POV : Aruna
Ini adalah hari terakhirku di SMA dan dengan ini aku akan mendapatkan kisah sma yang terbaik.. Aku Aruna Tiara Prasetya akan menyatakan perasaanku pada cowok yang ku taksir sedari kelas 2.
Kalian tau kenapa aku menyukainya? Ya itu adalah Cowok yang membantuku dalam semua kesulitanku di SMA, dia benar benar orang yang baik.Teman teman aku akan nembak crushku ya!! Kataku pada sahabat sahabatku yaitu Icha, Nia, dan Jessica.
"Wahh akhirnya kita bisa tau crushmu nihh semangat yaa Aruu!"
Seru Icha kepadaku"Yuk bisa yuk diterima"
Kata Nia sambil memejamkan matanya, dia sepertinya mendoakanku.:Iya semangat Aru.."
Jessica menjawab pernyataanku dengan lesu. Aku bingung dengan cara bicaranya yang lesu, mungkin karena kemarin kami begadang membicarakan crushku itu."Baiklah aku akan melakukannya sekarang!! Semoga Tuhan berpihak padaku."
Tanpa berlama lama lagi dengan semangat aku menghampiri laki laki itu
Niel, ada yang ingin kubicarakan denganmu
Laki laki itu berbalik menatap wajahku.
"Aruna? Kebetulan sekali aku juga ingin berbicara denganmu, ayo kita pindah ke tempat yang sepi, disini agak ramai."
Katanya dengan senyuman yang dia berikan padaku. Aku menyetujui ajakannya.Melihat kebelakang aku melihat Icha dan Nia yang tampak terkejut dengan fakta bahwa aku menyukai Niel, anak kutu buku yang cukup populer ke kalangan seangkatanku. Aku sudah memberitahu Jessica kemarin jadi dia tidak terkejut lagi, tapi entah kenapa ada sesuatu di raut wajahnya yang terpendam itu. Aku sudah menanyakan tentang kondisinya, dia bilang dia baik baik saja, aku harap itu benar benar isi hatinya.
"Jadi Aruna apa yang ingin kau katakan padaku?" Tanya Niel dengan wajah penasaran
"Ja- jadi gini.." hatiku berdegup sangat kencang aku ingin berhenti tapi aku tak mau menyia-nyiakan kesempatan emas ini. "Kita kan sudah lulus nih tak terasa ya. Aku bertanya untuk basa basi dulu dengannya"
"Iya, rasanya baru kemarin aku masuk SMA. aku bertemu dengan teman teman yang baik, walau ada beberapa hal yang menyedihkan di tahun pertama SMA ayahku meninggal dan menyisahkan aku dan ibuku.."
Ah.. benar Ayahnya Niel sudah meninggal, waktu itu dia sangat terpukul. Waktu itu aku ikut menangis mendengar ceritanya..
"Tapi karena Aruna membantuku keluar dari masalahku aku jadi senang deh."
Niel mengatakannya dengan senyum indah terpancar dari wajahnya.
"Kamu yang membuat aku tegar Aruna, dan membuatku merubah sikapku menjadi suka bersosialisasi Terimakasih Aruna""Itu tak masalah kok Niel, aku suka melihat dirimu yang bahagia"
"Ja-jadi apa kau suka denganku yang bahagia seperti sekarang ini Aruna?"
Katanya dengan menutupi wajahnya. Apa jangan jangan ia malu"Niel, iya aku suka melihatmu bahagia, ba-bahkan bisa dibilang aku suka padamu di berbagai keadaan yang penting sih itu kamu"
Aaaaaa aku mengatakan nya aku mengatakan nya aku mengatakan nya apa dia sadar?"Kau suka padaku Aruna?"
Tanya Niel dengan wajah terkejut. apa dia akan merasa jijik padaku? Aaa bomat lah penting confess"I-iya aku suka kamu, karena itu aku mengajakmu berbicara ja-jadi apakah kau Nathaniel Dika Aditya akan menerima pernyataan sukaku ini?"
Pft.. Niel sedikit tertawa mendengar pernyataanku, dia menjawab
"Saya Nathaniel Dika Aditya menerima pernyataan suka dari Aruna Tiara Prasetya dan saya ingin Aruna menjadi kekasih saya. Aru pacaran yuk!"
Dengan wajah tanpa rasa malu dia menembakku
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUNIEL
Teen FictionAruna dan Nathaniel adalah salah satu pasangan yang terkenal mesra di kampus. Suatu hari sifat Aruna menjadi berbeda kepada Nathaniel kira kira mengapa Aru menjauhi Niel. Sembari kejadian itu suatu saat Aru terjatuh tak sadarkan diri saat dia seda...