Psychopath love

34 4 4
                                    

Mikey duduk diatas rumput hijau didekat sungai, tempat yang dulu sering ia dan teman-temannya datangi saat masih remaja.

Tak terasa waktu terus berlalu, dunia indah yang dulu Mikey tinggali kini telah berubah menjadi dunia kelam yang menyiksa.

Sudah sekitar 1 jam dirinya duduk ditempat ini. Ponsel yang dibawanya terus berdering. Namun Mikey mengabaikannya.

Saat sebuah nama yang asing muncul dilayar ponsel Mikey, dia buru buru menjawabnya.

"......"

"Bukankah ini terlalu cepat!."

"......"

"Kau harusnya menguras mereka dengan benar."

"......"

"Sampai kan pada mereka, kini 'dia' milik ku. Ganti targetnya atau mereka akan tanggung akibatnya."

"......"

"Terserah."

Mikey memutus panggilan itu, dia melihat pergelangan tangan kirinya yang terlihat begitu menojol.

Terdapat 3 garis goresan melintang dipergelangan tangan kirinya. Ini adalah tanda bahwa hidupnya telah melewati masa kematian lebih dari sekali.

Tak berselang lama, sebuah motor berhenti tak jauh dari tempatnya duduk. Mikey tau siapa yang datang, namun Mikey memilih untuk pura-pura tidak menyadari kedatangannya.

"Mikey." Pangil orang itu.

Suara langkah kaki mendekat sampai tepat berada disamping Mikey.

"Kau membuat semua orang khawatir. Apa yang kau lakukan disini?" Orang itu tampak mencemaskan Mikey.

"Aku hanya ingin keluar sebentar." Suara Mikey berubah serak dan lemah.

"Setidaknya jawab ponsel mu agar kami tidak khawatir."

"Maaf."

"Tak apa, yang penting kau baik baik saja. Kau tau Draken menggila karena kamu menghilang tiba-tiba."

"Mitsuya?"

"Ya?"

"Apa kau tidak lelah? "

"Apa maksud mu?"

"Kalian harus repot repot mencari ku padahal kalian sibuk. Bukan kah ini merepotkan?"

"Tidak ada kata merepotkan untuk seorang teman. Kami tau kamu masih sedih atas apa yang terjadi pada Emma. " Mitsuya mengelus kepala Mikey lembut.

"Kami akan selalu menemanimu. Jangan merasa takut dan terbebani. Pulihlah secara perlahan. Kami tidak memaksa mu."

"Aku hanya merasa terus menjadi beban kalian. Padahal kau sibuk harus mengurus peragaan busana mu sebentar lagi. Paachin juga sibuk dengan restorannya, Baji harus mempersiapkan pernikahannya dengan Chifuyu beberapa bulan lagi dan Draken,,,,,,, dia masih harus mengurus perusahaan bahkan disaat dia masih berkabung atas kematian Emma, tunangan nya."

Ada jeda sebelum Mikey melanjutkan ucapan nya.

"Semua orang sudah sibuk tapi masih harus mengurus satu orang seperti ku. Aku orang yang tidak bisa menjaga adik ku sendiri. Aku orang yang telah membuat Emma meninggal kan Draken untuk selamanya, aku orang yang buruk." Mikey menangis dengan keras. Kesedihannya mampu membuat orang lain ikut terhanyut.

Mikey mencengkeram pergelangan tangan kirinya dengan sangat kuat hingga meninggalkan bekas merah.

"Hei Mikey. Dengarlah." Mitsuya memegang kedua pundak Mikey memaksanya menatap Mitsuya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Psychopath Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang