"Ngapain kamu disitu?!!"tanya seorang wanita dengan dress putih gading yang dipakainya.Ia berbicara kasar kepada Calista yang telah duduk rapi di meja makan.
Aktivitas Calista memasukkan makanan nya terhenti karena melihat seseorang yang menatap tajam ke arah nya.
"Saya mau makan"ucap Calista melanjutkan aktivitasnya yang tertunda.ia memasukkan roti selai kacang ke mulut.ia tak menghiraukan teguran dari wanita cantik dihadapan nya, membuat wanita itu geram.
Suasana di ruang makan yang ia tempati sangat hening, hanya terdengar dentingan sendok dan garpu.Namun tatapan orang orang dalam meja makan ini tertuju tajam kepada gadis cantik yang bernama Calista.Namun tak membuat gadis itu takut, Karena pemandangan seperti ini sering ia lihat.
Setelah selesai makan, Calista pergi meninggalkan meja makan tanpa berpamitan kepada siapapun, karena di meja yang ia tempati tadi hanya berisi orang orang asing di kehidupannya.
Ia berjalan menuju bagasi mobil dirumahnya, untuk mengambil sebuah mobil Cooper S miliknya.mobil pemberian kakeknya kala ia ber ulang tahun yg ke 17 kemarin,namun kakeknya sudah tiada saat ia ber ulang tahun,hanya saja kakeknya sudah menyiapkan kado untuk dirinya jauh sebelum ulang tahun, karena tahu jika kakeknya tak akan lama lagi hidup.
Calista telah memasuki gerbang sekolahnya yang cukup besar, sekolah impian semua orang.namun hanya orang yang mampu dan jenius yang bisa masuk.
Kakinya melangkah menuju kelas.koridor koridor sekolah masih sangat sepi.Dilihatnya kelas masih sangat sepi,belum ada murid yang datang kecuali dirinya.Sengaja berangkat lebih awal, karena ia tidak akan menjumpai banyak orang.
Calista membuka laptop IP nya yang dibelikan kakeknya dulu waktu dirinya sangat suka membaca komik.Dibukanya Halaman demi halaman website didalamnya,ia mulai membaca artikel mata pelajaran yang akan dibahas hari ini. Karena ia tadi malam lupa untuk belajar.
Drrtt suara tarikan kursi terdengar di telinganya, terdapat seorang laki-laki lengkap dengan atribut sekolah sama yang ia pakai,ia duduk didepannya.
Calista tak menghiraukan laki laki itu,ia fokus pada laptop nya,toh si laki laki di depannya sibuk dengan bukunya.Tenang dan senang. Kini yang sedang Calista rasakan,dimana dirinya bisa belajar dan tidak bertemu banyak orang, makanya ia selalu pergi ke perpus pagi pagi sebelum para murid datang.
"Duluan ya" ucap seorang laki-laki yang duduk di depan Calista, Calista merasa mendengar ia menoleh ke arah laki laki di depannya itu,tapi setelah nya ia melihat sekitar nya, mungkin saja ucapan itu untuk orang lain,tapi ia tak menemukan orang lain disekitarnya, karena hanya ada dia dan laki-laki itu.
Zafran. Ia kebingungan melihat kelakuan perempuan di depannya,apa yang dia cari? Ucapannya tidak di respon oleh perempuan yang dipesan nya itu. Namun mata mereka akhirnya bertemu setelah kegiatan Calista mencari orang tak jumpa.
"Ngomong sama gue?"tanya Calista dengan wajah bingung.
" terus siapa lagi kalo bukan elu?"
"Oo" balas Calista seadanya,lalu ia fokus dengan laptop nya lagi.
"O doang?" Tanya Zafran tak terima.
"Terus? yodah Sono"sahut Calista pandangan nya tak lepas dari laptopnya. Ia tak habis pikir dengan laki laki di depannya itu, ngapain pake pamit segala,Kenal aja nggak, pergi tinggal pergi. Batin Calista.Zafran merasa dirinya tak mendapat respon dari Calista langsung melangkah kan kakinya keluar perpustakaan.Emang sih ia tak mengenali perempuan di depannya tadi,tapi apa salah jika dirinya berpamitan untuk keluar perpustakaan dulu,niatnya hanya untuk berpamitan,karena ia akan meninggalkan perempuan itu sendirian,eh malah tidak mendapat respon yang baik.
Ye..tuh anak nyebelin banget, ditanya baik baik malah responnya ngenekin batin Zafran ditengah jalan menuju kelas.
Calista,merasa sudah banyak siswa yang datang,ia mengemasi laptop dan alat tulis yang ia bawa dimasukkan ke dalam paperbag laptop nya. Setelah semuanya beres ia melangkah kan kakinya menuju kelas. Jarak kelas dengan perpustakaan tak jauh, makanya ia sudah dapat melihat kelas nya sudah diisi beberapa siswa,sudah cukup banyak, karena sebentar lagi bel tanda masuk berbunyi,tadi dirinya datang setengah jam sebelum bel masuk berbunyi,agar dirinya bisa merasakan ketenangan di sekolah.
©©©©©©©©©©
Hai hai hai...:)
Kenalan dulu ya sama author nya😭wkwkwk gj dah..
Gimana? Pasti banyak gimana gimana nya yaa...:(maap ya.. belum jago,Cha tuh pemula wkwk.. maklum😔🙏Janlup Kasih vote ama comen😭🙏🐺,asli dah klo gada yang minta buat lanjutin Cha gabakal lanjutin😭🤣abisnya gada yang nyemangatin😓yok dong jadi semangat ku🦄
Oke gpp:)Cha kuat wkwk bakal dilanjut kok, habisnya suka gabut klo udh udzur:(.
KAMU SEDANG MEMBACA
Smille Off
Ficção AdolescenteCalista flya namanya, gadis yang hidup di tengah keluarga yang membencinya, kecerdasan yang ia miliki membuat banyak orang yang membencinya dan terus dikucilkan. Dulu ia tinggal bersama kakek nya yang sangat menyayangi nya,dulu ia takut dengan orang...