〖eiden × seme male reader 〗

1.2K 83 30
                                    

‧͙⁺˚*・༓☾HAPPY READING☽༓・*˚⁺‧͙

Apa kalian tau game nu. carnival? Dan MC yang ada di game tersebut? Ya, eiden.

Author akan menceritakan karakter baru yang saya buat sendiri:v dengan eiden sendiri, ofc.

(M/n) adalah salah satu kitsune yang kadang-kadang ceriah kadang-kadang pendiam.

"Cih, dimana si rubah tua itu?" gumam (m/n) kesal sambil melihat ke sekeliling hutan

SREK...

"Huh? Suara apa itu?" batin (m/n) (versi yang sr ya:v) yang mendengar suara dari semak-semak

"Ne, quincy. Apa kau yakin dia ada sekitar sini?" tanya eiden

"Tentu, aku sering bertemu dengannya di sekitar sini" jelas quincy

"Kalau kau berkata begitu, dimana dia sekarang?!"

"Aku tidak tau" ucap quincy singkat

"Quincy" panggil (m/n) dari balik pohon

"Huh?" bingung eiden

"Dia siapa quincy?" tanya eiden

"(M/n), yang pernah diceritakan oleh rubah tua itu" jawab quincy

"Eh!? Itu dia?!" kaget eiden

"Siapa dia?" tanya (m/n) pada quincy

"Hai! Nama ku eiden!" ucap eiden dan mengulurkan tangannya

"(M/n)" jawab (m/n) singkat dan mengulurkan tangannya juga

"Dia sama seperti kuya, tapi sifatnya berbeda jauh" batin eiden

"Quincy, apa kau tau dimana si rubah tua itu?" tanya (m/n)

"Aku tidak tau, Mungkin dia ada di rumahnya edmond" ucap quincy

"Hmm? Siapa edmond?" tanya (m/n)

"Ikut lah dengan ku! Aku akan memberitahu dia kepada mu!" ajak eiden

"Tidak, terimakasih" tolak (m/n)

"Menarik" batin eiden (taukan, wajah licik dari eiden?🗿)

"Kau mau bertemu dengan kuya atau tidak?" tanya eiden

"Aku tadi bertanya untuk apa?" tanya (m/n)

"Dasar keras kepala" gumam eiden

"Apa?"

"Tidak apa-apa!"

-

"Are?"

"Huh?"

"Kenapa kau bisa kesini (m/n)-chan?" tanya kuya yang muncul dari belakangnya

"Aku diberitahu oleh orang ini" jelas (m/n) dan menunjuk eiden

"Tuan muda? Apa kau benar-benar memberitahu nya?" tanya kuya

"Tentu saja. Kalau tidak percaya, tanya saja pada quincy" jawab eiden

Brilian (m/n) ada di lehernya, kek garu tapi bukan bener-bener mirip kaya garu. Kayak hiasan yang di leher lah pokoknya. SSR (m/n) sama kayak kuya tapi beda di stylenya doang. (M/n) makai baju kimono dengan corak bunga berwarna oranye, dan lengan baju kirinya tidak ada. Ekornya yang tegak keatas, dengan pose yang mirip seperti blade dengan kedua tangan yang menekuk ke depan tangan kanannya yang berada cukup tinggi dari tangan kirinya dan jari-jari tangannya yang seperti mengeluarkan magic dan raut muka yang datar (MAAP KALO BIKIN PUSING!)

"Ya, dia memberitahunya" ucap quincy sebelum kuya bertanya

"Ngomong-ngomong, kalian ini ada hubungan spesial?" tanya eiden sambil melihat ke arah kuya dan (m/n) secara bergantian

"Tidak/ya" jawab (m/n) dan kuya bersamaan

"Aku dengan dia tidak ada hubungan spesial" ucap (m/n) acuh

"Hidoi yo~" ucap kuya yang memain-mainkan suaranya

"Aku dengan (m/n) hanya sebatas kakak adik saja" jelas kuya

"Eh? Kau punya saudara?" tanya eiden kaget

"Ya, aku punya satu kakak. Yaitu (m/n) sendiri" jelas kuya

"Kau mau pulang atau tinggal disini?" tanya (m/n) langsung

"Tidak pasti, aku kadang kesini kadang juga pulang" jelas kuya

"Lebih baik kau tidur disini dulu, ini sudah malam" jelas eiden

"Tidak terimakasih, aku bisa melihat dikegelapan" ucap (m/n) menolak

"Eiden?" panggil edmond yang muncul di sebelah quincy yang sudah tidur dengan posisi berdiri (ati-ati logor quin)

"Edmond? Kenapa kau masih berpatroli?" tanya eiden kaget

"Huh? Berpatroli itu adalah tugas ku. Dan siapa dia?" tanya edmond sambil melihat ke (m/n)

"Dia adalah kakak dari kuya" jawab eiden

"Apa dia akan meng-"

"Tidak" ucap (m/n) memotong perkataan edmond

"Ah, baiklah" ucap edmond paham

"Ha.... Bagaimana untuk dia agar menginap disini sekali saja?" batin eiden

"Aku tidak mau menginap disini, dan tidak akan pernah" jelas (m/n) sambil melihat ke arah eiden dengan tajam

"Kowai...." batin eiden merinding saat melihat wajah (m/n)

"Oh ayolah (m/n), jangan terlalu dingin padanya. Dia sangat enak untuk dimakan loh~" ucap kuya

"Ehk!" kaget eiden saat mendengar akhir perkataan kuya

"Huh?" bingung edmond yang masih belum mengerti dengan akhir perkataan kuya

"Aku tidak nafsu untuk memakannya, pasti sangat menjijikkan" ucap (m/n) sambil melihat ke eiden dengan tatapan jijik?

"Apa kau kata!?" batin eiden tidak Terima

(END)

Mampus gw gantung, jangan marah ye~

Now, SwitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang