Setelah ditinggal yovana, arumi segera bergegas ke sekolah
Sampai disekolah
"Huft,hampir aja telat" ucap arumi
"Eh iya,si yovana tadi mana?" ucap arumi sambil mengedarkan pandangannya"Kyaaa!"
"To-tolong!"
"Maafkan kami nona"
"Aku mohon jangan sakiti aku"Teriakan itu terdengar oleh arumi, dan dengan segera dia berlari secepat mungkin ke arah suara itu
"A- ada apa ini?"
sambil terengah-engah arumi mencoba memperhatikan sekitarnya, dan ia melihat yovana,cindy,serta nadia sedang memukuli beberapa siswi"Hei!!" arumi berteriak
Seketika mereka bertiga menoleh kearahnya
"Oh, ternyata pahlawan kesiangan yang dateng kirain siapa" ucap cindy dengan nada yang meremehkan
"Lu kenapa sih buat masalah mulu!" ucap arumi sambil menenangkan dirinya
"Terus lu juga yov, kenapa lu bisa gabung sama mereka sih?!" ucap arumi sambil menatap tajam ke yovana
"Loh, lu kenal ama pahlawan kesiangan ini yov?" tanya cindy
"Dia tetangga depan rumah gue" jawab yovana
Cindy yang mendengar hal itu langsung mendekat ke arah arumi
"Oh jadi ini tetangga yang lu ceritain nabrak lu pagi tadi" ucap cindy
Wajah cindy mendekat ke arah telinga arumi dan membisikkan
"Pulang sekolah temuin gue di cafe Freya 15"
Setelah itu cindy menjauh dan meninggalkan yovana serta nadia dibelakang
"Cindy..." arumi berbicara pelan sambil memegangi telinganya dan tersenyum
Thanks for reading guys
Nantikan kisah Arumi dan Yovana di chap berikutnya ya bye bye
Untuk koreksi atau kritik maupun saran bisa di kolom komentar atau dm di Ig sementara author : @m13_3n4k
❤️TERIMA KASIH ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bully is My Destiny
Teen FictionKisah ini akan berpusat kepada percintaan seorang pembully yang menyukai orang yang dia bully akankah cinta mereka berakhir bahagia atau tragis? ⚠️ LAPAK GXG ⚠️ First story jadi kalo ada kesalahan mohon dimaklumi