Raja Dewa Kuno (201-400)

Bab 353: Menggunakan racun melawan racun

Chu Mang dan Fan Le tidak peduli dengan kata-kata Mu Feng. Baik itu kasus salah identitas, atau hanya kesalahpahaman, bagaimanapun, Mu Feng harus mati.

"SCRAM!" Chu Man meraung pada gadis muda di depan Mu Feng. Panah Fan Le telah memecahkan ruang, ditembakkan dengan kecepatan yang mirip dengan kilat.

"Tunggu." Tiba-tiba, suara Qin Wentian melayang keluar. Wajah Fan Le goyah, dan lintasan panah yang ditembakkan bergeser pada saat terakhir. Fan Le memiliki ekspresi bingung di wajahnya ketika dia berbalik untuk melirik Qin Wentian dengan penuh pertanyaan, tetapi setelah melihat sedikit warna kembali ke fitur gelap Qin Wentian, matanya tidak bisa tidak melebar karena terkejut.

"Jangan bunuh dia dulu." Mata Qin Wentian masih tertutup rapat, untaian darah emas saat ini beredar di sekitar tubuhnya, membersihkan darah beracun berwarna hitam, dan perlahan meremajakan Qin Wentian. Perlahan-lahan, kegelapan di wajahnya menghilang, dengan kegembiraan besar Bailu Yi dan yang lainnya.

Qin Wentian telah pulih — dia telah sepenuhnya menetralkan racun korosif di dalam tubuhnya.

"Hu ..." Qin Wentian meludahkan seteguk udara busuk saat dia membuka matanya. Qing'er, yang menatapnya dengan prihatin, tidak bisa menutupi kebahagiaan sekilas yang melintas di matanya ketika dia melihat bahwa dia telah pulih. Seolah-olah dia dengan tulus bahagia untuk kesejahteraannya.

Tetapi ketika dia melihat Qin Wentian balas menatapnya, wajahnya segera kembali ke keadaan normal, tanpa fluktuasi pada ekspresinya.

"Qing'er, kamu terlihat sangat baik saat tersenyum."

Qin Wentian tertawa. Alis Qing'er berkedut, namun dia tetap diam, dengan sengaja mengalihkan pandangannya ke arah lain, tidak memedulikan komentarnya.

Mengenai perilakunya, Qin Wentian sudah lama terbiasa dengan itu. Faktanya, jika Qing'er terus-menerus mempertahankan ekspresi tersenyum, itu benar-benar tidak normal.

Berdiri, Qin Wentian berjalan menuju Mu Feng, yang memiliki ekspresi heran tercengang di wajahnya. Bagaimana mungkin, Qin Wentian selamat dari serangan racun darahnya?!

"Apakah kamu yakin bahwa akulah orang yang membunuh seluruh klanmu?" Qin Wentian menatap langsung ke arah Mu Feng, saat dia berdiri tepat di depan gadis muda di antara mereka, memungkinkan Mu Feng untuk melihat dengan jelas wajahnya.

Mu Feng dengan serius merenungkan Qin Wentian dari ujung kepala sampai ujung kaki, dengan fokus khusus pada mata Qin Wentian.

"Ada yang salah, ini.. ini tidak mungkin. Anda memiliki fitur yang sama, namun aura Anda jelas berbeda. Fisik Anda juga, bagaimana ini bisa terjadi? Apa yang terjadi?" Mu Feng menjadi pucat, dampak dari kesalahannya menyebabkan aliran cepat di otaknya saat dia tanpa sadar mengeluarkan lebih banyak darah hitam.

"Selain Benua Azure, saya telah menghabiskan tahun lalu di sini di Ginkou. Mustahil bagiku untuk membunuh klanmu, dan sebelumnya ketika kita bertarung, aku bahkan tidak tahu mengapa kamu ingin membunuhku. Jika Anda tidak berbohong, itu berarti Qin Wentian yang Anda kenal pastilah orang lain yang menyamar sebagai saya. Apa tingkat kultivasinya? "

Qin Wentian ingin menjernihkan ini, dia ingin tahu siapa yang menyamar sebagai dia dan melibatkannya dalam semua kekejaman itu. Bajingan licik itu adalah orang yang pantas mati.

"Aku hanya bertukar pukulan dengannya sebentar, tapi aku tahu bahwa dia benar-benar kuat. Tingkat kultivasinya sama dengan milikku, pada tingkat kesembilan Yuanfu. "

"Aku masih di tingkat ketujuh Yuanfu." Qin Wentian melepaskan auranya, "Terlepas dari teman atau musuh, semua orang menyadari hal ini."

"Shu Ruanyu, kamu seharusnya bisa memverifikasi poin ini untukku. Setahun yang lalu ketika saya masih di Benua Bulan, basis kultivasi saya bahkan belum berada di tingkat kelima Yuanfu. " Qin Wentian menatap Shu Ruanyu, yang berdiri di dekatnya, kata-katanya yang tiba-tiba menyebabkan dia tercengang. Awalnya dia ingin mencari Qin Wentian untuk membalas dendam, tetapi setelah menyaksikan pertarungannya, dia mengerti dengan jelas bahwa dia tidak memiliki cara untuk menandingi kekuatan Qin Wentian.