 Dih ogah situ siapa ...

Chan plisss gw beliin apa yang Lo mau deh

📞 Tetep ogah!!

Chan...

📞 Lo kalo maksa gw tutup teleponnya

Chan gw beliin album ensiti deh

📞.....

Chan??

📞Oke deal

Jangan telat atau hangus

📞Iya ..bawel

Pip

20 menit kemudian

/Ting....tong.../

Mark buru - buru membukakan pintu

"Masuk" ucap Mark singkat

"Jadi apa yang bisa gw bantu???" Tanya haechan

"Tuh..." Mark menunjuk Aksa yang tergeletak di sofa lipat dengan acara merengek

"A-nak siapa tu??!?" Tanya haechan lagi

"Anak gw"

Haechan syok dan Mark pun mulai menjelaskan asal usul Aksa

Setelah menjelaskan haechan masih syok

"Dia sakit " ucap Mark

"Terus gw harus apa???"

Future Mom!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang